Stafsus Presiden Angkie Yudistia Harap Jumlah Guru SLB di Indonesia Makin Banyak
loading...
A
A
A
Di momen itu, Angkie juga turut memberikan beberapa buku keempatnya ‘Menuju Indonesia Inklusi’ yang baru-baru ini ia luncurkan.
Ia sengaja memberikan buku yang membuka mata kita semua tentang seluk beluk penyandang disabilitas itu, untuk diletakkan di perpustakaan SLB tersebut, sehingga bisa meningkatkan literasi membaca siswa disana.
“Adik-adik berkebutuhan khusus, tuli, diharapkan literasinya lebih ditingkatkan lagi. Maka dari itu kedatangan ini adalah hibah untuk memberikan buku Menuju Indonesia Inklusi,” ungkapnya.
Baca juga: Viral Seragam Mahal di Tulungagung, P2G: Membebani Ortu, Permendikbud No 50 Mesti Dikoreksi
“Buku ini dihibahkan di perpustakaan, sehingga siapa pun adik-adik yang sekolah di sekolah luar biasa bisa membaca,” lanjutnya.
Dari kegiatan kunjungan tersebut, Angkie lantas berharap, agar SLB di seluruh Indonesia bisa semakin didukung dengan tenaga kerja pendidikan yang semakin mumpuni, agar kualitas mengajar untuk anak berkebutuhan khusus semakin baik.
“Harapan sekolah luar biasa tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh daerah, semoga pertama, guru-gurunya semakin mumpuni, guru-guru semakin banyak,” tuturnya
“Sehingga dengan guru yang mumpuni, kualitas mengajar pada anak berkebutuhan khusus menghasilkan anak yang berpotensi untuk masa depannya,” pungkasnya.
Ia sengaja memberikan buku yang membuka mata kita semua tentang seluk beluk penyandang disabilitas itu, untuk diletakkan di perpustakaan SLB tersebut, sehingga bisa meningkatkan literasi membaca siswa disana.
“Adik-adik berkebutuhan khusus, tuli, diharapkan literasinya lebih ditingkatkan lagi. Maka dari itu kedatangan ini adalah hibah untuk memberikan buku Menuju Indonesia Inklusi,” ungkapnya.
Baca juga: Viral Seragam Mahal di Tulungagung, P2G: Membebani Ortu, Permendikbud No 50 Mesti Dikoreksi
“Buku ini dihibahkan di perpustakaan, sehingga siapa pun adik-adik yang sekolah di sekolah luar biasa bisa membaca,” lanjutnya.
Dari kegiatan kunjungan tersebut, Angkie lantas berharap, agar SLB di seluruh Indonesia bisa semakin didukung dengan tenaga kerja pendidikan yang semakin mumpuni, agar kualitas mengajar untuk anak berkebutuhan khusus semakin baik.
“Harapan sekolah luar biasa tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh daerah, semoga pertama, guru-gurunya semakin mumpuni, guru-guru semakin banyak,” tuturnya
“Sehingga dengan guru yang mumpuni, kualitas mengajar pada anak berkebutuhan khusus menghasilkan anak yang berpotensi untuk masa depannya,” pungkasnya.
(nnz)