Rahasia Kenapa Siswa Finlandia Pintar-Pintar, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 26 Juli 2023 - 18:00 WIB
loading...
Rahasia Kenapa Siswa...
Suasana belajar mengajar sekolah di Finlandia dibuat santai dan menyenangkan. Siswa diberikan waktu 15 hingga 20 menit untuk beristirahat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sistem pendidikan di Finlandia terkenal seantero dunia sebagai yang terbaik. Fakta itu sudah tak terbantahkan lagi. Banyak negara termasuk di Indonesia bisa belajar bagaimana memiliki sistem pendidikan seperti yang diterapkan negara Skandinavia tersebut.

Sebelum kita belajar lebih jauh tentang sistem pendidikan di Finlandia , salah satu yang perlu kita pertanyakan adalah apa rahasia kecerdasan yang dimilii anak-anak di Finlandia? Artikel di bawah ini ingin sedikit memberi jawabannya yang dirangkum dari World Economic Forum

10 Penyebab Kenapa Siswa di Finlandia Terkenal Pintar-Pintar

1. Guru Wajib Memiliki Gelar Master

Seluruh guru di Finlandia diwajibkan untuk memiliki gelar master, termasuk ilmu pedagogis. Profesi guru di negara tersebut juga sangat dihormati, digaji besar. Tak heran, jurusan pendidikan di Finlandia sangat bergengsi.Guru mendidik murid berdasarkan sistem kepercayaan, bukan kontrol.

2.Anak Baru Diizinkan Sekolah di Usia 7 Tahun

Di Finlandia, anak-anak baru diizinkan untuk mulai bersekolah bila sudah menginjak usia tujuh tahun. Pemerintah Finlandia memberikan kebebasan di masa perkembangan kanak-kanak dengan tidak memberikan pendidikan wajib agar anak-anak dapat menikmati masa kecilnya dengan maksimal.

Selain itu, Finlandia hanya menerapkan 9 tahun wajib belajar bagi semua anak. Pendidikan setelah kelas 9 atau di atas usia 16 tahun adalah hal yang opsional.

3.Tidak Mendewakan Prestasi Akademik

Sebagian besar sekolah di dunia lebih memprioritaskan nilai ujian para siswanya dan menuntut mereka untuk unggul dalam matematika dan sains. Akibatnya, para sekolah seringkali melupakan aspek emosional murid.



Sejak 1980-an, Finlandia meninggalkan hal tersebut dan berfokus pada hal-hal yang mendasar dalam pendidikan sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan. Berikut hal-hal dasar yang menjadi prioritas pendidikan Finlandia.

· Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial

· Semua siswa menerima makanan sekolah gratis

· Kemudahan akses pelayanan kesehatan

· Konseling psikologi

· Bimbingan individual

4. Jarang Ada PR

Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), para siswa di Finlandia memiliki jumlah pekerjaan rumah (PR) yang paling sedikit bila dibandingkan dengan para siswa lain di seluruh dunia. Bahkan, para siswa Finlandia hanya menghabiskan maksimal 30 menit untuk mengerjakan tugas dari sekolah di rumah.

5.Menekankan Kerja Sama, Bukan Persaingan

Berbeda dengan sebagian besar negara lain di dunia, para siswa di Finlandia tidak dituntut untuk bersaing menjadi nomor satu dan berlomba-lomba meraih nilai tinggi di kelas. Sistem pendidikan Finlandia tidak memiliki daftar siswa terbaik. Sebab, mereka tidak menerapkan persaingan, melainkan kerja sama.

6. Siswa Diberi Opsi Lain Selain Kuliah

Pendidikan Finlandia menawarkan opsi yang menguntungkan bagi siswa yang hendak melanjutkan pendidikannya. Di Finlandia, ada sekolah menengah atas (setara SMA) yang merupakan program tiga tahun untuk mempersiapkan siswa mengikuti Ujian Matrikulasi.

Ujian Matrikulasi adalah ujian yang menentukan penerimaan mereka di universitas. Biasanya, ujian tersebut didasarkan pada spesialisasi yang mereka peroleh selama menempuh pendidikan di sekolah menengah.

7.Jam Belajar Dimulai Lebih Siang

Siswa di Finlandia biasanya baru memulai sekolah pada pukul 09.00 hingga 09.45. Menurut penelitian yang dipublikasikan PubMed Central, jam belajar di sekolah yang lebih awal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, kebahagiaan, dan tingkat kematangan siswa. Sekolah Finlandia dimulai lebih siang dan biasanya berakhir pada pukul 02.00 hingga 02.45.


8.Guru-Siswa Selalu Bersama Selama Bertahun-tahun

Para siswa di Finlandia diajar oleh guru yang sama selama enam tahun bersekolah. Dengan demikian, guru bisa berperan sebagai mentor atau bahkan seperti anggota keluarga. Selama bertahun-tahun bersama, siswa dan guru membangun rasa saling percaya sehingga mereka saling mengenal dan menghormati.

9. Sistem Belajar yang Santai

Di Finlandia, suasana pembelajaran cenderung lebih santai. Para siswa biasanya hanya memiliki beberapa kelas dalam sehari. Mereka diberi waktu untuk makan, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan bersantai. Bahkan, para siswa diberikan waktu 15 hingga 20 menit untuk meregangkan tubuh, menghirup udara segar, dan beristirahat

10. Tidak Ada Ujian Nasional

Finlandia tidak memiliki tes standar untuk seluruh siswa seperti Ujian Nasional (UN) di Indonesia. Ini karena mereka menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kecerdasannya masing-masing.

Satu-satunya tes yang terdapat di negara tersebut adalah Ujian Matrikulasi Nasional. Namun, tes tersebut bersifat sukarela untuk siswa tahun terakhir menengah atas.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
Mendikdasmen Soal Siswa...
Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
Rekomendasi
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
Kebangkitan Devin Haney...
Kebangkitan Devin Haney Hancurkan Jose Ramirez, Perpanjang Rekor 32-0
Perkuat UMKM, Bank Jatim...
Perkuat UMKM, Bank Jatim Raih Penghargaan dari PWI
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid vs Barcelona, 2 Piala yang Barca Tidak Punya sampai Bumi Kiamat
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
Berita Terkini
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
37 menit yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
53 menit yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
1 jam yang lalu
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
3 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
4 jam yang lalu
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
5 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved