4 Negara di Dunia dengan Jumlah Lulusan Doktor Terbanyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menempuh pendidikan hingga jenjang paling tinggi, yakni S3 adalah impian banyak orang di dunia. Ada beberapa negara di dunia yang memiliki warga dengan gelar doktor paling banyak.
Gelar doktor itu penting karena bisa menunjukkan seseorang itu lebih kompeten secara akademis. Sebab orang yang kembali kuliah S3 akan memiliki lebih banyak ilmu dan pengetahuan dibanding yang lain.
Bagi yang menjadi dosen, gelar doktor pun penting sebagai jembatan untuk dapat menduduki posisi yang lebih tinggi pada jabatan fungsional akademis sebuah perguruan tinggi.
Namun tak hanya menjadi dosen, lulusan S3 pun dapat memperluas kesempatan berkariernya karena persaingan antar lulusan S3 lebih sempit jika dibandingkan lulusan SMA, S1, dan S2.
Kembali ke negara mana saja yang memiliki jumlah lulusan doktor terbanyak, berikut ini 4 negara di dunia dengan jumlah lulusan doktor terbanyak berdasarkan persentasenya.
Baca juga: 7 Universitas Swasta Populer di Kota Solo, Biaya Kuliah Murah?
Slovenia masuk dalam daftar yang banyak memiliki lulusan doktor. Melansir data yang ada di laman World Population Review, 5% dari warga Slovenia berhasil meraih gelar doktor atau Ph.D. Usia rata-rata warga pemegang gelar tersebut adalah 25 hingga 65 tahun. Selain itu, Slovenia juga menjadi tujuan belajar bagi banyak mahasiswa asing.
Terlebih, sebagian besar masyarakat Slovenia terbiasa menuturkan bahasa asing seperti Jerman dan Inggris.
Adapun biaya yang dibebankan kepada mahasiswa S3 sebesar 2.000 euro sampai 6.000 euro per tahun (Rp33 juta sampai Rp99,2 juta) per tahunnya.
Selanjutnya, ada Swiss dengan jumlah lulusan doktor sebanyak 3%. Kesadaraan memiliki pendidikan setinggi mungkin memang dimiliki oleh sebagian besar warga Swiss.
Selain menjadi negara yang banyak dihuni oleh pemilik gelar doktor, Swiss dikenal sebagai negara tujuan belajar yang ideal, terkhusus bagi mahasiswa asing.
Pada tahun akademik 2021/2022, jumlah mahasiswa asing yang belajar di negara tersebut lebih dari 100 ribu orang.
Gelar doktor itu penting karena bisa menunjukkan seseorang itu lebih kompeten secara akademis. Sebab orang yang kembali kuliah S3 akan memiliki lebih banyak ilmu dan pengetahuan dibanding yang lain.
Bagi yang menjadi dosen, gelar doktor pun penting sebagai jembatan untuk dapat menduduki posisi yang lebih tinggi pada jabatan fungsional akademis sebuah perguruan tinggi.
Namun tak hanya menjadi dosen, lulusan S3 pun dapat memperluas kesempatan berkariernya karena persaingan antar lulusan S3 lebih sempit jika dibandingkan lulusan SMA, S1, dan S2.
Kembali ke negara mana saja yang memiliki jumlah lulusan doktor terbanyak, berikut ini 4 negara di dunia dengan jumlah lulusan doktor terbanyak berdasarkan persentasenya.
Baca juga: 7 Universitas Swasta Populer di Kota Solo, Biaya Kuliah Murah?
4 Negara di Dunia dengan Jumlah Lulusan Doktor Terbanyak
1. Slovenia
Slovenia masuk dalam daftar yang banyak memiliki lulusan doktor. Melansir data yang ada di laman World Population Review, 5% dari warga Slovenia berhasil meraih gelar doktor atau Ph.D. Usia rata-rata warga pemegang gelar tersebut adalah 25 hingga 65 tahun. Selain itu, Slovenia juga menjadi tujuan belajar bagi banyak mahasiswa asing.
Terlebih, sebagian besar masyarakat Slovenia terbiasa menuturkan bahasa asing seperti Jerman dan Inggris.
Adapun biaya yang dibebankan kepada mahasiswa S3 sebesar 2.000 euro sampai 6.000 euro per tahun (Rp33 juta sampai Rp99,2 juta) per tahunnya.
2. Swiss
Selanjutnya, ada Swiss dengan jumlah lulusan doktor sebanyak 3%. Kesadaraan memiliki pendidikan setinggi mungkin memang dimiliki oleh sebagian besar warga Swiss.
Selain menjadi negara yang banyak dihuni oleh pemilik gelar doktor, Swiss dikenal sebagai negara tujuan belajar yang ideal, terkhusus bagi mahasiswa asing.
Pada tahun akademik 2021/2022, jumlah mahasiswa asing yang belajar di negara tersebut lebih dari 100 ribu orang.