7 Trik Jitu Hadapi Dosen Killer, Pelajari Yuk BiarTak Diberi Nilai Jelek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini cara menghadapi dosen killer. Dosen kille r adalah sebutan dari mahasiswa segala jurusan untuk sosok dosen yang dianggap galak, atau pelit nilai dan kaku. Biasanya para mahasiswa akan menjauh atau menghindari ‘berurusan’ dengan dosen killer. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 7 cara menghadapi dosen killer yang harus diketahui mahasiswa.
1.Pahami Karakter Dosen Killer
Pentingnya kalian untuk memahami karakter dosen killer. Ada beberapa kemungkinan sebagai berikut.Bisa jadi dosen killer memang punya karakter yang buruk atau memang sedang dalam kondisi yang buruk. Ada pula dosen yang bermasalah. Kebetulan pada periode tertentu, kondisi dosen tersebut sedang tidak baik. Salah satunya disebabkan oleh masalah pribadi yang memengaruhi pekerjaannya.
2.Rajin Kuliah
Dosen killer memang membuat kita malas kuliah. Namun, hal ini dapat merugikan kamu sendiri. Biasanya dosen killer juga hafal dengan dengan mahasiswa yang jarang masuk ke kelas. Jadi cara terbaik yang harus dilakuan adalah dengan cara rajin masuk ke kelas mata kuliah dosen killer tersebut.
3.Perhatikan Kriteria Penilaian
Di pertemuan pertama kuliah, biasanya dosen killer menjelaskan silabus atau rancangan materi yang akan dipelajari selama satu semester. Kemudian ada pula persentase nilai untuk setiap tugas dan poin-poin tambahan yang bisa menambahkan nilai.
Misalnya dosen yang memberlakukan penambahan nilai untuk mahasiswa yang aktif. Mengapa memperhatikan kriteria penilaian ini penting? Karena pada akhirnya dosen tersebut yang menilai kalian. Dengan memahami kriteria penilaiannya, kalian akan lebih mudah mengikuti kelasnya.
3.Menjadi Diri yang Disiplin
Kenyataan kalau kalian tidak mungkin mengontrol orang lain, apalagi dosen killer, yang perlu dilakukan adalah mendisiplinkan diri sendiri, misalnya dengan datang tepat waktu, kerjakan tugasnya dengan baik, aktif di kelas, bertanya jika butuh penjelasan, menjawab jika ditanya.
4.Menyimak saat di Kelas Kuliah
Kunci meminimalisir insecure akibat dosen yang suka memanggil tiba-tiba adalah menyimak selama dosen menjelaskan. Hal ini terkesan mudah tapi juga nggak mudah. Pastikan, saat dosen tiba-tiba bertanya, kalian bisa menyiasatinya dengan mempersiapkan diri dengan baik.
Kalian bisa menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. Sehingga nggak perlu khawatir saat dosen bertanya kepada mahasiswa. Nah, bagaimana bila jawaban kalian salah? Salah menjawab juga merupakan bagian dari proses belajar.
5.Jangan Lari Tanggung Jawab
Menghadapi dosen killer memang melelahkan, tapi hal itu hanya salah satu dari proses kalian menyelesaikan studi. Jangan sampai energi, jiwa, dan raga kalian habis oleh dosen semacam ini. Selalu ingat tujuan kalian yang sesungguhnya dari mengikuti studi yang kalian sudah pilih.
Jika ada tugas, PR, kuis dan lain sebagainya, sebaiknya diselesaikan bukan menunda-nunda dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan dengan baik yang berakibat buruk pada tanggung jawab.
6.Menyapa Lebih Dahulu
Misalnya ketika kalian berpapasan dengan dosen di koridor gedung kampus, jangan ragu untuk menyapa meskipun di dalam kelas mereka mengintimidasi, di luar mereka sama seperti manusia pada umumnya yang ramah dan responsif ketika disapa.
Atau misalnya melihat dosen kalian membawa banyak barang, tawarkan bantuan. Jika mereka menolak, jangan memaksa atau merasa bersalah karena tidak bisa membantu, setidaknya kalian sudah menawarkan bantuan.
7.Berani Tanya dan Interaksi
Hal terburuk apa yang mungkin terjadi dari menghadapi dosen killer? Apalagi jika kalian tidak melakukan kesalahan. Padahal kalian hanya ingin bertanya atau menjawab pertanyaannya. Salah menjawab pun tidak masalah, malu nggak bikin mati kok. Tentu saja yang perlu kalian perhatikan adalah sikap sopan santun kepada dosen.
1.Pahami Karakter Dosen Killer
Pentingnya kalian untuk memahami karakter dosen killer. Ada beberapa kemungkinan sebagai berikut.Bisa jadi dosen killer memang punya karakter yang buruk atau memang sedang dalam kondisi yang buruk. Ada pula dosen yang bermasalah. Kebetulan pada periode tertentu, kondisi dosen tersebut sedang tidak baik. Salah satunya disebabkan oleh masalah pribadi yang memengaruhi pekerjaannya.
2.Rajin Kuliah
Dosen killer memang membuat kita malas kuliah. Namun, hal ini dapat merugikan kamu sendiri. Biasanya dosen killer juga hafal dengan dengan mahasiswa yang jarang masuk ke kelas. Jadi cara terbaik yang harus dilakuan adalah dengan cara rajin masuk ke kelas mata kuliah dosen killer tersebut.
3.Perhatikan Kriteria Penilaian
Di pertemuan pertama kuliah, biasanya dosen killer menjelaskan silabus atau rancangan materi yang akan dipelajari selama satu semester. Kemudian ada pula persentase nilai untuk setiap tugas dan poin-poin tambahan yang bisa menambahkan nilai.
Baca Juga
Misalnya dosen yang memberlakukan penambahan nilai untuk mahasiswa yang aktif. Mengapa memperhatikan kriteria penilaian ini penting? Karena pada akhirnya dosen tersebut yang menilai kalian. Dengan memahami kriteria penilaiannya, kalian akan lebih mudah mengikuti kelasnya.
3.Menjadi Diri yang Disiplin
Kenyataan kalau kalian tidak mungkin mengontrol orang lain, apalagi dosen killer, yang perlu dilakukan adalah mendisiplinkan diri sendiri, misalnya dengan datang tepat waktu, kerjakan tugasnya dengan baik, aktif di kelas, bertanya jika butuh penjelasan, menjawab jika ditanya.
4.Menyimak saat di Kelas Kuliah
Kunci meminimalisir insecure akibat dosen yang suka memanggil tiba-tiba adalah menyimak selama dosen menjelaskan. Hal ini terkesan mudah tapi juga nggak mudah. Pastikan, saat dosen tiba-tiba bertanya, kalian bisa menyiasatinya dengan mempersiapkan diri dengan baik.
Kalian bisa menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. Sehingga nggak perlu khawatir saat dosen bertanya kepada mahasiswa. Nah, bagaimana bila jawaban kalian salah? Salah menjawab juga merupakan bagian dari proses belajar.
5.Jangan Lari Tanggung Jawab
Menghadapi dosen killer memang melelahkan, tapi hal itu hanya salah satu dari proses kalian menyelesaikan studi. Jangan sampai energi, jiwa, dan raga kalian habis oleh dosen semacam ini. Selalu ingat tujuan kalian yang sesungguhnya dari mengikuti studi yang kalian sudah pilih.
Baca Juga
Jika ada tugas, PR, kuis dan lain sebagainya, sebaiknya diselesaikan bukan menunda-nunda dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan dengan baik yang berakibat buruk pada tanggung jawab.
6.Menyapa Lebih Dahulu
Misalnya ketika kalian berpapasan dengan dosen di koridor gedung kampus, jangan ragu untuk menyapa meskipun di dalam kelas mereka mengintimidasi, di luar mereka sama seperti manusia pada umumnya yang ramah dan responsif ketika disapa.
Atau misalnya melihat dosen kalian membawa banyak barang, tawarkan bantuan. Jika mereka menolak, jangan memaksa atau merasa bersalah karena tidak bisa membantu, setidaknya kalian sudah menawarkan bantuan.
7.Berani Tanya dan Interaksi
Hal terburuk apa yang mungkin terjadi dari menghadapi dosen killer? Apalagi jika kalian tidak melakukan kesalahan. Padahal kalian hanya ingin bertanya atau menjawab pertanyaannya. Salah menjawab pun tidak masalah, malu nggak bikin mati kok. Tentu saja yang perlu kalian perhatikan adalah sikap sopan santun kepada dosen.
(wyn)