Temui Aktivis Joni Warsito, Leader Daeli: Pendidikan Modal Penting untuk Kesejahteraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bacaleg Partai Perindo Dapil Sumatra Utara II Leader Dermawan Soli Daeli menemui aktivis pendidikan dari Kepulauan Nias, Sumatra Utara Joni Warsito Waruwu.
Seperti diketahui, Joni merupakan aktivis pendidikan yang memperjuangkan adanya tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ada di Kepulauan Nias, yang selama ini hanya tersedia di Medan.
Pria yang akrab disapa Eldi itu menyebutkan, ia merasakan betul perjuangan para siswa-siswi tamatan SMA di Kepulauan Nias yang harus berjuang dulu pergi ke Medan demi mengikuti tes masuk PTN.
"Saya SD, SMP, dan SMA di Nias, apa yang dia lalui juga saya lalui, saya nyeberang kapal semalam dan 12 jam perjalanan darat untuk tes (PTN) di Medan," kata Eldi, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Mahasiswa FKG UI Tembus Top 5 Ajang Balap Mobil Kejurnas Slalom U-23
Saat bertemu, politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menjelaskan, melakukan diskusi terkait aksi motoran Joni Dru Nias menuju Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya ke Presiden RI yang menghabiskan waktu 8 hari perjalanan.
"Harapan kami tentunya kita berjuang bersama untuk bisa mewujudkan anak anak Nias yang hampir 17 ribu setiap tahunnya kehilangan kesempatan untuk mengejar bisa sekolah di negeri," ujar bacaleg Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Baca juga: Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, IPB Buka Prodi Magister Keamanan Pangan
Sebagai bacaleg Partai Perindo, partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu menjelaskan, ia tentu akan fokus pada bidang pendidikan jika dipercaya masyarakat nanti.
Menurutnya, pendidikan salah satu modal penting untuk meraih kesejahteraan.
"Nias terdiri dari 4 kabupaten dan 3 kotamadya terpencil, termiskin, dan terdepan dengan perbatasan sehingga sangat susah aksesnya, dan ini akan kita perjuangkan sehingga Nias mendapat perhatian lebih dari (pemerintah) pusat sehingga apa yang dicita-citakan, pengembangan SDM Nias bisa terwujud," pungkasnya.
Seperti diketahui, Joni merupakan aktivis pendidikan yang memperjuangkan adanya tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ada di Kepulauan Nias, yang selama ini hanya tersedia di Medan.
Pria yang akrab disapa Eldi itu menyebutkan, ia merasakan betul perjuangan para siswa-siswi tamatan SMA di Kepulauan Nias yang harus berjuang dulu pergi ke Medan demi mengikuti tes masuk PTN.
"Saya SD, SMP, dan SMA di Nias, apa yang dia lalui juga saya lalui, saya nyeberang kapal semalam dan 12 jam perjalanan darat untuk tes (PTN) di Medan," kata Eldi, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Mahasiswa FKG UI Tembus Top 5 Ajang Balap Mobil Kejurnas Slalom U-23
Saat bertemu, politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menjelaskan, melakukan diskusi terkait aksi motoran Joni Dru Nias menuju Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya ke Presiden RI yang menghabiskan waktu 8 hari perjalanan.
"Harapan kami tentunya kita berjuang bersama untuk bisa mewujudkan anak anak Nias yang hampir 17 ribu setiap tahunnya kehilangan kesempatan untuk mengejar bisa sekolah di negeri," ujar bacaleg Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Baca juga: Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, IPB Buka Prodi Magister Keamanan Pangan
Sebagai bacaleg Partai Perindo, partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu menjelaskan, ia tentu akan fokus pada bidang pendidikan jika dipercaya masyarakat nanti.
Menurutnya, pendidikan salah satu modal penting untuk meraih kesejahteraan.
"Nias terdiri dari 4 kabupaten dan 3 kotamadya terpencil, termiskin, dan terdepan dengan perbatasan sehingga sangat susah aksesnya, dan ini akan kita perjuangkan sehingga Nias mendapat perhatian lebih dari (pemerintah) pusat sehingga apa yang dicita-citakan, pengembangan SDM Nias bisa terwujud," pungkasnya.
(nnz)