PKS Desak Pemerintah Berikan Akses Internet Yang Murah Bagi Para Siswa-Siswi

Senin, 27 Juli 2020 - 09:40 WIB
loading...
PKS Desak Pemerintah...
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyoroti pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tidak bisa diakses semua siswa-siswi di Indonesia. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tidak bisa diakses semua siswa-siswi di Indonesia. Kepemilikan gawai, uang untuk membeli kuota, dan wilayah yang tak terjangkau jaringan internet merupakan sederet masalah yang harus dipecahkan pemerintah.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan tidak semua siswa menikmati PJJ dengan tenang. Dia tidak setuju dengan rencana penerapan PJJ secara permanen seperti usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Baca juga: Wow! Pemerintah Buru Harta Karun Batangan Emas di Dasar Laut)

“Amat tergesa-gesa. Usulan ini seakan melupakan masalah lain, seperti literasi digital siswa hingga pengajar yang perlu ditingkatkan,” ujarnya melalui akun twitter @MardaniAliSera, Senin (27/7/2020).

Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu menyebut salah satu problem PJJ adalah mahalnya harga kuota internet. Di saat bersama, penghasilan para orang tua sedang turun drastis akibat pandemi COVID-19.

“Saat ini yang utama adalah pangan. Tidak salah jika kuota internet untuk pendidikan dinomorduakan. Akses internet yang murah harus menjadi concern pemerintah ke depan,” terangnya.

PKS juga mengkritik Kemendikbud yang tidak memberdayakan aplikasi besutan sendiri, Rumah Belajar untuk keperluan PJJ. Kemendikbud memilih bekerja sama dengan pihak swasta. Itu dianggap menghamburkan anggaran.

Mardani mengingatkan kembali amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang mewajibkan anggaran pendidikan 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dana besar itu harus digunakan untuk program pendidikan yang tepat sasaran, efektif, efisien, dan memanusiakan peserta didik.

Mardani meminta pemerintah pusat dan daerah agar porsi 20% anggaran pendidikan itu tetap terjaga. Pendidikannya, menurutnya, harus membentuk manusia yang beretika dan menambah daya saing sumber daya manusia (SDM). (Baca juga: Gugat Cerai ke Pengadilan, Ribuan Orang di Ciamis Bakal Menjanda-Menduda)

“PJJ di era COVID-19 menggambarkan hal tersebut masih jauh dari harapan. Semoga ke depan penguatan infrastruktur dan ruang kolaborasi bagi banyak pihak dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Kritisi Dokter Asing...
Kritisi Dokter Asing Dekan FK Unair Dicopot, Komisi X: Tamatlah Kebebasan Berpendapat di Kampus
Peminat Membeludak,...
Peminat Membeludak, Kemenag Siap Jalankan Penuh Program Cyber Islamic University di 2024
Survei: Prospek Kerja...
Survei: Prospek Kerja Bagus Jadi Alasan Utama SMK Makin Diminati Masyarakat
Rektor UT Tutup Rangkaian...
Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
Top, Jumlah Mahasiswa...
Top, Jumlah Mahasiswa UT Tembus Setengah Juta
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Lulusan, UT akan Kembangkan Teknologi AI dalam Pembelajaran
3 Rekor MURI Jadi Kado...
3 Rekor MURI Jadi Kado Spesial Dies Natalis ke-39 Universitas Terbuka
UT Kejar Target 500...
UT Kejar Target 500 Ribu Mahasiswa di Tahun Ini
Rekomendasi
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
Truk Angkutan Barang...
Truk Angkutan Barang Dilarang Melintasi Pelabuhan Merak Mulai 24 Maret 2025
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 16 Maret 2025/16 Ramadan 1446 H
Imbangi BYD, China Berencan...
Imbangi BYD, China Berencan Gabungkan Dongfeng dan Changan
Berita Terkini
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
15 jam yang lalu
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
18 jam yang lalu
Pengumuman SNBP 2025...
Pengumuman SNBP 2025 Selasa 18 Maret, Cek Link Ini
21 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Wakil...
Riwayat Pendidikan Wakil Ketua Panja RUU TNI Budi Djiwandono
1 hari yang lalu
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
1 hari yang lalu
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
1 hari yang lalu
Infografis
Inilah 5 Fakta Tapera,...
Inilah 5 Fakta Tapera, Program Pemerintah yang Tuai Polemik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved