Fasilitasi Dosen Raih PhD, Ditjen Dikti Gelar Talent Scouting

Selasa, 28 Juli 2020 - 08:18 WIB
loading...
Fasilitasi Dosen Raih...
Ditjen Dikti Kemendikbud memfasilitasi para dosen untuk meraih gelar Phd dengan talent scouting. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Ditjen Dikti Kemendikbud memfasilitasi para dosen untuk meraih gelar Phd dengan talent scouting. Melalui program ini maka akan semakin banyak SDM Indonesia unggul di berbagai bidang.

Demi memberikan fasilitas dalam peningkatan kompetensi dan kualifikasi dosen, Ditjen Dikti melalui Direktorat Sumber Daya menyelenggarakan program Talent Scouting: Road to PhD pada 27-28 Juli 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi telekonferensi yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ditjen Dikti.

Dalam sambutannya, Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam meyakini, Indonesia kaya akan talenta-talenta SDM dosen yang unggul di berbagai bidang, yang berpotensi menjadi penggerak perubahan. Dosen unggul tersebut, menurutnya akan memberikan manfaat lebih banyak bagi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, dosen-dosen muda perlu diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi tingkat Doktoral. (Baca juga: Jatah Siluman Siswa Baru, Ribuan Kursi Kosong Disiapkan Sekolah Negeri )

“Bagi akademisi, rasanya memang belum puas jika belum menempuh S3. Kegiatan Talent Scouting ini dapat memberikan gambaran dan peluang untuk mendapatkan beasiswa S3 di luar negeri,” katanya melalui siaran pers, Senin (27/7).

Guru besar UGM ini mengungkapkan, untuk memperoleh gelar S3 di luar negeri memang membutuhkan perjuangan berat, bukan hanya pada proses belajarnya, melainkan juga dalam mencari beasiswanya. Menurutnya, dosen perlu mengasah kesiapan diri sebelum mencari beasiswa yang sesuai. Dengan demikian, mereka akan selalu siap kapanpun peluang beasiswa datang.

Mengakhiri sambutannya, Nizam berpesan kepada peserta untuk membangun jejaring kolaborasi dengan institusi tempat belajar serta mitra luar negeri jika nanti mendapatkan beasiswa S-3 di luar negeri. Hal ini dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kerja sama kelembagaan ketika kelak kembali ke Tanah Air. Ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga dan memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia selama studi di luar negeri. (Baca juga: Menteri Nadiem Diminta Buka Hasil Evaluasi POP ke Masyarakat )

Talent Scouting merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapan dosen untuk studi lanjut ke luar negeri, mengasah pola pikir entrepreneurship dan inovatif, serta membangun jejaring dengan perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri, baik di dalam maupun luar negeri.

Direktur Sumber Daya Kemendikbud Sofwan Effendi menjelaskan, setiap pelaksanaan program Talent Scouting, lebih dari 1000 dosen yang turut berpartisipasi, meskipun tidak semuanya bisa lolos untuk mendapatkan beasiswa. Program Talent Scouting skema kerja sama ini merupakan yang kedua pada 2020, dimana kali ini menggandeng para alumni penerima Beasiswa Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN) untuk berbagi success story mereka dalam meraih gelar Doktor dari berbagai perguruan tinggi luar negeri.

Mitra-mitra dari Leiden University, Taiwan Education Center dan L’Oreal Indonesia juga dihadirkan untuk berbagi peluang pendanaan studi maupun penelitian yang ditawarkan institusi masing-masing. “Kami berharap bahwa para alumni ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk mengikuti jejak keberhasilannya menempuh studi S3 di luar negeri,” ujarnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Rekomendasi
Bagaimana Cara Menghapus...
Bagaimana Cara Menghapus Dosa Zina? Ini Amalan-amalannya!
Apa Masih Bisa Puasa...
Apa Masih Bisa Puasa Syawal 2025? Simak Penjelasannya
Kasus Priguna Dokter...
Kasus Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, DPR Panggil Kemenkes, RSHS, hingga Unpad
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Jadwal Lengkap Perempat...
Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Asia U-17 2025
Kisah Raja Singasari...
Kisah Raja Singasari Wisnuwardhana Menumpas Amukan Pemberontak Linggapati
Berita Terkini
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
57 menit yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
2 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
11 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
11 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
11 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
16 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved