Kemendikbudristek: Alumni IISMA Cepat Dapat Kerja Bahkan Direkrut sebelum Lulus

Jum'at, 07 Juli 2023 - 16:28 WIB
loading...
Kemendikbudristek: Alumni...
Survei Kemendikbudristek menyebutkan alumni IISMA cepat mendapat pekerjaan dan bahkan direkrut sebelum lulus. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) menjadi salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ). IISMA dinilai telah menunjukkan berbagai dampak langsung maupun tak langsung dalam mentransformasi SDM Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi mengatakan, menurut survei Kemendikbudristek, alumni IISMA termasuk yang paling unggul dalam kecepatan mendapat pekerjaan.

"Jika biasanya alumni perguruan tinggi mengalami masa tunggu selama 4 bulan sebelum mendapat pekerjaan, alumni IISMA rata-rata hanya menunggu selama 0,3 bulan saja. Bahkan, berkat jejaring selama program IISMA, banyak di antaranya yang sudah mendapatkan pekerjaan sejak sebelum lulus di perguruan tinggi”, ungkapnya, melalui siaran pers, Jumat (7/7/2023).

Hal ini disampaikan Sri Gunani Partiwi dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar bertema “Jelajahi Dunia Dunia dan Bentuk Masa Depan dengan Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Beasiswa MOSMA Kemenag Terima 451 Pendaftar, Kampus Top Luar Negeri Menanti

Senada dengan Sri Gunarni, Wakil Ketua IISMA Andi Rahardiyan Wijaya menyatakan, atas jaringan yang bagus, banyak alumni IISMA yang mendapatkan undangan lebih lanjut untuk menyelesaikan skripsinya di luar negeri, serta berkesempatan melanjutkan studi S2 di luar negeri.

Program yang telah dilaksanakan sejak 2021 ini diberikan kepada mahasiswa Indonesia program sarjana dari perguruan tinggi akademik dan program diploma dari perguruan tinggi vokasi, untuk mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi unggul di luar negeri selama satu semester atau selama 4—6 bulan.

“IISMA bertujuan untuk mengembangkan dan menyiapkan mahasiswa Indonesia untuk menjadi SDM yang tangguh dan relevan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, serta mampu menghadapi tantangan global di masa depan. Selain itu, program ini pun merupakan langkah diplomasi melalui pendidikan lintas budaya, serta membuka pintu bagi para mahasiswa untuk mengembangkan jaringan profesional Internasional yang dapat bermanfaat dalam kariernya di masa depan,” ungkap Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Sri Gunani menjelaskan, dalam IISMA, para mahasiswa tidak hanya diberi kesempatan belajar dan mengembangkan dirinya di kampus ternama secara formal, namun juga dapat mempelajari beragam kebudayaan, meningkatkan jejaring, serta mendapatkan beragam pengalaman lainnya yang penting untuk memperkuat kompetensinya baik secara akademik maupun non akademik.

“Dengan demikian, ke depannya, para alumni IISMA sebagai SDM unggul akan memberi kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara, serta mampu menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan,” tuturnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Rosi Tirus, Lolos Beasiswa SISGP dan Raih Gelar S2 di Swedia

Melalui IISMA, diharapkan SDM Indonesia semakin unggul dan semakin siap untuk memasuki dunia kerja dalam kancah global dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

Sebagai alumni IISMA, Enrique Owen menyatakan bahwa program Merdeka Belajar ini telah mengubah hidupnya dan mewujudkan mimpinya untuk belajar di luar negeri dengan fasilitas yang sangat baik. Melalui IISMA, ungkapnya, dia tidak hanya belajar di kelas, namun juga mendapat banyak pembelajaran hidup.

"Mata saya pun terbuka bahwa betapa banyaknya orang pintar di luar sana sehingga mendorong saya untuk terus belajar. Selain itu saya juga mendapatkan banyak jejaring yang bermanfaat untuk kemajuan saya ke depannya,” kata alumni program IISMA tahun 2022 yang sempat berkuliah di Universitas Pennsylvania itu.

Sementara itu, Tania Bong, alumni program IISMA Vokasi 2022 menunjukkan antusiasme terhadap program Kampus Merdeka ini. “IISMA adalah program luar biasa yang berhasil merangkul mahasiswa vokasi dan memberi kesempatan kami untuk melebarkan sayap ke dunia internasional," ujarnya.

"Program IISMA pun sangat matang dan fokus dengan memadukan pembelajaran teori dengan praktik. Hebatnya, dalam hal fasilitas, IISMA pun memberikan ketenangan karena sudah memberikan dana sejak sebelum kami sampai di luar negeri,” lanjut mahasiswa jurusan Pariwisata ini.

Sejalan dengan testimoni positif para alumni, Wakil Ketua IISMA, Andi Rahardiyan, mengatakan bahwa IISMA merupakan salah satu di antara enam program MBKM yang kini menjadi favorit bagi para mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.

“Kini IISMA semakin berkembang, bahkan semakin banyak perguruan tinggi top 100 dunia yang menjadi tempat studi. Maka dari itu, pendaftar IISMA dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2021 ke 2022 naik sekitar 300 persen, kemudian dari tahun 2022 ke tahun 2023 naik sekitar 150 persen, sehingga secara keseluruhannya naik sekitar 450 persen,” ujar Andi.

Selain itu, Andi menjelaskan, peningkatan minat tersebut juga diimbangi dengan peningkatan kualitas dari para pendaftar. “Salah satu bukti peningkatan kualitas yakni melalui skor kemampuan bahasa Inggris yang meningkat 0,5-1 digit dalam format IELTS," katanya.

"Pada tahun 2021 rata-rata pendaftar memiliki skor 6,5, namun tahun ini sudah mencapai 7,5. Hal tersebut menjadi tantangan bagi para pendaftar untuk terus meningkatkan kualitas dirinya karena proses seleksi pasti akan semakin ketat,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2278 seconds (0.1#10.140)