Di Unand, Hasto Tantang Mahasiswa Gelar Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika

Rabu, 05 Juli 2023 - 18:25 WIB
loading...
Di Unand, Hasto Tantang Mahasiswa Gelar Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika
Dosen Ilmu Pertahanan Unhan Hasto Kristiyanto memberi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand). Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Dosen Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Hasto Kristiyanto memberi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand). Dia mengajak para mahasiswa Unand agar meneladani dan menghidupi jiwa kepemimpinan negarawan para pendiri bangsa, yang mayoritas berasal dari Sumatra Barat.

Hasto juga menantang para mahasiswa Unand untuk berani melaksanakan Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika, seperti pernah dilaksanakan oleh para mahasiswa Indonesia pada tahun 1956 dengan mendatangkan peserta dari 29 negara.

Hal itu disampaikannya saat mengisi kuliah umum di Universitas Andalas di Kota Padang, Rabu (5/7/2023), di hadapan ratusan sivitas akademika berbagai kampus di Padang, serta tokoh masyarakat yang hadir.

“Kita lihat dari jumlah penduduknya, tetapi kita bandingkan dengan para tokoh yang lahir di ranah Minang ini, maka Sumatra Barat ini memegang rekor tertinggi jumlah pahlawan nasional, kepemimpinan negarawan yang terbanyak,” kata Hasto.

Bagi Hasto, hal itu menjadi sebuah inspirasi sekaligus pengingat kepada mahasiswa Unand agar merawat nilai-nilai kebangsaan dan sekaligus menyiapkan jalan masa depan untuk Indonesia Emas tahun 2045.

Baca juga: 21 Kampus Top Luar Negeri Lengkap dengan Jurusannya yang Menerima Maulana Fatahillah Adzima

“Berbicara tentang geopolitik Soekarno dan Geopolitik Bung Hatta, syarat yang terpenting bagi teman-teman semua adalah jadilah pemimpin negarawan. Semoga dari mahasiswa Andalas ini akan lahir Soekarno baru, Bung Hatta Baru, Tan Malaka yang baru, KH Agus Salim, Syahrir, Natsir, Prof Muhammad Yamin yang baru,” tuturnya.

Hasto lalu membeberkan teori geopolitik Soekarno yang menjadi hasil studi disertasinya di Universitas Pertahanan (Unhan). Disampaikannya, teori itu didasari oleh Pancasila sebagai ideologi geopolitik dunia.

Diuraikannya secara panjang lebar mengenai peristiwa-peristiwa dunia yang menyangkut Indonesia, yang terkait dengan teori itu.

Termasuk soal pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dan Konferensi Gerakan Non Blok, konstelasi Perang Dingin serta kaitannya dengan Indonesia, Konfrontasi Malaysia, pembebasan Irian Barat, kemerdekaan bangsa Asia dan Afrika karena campur tangan Indonesia, dan lain-lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3758 seconds (0.1#10.140)