Ini Faktor Utama yang Memengaruhi Golongan pada UKT

Kamis, 13 Juli 2023 - 15:57 WIB
loading...
Ini Faktor Utama yang Memengaruhi Golongan pada UKT
Ini faktor utama yang memengaruhi golongan di Uang Kuliah Tunggal (UKT). Foto/Dok/BKHM.
A A A
JAKARTA - Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan besaran biaya kuliah yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semesternya. Namun apa faktor utama yang memengaruhi golongan di UKT?

UKT merupakan sebutan biaya pendidikan yang berlaku di perguruan tinggi negeri (PTN). UKT terbagi atas beberapa golongan dan biasanya berlaku pada dua seleksi nasional, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Tes (SNBT).

Pada prinsipnya UKT ini terbagi atas beberapa golongan dan jumlah golongannya disesuaikan dengan kebijakan kampus masing-masing. Misalnya di IPB UKT terbagi hingga Golongan V sementara UKT di Universitas Andalas sampai Kelompok VII.

Faktor Penentu Golongan UKT


Namun apa faktor utama yang mempengaruhi golongan UKT ini? Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam menjelaskan, faktor penentu golongan UKT mahasiswa adalah penghasilan atau kemampuan orang tua.

"Penghasilan orang tua, kemampuan orang tua. Ini tidak ada kaitannya dengan nilai ujian dan tes. Jadi semata-mata kemampuan orang tua untuk membiayai anaknya," katanya, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Untuk menentukan UKT, ujar Nizam, Kemendikbudristek sudah mengaturnya dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT). BKT adalah biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan seorang sarjana. Hal ini yang menjadikan BKT sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan ke mahasiswa.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah Termurah di 5 PTN, Nomor 4 Bikin Kaget

"Itu sudah dihitung standarnya. UKT itu ditentukan dengan standar tadi (BKT) dikurangi dengan subsidi yang diberikan pemerintah, sisanya dipungut ke mahasiswa," jelasnya.

Jadi UKT itu tidak mungkin lebih tinggi daripada BKT. Nah kemampuan membayar ini tergantung pada kemampuan orang tua," tutur Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Dengan adanya batasan ini lah, ujar Nizam, maka biaya kuliah mahasiswa tidak mampu dengan mahasiswa mampu berbeda. Mahasiswa mampu akan dikenakan UKT dengan golongan tinggi dan yang tidak mampu akan dibantu sesuai dengan kemampuan orang tuanya.

Faktor penentu UKT sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa ini juga menjadi dasar keputusan rektor mengenai tarif biaya pendidikan bagi mahasiswanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)