Kisah Putri, Anak Petani Asal NTB yang Bisa Kuliah Gratis di UGM Lewat SNBP 2023

Selasa, 25 Juli 2023 - 08:55 WIB
loading...
Kisah Putri, Anak Petani Asal NTB yang Bisa Kuliah Gratis di UGM Lewat SNBP 2023
Putri Atmawan Pujaningsih berfoto bersama ibundanya. Putri diterima di Fakultas Kedokteran Gigi UGM melalui SNBP 2023. Foto/UGM.
A A A
JAKARTA - Bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan dambaan setiap orang. Bagi Putri Atmawan Pujaningsih yang diterima dan kuliah gratis di UGM melalui SNBP 2023, ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan.

Putri adalah anak dari Kiswanto dan Hadiatullah. Kedua orang tuanya hidup mennjadi petani jagung di Desa Tambaksari, Pototano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski kondisi ekonomi pas-pasan, Kiswanto dan Hadia menuturkan ia selalu memotivasi ketiga putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Putri mengaku ia mafhum dengan kondisi keluarganya. Ia tidak pernah meminta banyak akan keinginan dan keperluannya selama menginjak bangku sekolah.

Baca juga: Apa Itu Cumlaude Dalam Kuliah dan Bagaimana Cara Mendapatkan? Ini Bocorannya

Putri pun turut membantu kedua orang tuanya mengupas jagung sehabis panen. Pada saat panen, keluarganya dan 4 ibu-ibu tetangga dekat rumah mengupas jagung hasil panen dari keluarga Kiswanto dari lahan GHU milik perusahan seluas kurang dari satu hektare.

Hadia menuturkan, jika cuaca bagus dan musim hujan mendukung, ia bisa turun nanam hingga dua kali setahun. Rata-rata sekali panen ia mendapat panen sekitar 5-6 ton per hektare. Sekali panen ia mengantongi uang sekitar Rp10-Rp12 juta.

“Uang hasil panen tergantung harga, bisa bawa pulang Rp12 juta dibagi buat bayar buruh, bayar hutang karena kita sudah ambil duluan utang beli bibit dan pupuk,” katanya, dikutip dari laman UGM, Selasa (25/7/2023).

Dikarenakan musim tanam jagung tidak menentu, selain mengurusi kebun jagung, kata Hadia, ia bersama sang suami menggembala kambing milik tetangga.

“Dulu pelihara dua, lima tahun jadi lima ekor. Sekarang sudah puluhan ekor. Bagi dua dengan pemilik. Jika ada kebutuhan mendesak kita izin jual ke pemiliknya,” jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)