Labschool Berikan Ruang Aktualisasi Siswa lewat Konser Musik Klasik

JAKARTA - SMA Labschool Jakarta menggelar pagelaran musik klasik Labs Recital 2023 bertajuk "Unfinished Shympony of the Unsung Melody”. Konser ini pun memberikan manfaat lebih bagi siswa untuk mengekspresikan keahliannya di bidang seni musik, khususnya musik klasik.

Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta Suparno Sastro mengatakan, kegiatan ini tak sekedar konser musik. Kegiatan tahunan ini, kata Suparno, merupakan bentuk kepedulian sekolah memberikan ruang aktualisasi siswa dalam bermusik.

"Tidak banyak sekolah yang bisa memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk mengapresiasi musik klasik," ucap Suparno, melalui siaran pers, Minggu (30/7/2023).

Menurut Suparno, pagelaran musik ini sudah lama sekali dipertahankan oleh Labschool Jakarta. Acara ini sebelumnya juga pernah digelar di beberapa tempat, salah satunya di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan.

Baca juga: Viral Seragam Mahal di Tulungagung, P2G: Membebani Ortu, Permendikbud No 50 Mesti Dikoreksi

"Jadi ini kesempatan yang baik buat kita bisa menyaksikan, mengapresiasi, dan tentu saja bisa menjadi portofolio buat anak-anak yang tampil pada kesempatan hari ini," ucap Suparno.

Acara yang diselenggarakan oleh OSIS Naracetta Zeverandra SMA Labschool Jakarta digelar pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Audiorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Suparno memandang seni itu sebagai salah satu jalan untuk membentuk hati sanubari siswa.

Melalui pendekatan ini, Suparno berharap sekolah mampu membangun watak dan perilaku siswa, mencintai perdamaian, persaudaraan, kasih sayang, toleransi, dan saling menghormati.

"Atas nama sekolah tentu kami menyampaikan apresiasi dan penuh rasa bangga atas karya yang dimainkan oleh para seniman musik klasik anak didik kami," tutur Suparno.

Baca juga: Diikuti 61 Ribu Peserta, Ini Daftar Pemenang Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023

Guru Pembimbing Sie Kesenian OSIS Naracetta Zeverandra, Ohen Hendriana, menjelaskan kegiatan Labs Recital ini juga bertujuan untuk melatih siswa-siswi mengelola sebuah pertunjukan.

"Alhamdulillah, kami sangat mendukung dan berkomitmen untuk mengangkat musik-musik yang bersifat edukasi," tutur Ohen.

Ketua Pelaksana Labs Recital 2023 Anais Isobel Saryuf berujar, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat modern ini mengenai musik klasik.

"Kita harus melestarikan musik klasik yang telah mennjadi bagian dari sejarah dunia agar tidak pudar dari kehidupan," ucap Anais dalam kesempatan yang sama.

Penasehat Labshool Jakarta, Arief Rachman berpandangan, pada umumnya kecerdasan artistik atau artistic quotient itu paling tinggi dihargai masyarakat. Kecerdasan ini biasanya berhubungan dengan seni, musik, dan tarian.

"Bahkan, UNESCO telah menetapkan bahwa negara-negara yang mempedulikan, memerhatikan, memelihara kekuatan-kekuatan musikal itu harus dihargai," ucap Arief.

Dalam kesempatan kali ini, Anais menyebutkan Labs Recital 2023 juga akan dimeriahkan oleh penampilan luar biasa dari Mariska Setiawan, Batavia Chamber Orchestra, Hazim Suhadi, dan Didiet Violin.

Setidaknya ada 30 siswa yang turut menampilkan kemampuan terbaiknya. Mereka berasal dari SMA Labschool Jakarta dan sekolah-sekolah SMA/sederajat lainnya. Beberapa di antara mereka akan membawakan musik Mariage d'amour dari Olivier Toussaint dan Paul de Senneville, Sonatina op. 37 no. 1 dari Clementi, serta Moonlight Sonata 1st Movement dari Ludwig van Beethoven.