Fresh Graduate, Ini Kiat dari Lulusan Bangkit Agar Cepat Direkrut Perusahaan Bonafide

Rabu, 26 Juli 2023 - 13:35 WIB
loading...
Fresh Graduate, Ini...
Alumni program Bangkit 2022 Christell James Cellose. Foto/Google Indonesia.
A A A
JAKARTA - Asah keahlian praktis, eksplorasi peluang dan konsistensi menjadi modal penting dalam meningkatkan percaya diri setiap fresh graduate dalam melamar kerja. Simak kiat dari alumni Bangkit , Christell James Cellose, dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja dan juga stand out di antara banyaknya tech talent yang lain.

Christell James Cellose adalah lulusan Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung yang juga lulusan program Bangkit 2022. Menurutnya, penting bagi mahasiswa untuk mulai memanfaatkan peluang menambah pengetahuan dan keahlian sejak masih di bangku universitas.

Saat ini Christell bekerja sebagai Data Scientist di MNC Vision+. Bagi lelaki berusia 22 tahun ini, program Bangkit menjadi fase yang sangat berarti bagi masa depannya.

Pengalaman belajar, mendapat sertifikasi, hingga tugas akhir bersama Traveloka Singapura sangat membantu dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja, sehingga lebih percaya diri, dan juga stand out di antara banyaknya tech talent yang lain.

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri agar bisa diterima di perusahaan terkemuka.

1. Aktif Mencari Peluang


Sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi, James menyadari pentingnya memperluas ilmu yang dipelajari dan menambah pengetahuan di luar apa yang diajarkan di bangku kuliah.

“Mendorong diri untuk terus aktif dapat memacu kita untuk menjadi ahli teknologi yang diandalkan. Dengan cara ini, kita akan mampu menggali potensi dan membangun kepercayaan diri untuk berani berkolaborasi dan berinovasi,” ," katanya, melalui siaran pers, Rabu (26/7/2023).

2. Mengikuti Program Sertifikasi untuk Meningkatkan Keahlian Praktis


Salah satu alasan mengapa James mengikuti program Bangkit adalah peluang memperoleh sertifikasi global dan juga pengalaman menjalani proyek akhir (Capstone Project) dengan perusahaan teknologi ternama.

Di Bangkit, James dan beberapa rekannya mendapatkan kesempatan untuk menjalani proyek dibawah bimbingan Traveloka Singapura. James mampu menerapkan teknologi Machine Learning dalam menyajikan rekomendasi yang paling akurat bagi perusahaan.

“Selain umpan balik konstruktif dari para mentor, kami juga mempresentasikan ide kami kepada para pemangku kepentingan perusahaan secara langsung,” ungkapnya.

Program Bangkit pun menjadi pengalaman berharga bagi generasi muda ini dalam membuktikan kemampuan dan kesiapan mereka menghadapi situasi dunia kerja nyata.

3. Arti Pentingnya Konsistensi


Konsistensi adalah suatu keharusan. Ketika mengikuti program Bangkit, James sempat menghadapi kesulitan untuk menguasai materi yang diajarkan. Namun, kegigihan dan kehadiran mentor membantu James pantang menyerah dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi.

“Kita harus konsisten setiap saat dan fokus dengan tujuan. Sedikit kemajuan lebih baik dari pada mengejar kesempurnaan,” pungkas James
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4574 seconds (0.1#10.140)