Guru Besar UNJ Perkenalkan E-Assessment: Platform untuk Jaga Kualitas Pendidikan Jarak Jauh

Jum'at, 14 Juli 2023 - 11:02 WIB
loading...
Guru Besar UNJ Perkenalkan...
Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ Dinny Devi Triana resmi dikukuhkan sebagai guru besar dan mendapat gelar Profesor. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta , Dinny Devi Triana resmi dikukuhkan sebagai guru besar dan mendapat gelar Profesor. Dalam orasi ilmiahnya, Dinny memperkenalkan E-Assessement, sebuah platform untuk menjaga kualitas belajar mengajar jarak jauh.

Dalam prosesnya meraih titel guru besar, Dinny membuat penelitian yang saat itu bersinggungan dengan program pengabdian masyarakat sejak tahun 2018 silam. Penelitian tersebut yakni pengembangan E-Assessment.

E-Assessment sendiri adalah sebuah platform dimana para peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Nantinya, tugas, portofolio, ujian hingga penilaian dan evaluasi dilakukan pada platform serba bisa tersebut.

“Saat itu pengabdian masyarakat, saya di tahun 2018 yang hibah Dikti telah membuat penilaian berbasis teknologi, digunakan untuk sanggar tari dalam bentuk E-Assesment sebagai mitra E-learning, mempertahankan keselarasan dalam mitra penilaian,” kata Dinny pada orasi ilmiahnya, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Matematika Favorit di Indonesia, Ada yang Terakreditasi Internasional

“E-Assesment meningkatkan desain tugas dengan cara e-portofolio, simulasi dan permainan interaktif dan melakukan penialain yang tidak mudah dengcan cara konvensional,” lanjut Dosen Pendidikan Seni Tari FBS UNJ itu.

Adapun E-Assessment yang dikemukakan Dinny memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan yang dimiliki program E-Learning tersebut meliputi enam hal di antaranya fleksibilitas, umpan balik, jaminan keamanan, fitur soal batas waktu, analitik terperinci, serta dilengkapi alat penilaian otomatis.

E-Assessment temuannya menjadi kian relevan saat pandemi Covid-19 datang menerjang pada 2020 silam. E-Assesment membuat kualitas pembelajaran tetap terjaga meski dilakukan secara jarak jauh.

Selain mengemukakan E-Assessment di hadapan Rektor dan Senat, Dinny juga menyebut nantinya akan ada program FBS UNJ dalam waktu dekat. Program tersebut adalah pengajuan akreditasi internasional oleh lima prodi.

Selain itu, menurut Dinny, nantinya akan ada pembukaan prodi baru. Prodi baru tersebut ialah Magister Pendidikan Bahasa Arab.

Baca juga: 8 Jurusan Kedokteran PTN Jalur Mandiri 2023 Berbiaya Murah, Mana Saja?

“Di antaranya pembukaan Prodi baru mohon doanya pak Rektor dan Senat Guru Besar UNJ, prodi Magister Pendidikan Seni dan Magister Pendidikan Bahasa Arab akan dibuka di FBS InsyaAllah mohon doanya,” jelas Dinny.

“Kemudian sistem akreditasi perguruan tinggi ada lima prodi yang mengajukan ke akreditasi internasional, perguruan tinggi berbadan hukum yang Insya Allah UNJ mengemban amanah ini,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Dinny juga menyebut nantinya akan ada program pemberian hak belajar peserta didik di luar prodi selama tiga semester. Dengan adanya program tersebut, diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kemampuan di luar kegiatan belajar mengajar prodi, untuk bekal menghadapi kehidupan di masa mendatang.

“Dan program hak belajar tiga semester yang saat ini sudah kami lakukan, memberikan kebebasan hak belajar mahasiswa di luar prodi sehingga mempersiapkan peserta didik dengan skill masa depan dan mengajak peserta didik untuk belajar agar bertahan di kehidupan yang akan datang,” tutupnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)