5 Langkah Menulis Teks Biografi, Lengkap dengan Penjelasan dan Struktur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teks bacaan yang menceritakan kembali kisah hidup tokoh-tokoh ternama, seperti Ir. Soekarno, B.J. Habibie, atau tokoh-tokoh lainnya adalah teks biografi . Berikut ini adalah pengertian, struktur, dan langkah menulis teks biografi.
Teks biografi memiliki struktur serta unsur ciri kebahasaan tertentu yang menjadi ciri khas teks biografi.
Teks biografi adalah narasi yang memaparkan perjalanan hidup seorang tokoh. Isi teks ini ditujukan untuk menginspirasi banyak orang dan ditulis oleh pihak lain yang ingin menyajikan kisah inspiratif mengenai tokoh tersebut.
Biografi mencakup pengalaman hidup, permasalahan yang dihadapi, serta kelebihan-kelebihan yang dapat memberikan inspirasi.
Biasanya, biografi mencakup sejarah hidup tokoh mulai dari kelahirannya hingga saat ini, bahkan setelah tokoh tersebut meninggal dunia. Tokoh-tokoh yang sering diabadikan dalam biografi adalah orang-orang terkenal, sukses, dan berpengaruh di masyarakat, seperti pahlawan, negarawan, penemu, pengusaha, sastrawan, dan lain sebagainya.
Selain biografi, ada juga teks autobiografi. Autobiografi adalah narasi yang berisi kisah hidup seseorang, tapi yang menulisnya adalah tokoh itu sendiri.
Baca juga: Seru dan Inspiratif, Ini 6 Rekomendasi Podcast untuk Memperluas Wawasan
Jadi, perbedaan utamanya terletak pada penulisnya. Biografi ditulis oleh pihak lain, sementara autobiografi ditulis oleh tokoh yang bersangkutan.
Struktur teks biografi terbagi dalam 3 bagian, yaitu orientasi, kejadian, dan reorientasi. Simak penjelasan di bawah.
Bagian awal dari teks biografi disebut sebagai orientasi. Di bagian ini, pembaca diperkenalkan pada tokoh yang menjadi fokus cerita serta latar belakang peristiwa atau kisah yang akan diuraikan lebih lanjut dalam teks selanjutnya.
Tujuan utama dari orientasi adalah memberikan informasi dasar kepada pembaca sehingga mereka lebih mudah memahami konteks peristiwa yang akan diceritakan.
Penyusunan bagian ini dilakukan secara kronologis mengikuti urutan waktu peristiwa tersebut terjadi. Terkadang, penulis juga memberikan beberapa komentar pada bagian-bagian tertentu dalam kronologi peristiwa untuk memberikan penjelasan atau pemahaman lebih.
Bagian peristiwa penting ini menjadi inti dari teks biografi karena di sinilah pembaca dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi
Pada bagian akhir, terdapat reorientasi yang berfungsi sebagai penutup dalam teks biografi. Bagian ini berisi komentar atau simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.
Meskipun bersifat opsional, reorientasi memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman lebih kepada pembaca mengenai peristiwa yang telah disampaikan.
Reorientasi memudahkan pembaca dalam merangkum dan menggali makna dari perjalanan hidup tokoh yang telah diuraikan sebelumnya.
Tokoh yang kerap menjadi bahan tulisan teks biografi adalah tokoh yang inspiratif. Misalnya tokoh pahlawan atau sosok terkenal dan inspiratif.
Pencarian data tokoh bisa dimulai dengan mencari identitas lengkap atau prestasi yang didapat tokoh. Selanjutnya, bisa dicari peristiwa penting atau kejadian yang melibatkan tokoh yang sudah dipilih.
Petakan hasil pencarian menjadi alur yang jelas. Hal-hal yang tidak terlalu mendukung penulisan dapat ditinggalkan dan pastikan mendapatkan data-data yang menunjukkan pencapaian tokoh.
Menyusun kerangka tulisan mencakup hal-hal yang akan dibahas dalam orientasi, kejadian, dan reorientasi. Pilah data mana yang cocok untuk dimasukkan ke dalam bagian yang mana.
Hal terakhir adalah untuk melakukan revisi pada tulisan untuk memastikan tulisan sudah menarik. Perhatikan pemilihan kata, tanda baca, dan struktur kalimat saat melakukan revisi.
Demikian tadi penjelasan mengenai penjelasan dan struktur penulisan teks biografi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
MG/Thesalonika Alvina
Teks biografi memiliki struktur serta unsur ciri kebahasaan tertentu yang menjadi ciri khas teks biografi.
Pengertian Teks Biografi
Teks biografi adalah narasi yang memaparkan perjalanan hidup seorang tokoh. Isi teks ini ditujukan untuk menginspirasi banyak orang dan ditulis oleh pihak lain yang ingin menyajikan kisah inspiratif mengenai tokoh tersebut.
Biografi mencakup pengalaman hidup, permasalahan yang dihadapi, serta kelebihan-kelebihan yang dapat memberikan inspirasi.
Biasanya, biografi mencakup sejarah hidup tokoh mulai dari kelahirannya hingga saat ini, bahkan setelah tokoh tersebut meninggal dunia. Tokoh-tokoh yang sering diabadikan dalam biografi adalah orang-orang terkenal, sukses, dan berpengaruh di masyarakat, seperti pahlawan, negarawan, penemu, pengusaha, sastrawan, dan lain sebagainya.
Selain biografi, ada juga teks autobiografi. Autobiografi adalah narasi yang berisi kisah hidup seseorang, tapi yang menulisnya adalah tokoh itu sendiri.
Baca juga: Seru dan Inspiratif, Ini 6 Rekomendasi Podcast untuk Memperluas Wawasan
Jadi, perbedaan utamanya terletak pada penulisnya. Biografi ditulis oleh pihak lain, sementara autobiografi ditulis oleh tokoh yang bersangkutan.
Struktur Teks Biografi
Struktur teks biografi terbagi dalam 3 bagian, yaitu orientasi, kejadian, dan reorientasi. Simak penjelasan di bawah.
1. Orientasi
Bagian awal dari teks biografi disebut sebagai orientasi. Di bagian ini, pembaca diperkenalkan pada tokoh yang menjadi fokus cerita serta latar belakang peristiwa atau kisah yang akan diuraikan lebih lanjut dalam teks selanjutnya.
Tujuan utama dari orientasi adalah memberikan informasi dasar kepada pembaca sehingga mereka lebih mudah memahami konteks peristiwa yang akan diceritakan.
2. Kejadian
Selanjutnya, terdapat bagian yang disebut kejadian atau peristiwa penting. Bagian ini berfokus pada rangkaian peristiwa yang merupakan kejadian-kejadian utama yang dialami oleh tokoh.Penyusunan bagian ini dilakukan secara kronologis mengikuti urutan waktu peristiwa tersebut terjadi. Terkadang, penulis juga memberikan beberapa komentar pada bagian-bagian tertentu dalam kronologi peristiwa untuk memberikan penjelasan atau pemahaman lebih.
Bagian peristiwa penting ini menjadi inti dari teks biografi karena di sinilah pembaca dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi
3. Reorientasi
Pada bagian akhir, terdapat reorientasi yang berfungsi sebagai penutup dalam teks biografi. Bagian ini berisi komentar atau simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.
Meskipun bersifat opsional, reorientasi memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman lebih kepada pembaca mengenai peristiwa yang telah disampaikan.
Reorientasi memudahkan pembaca dalam merangkum dan menggali makna dari perjalanan hidup tokoh yang telah diuraikan sebelumnya.
Langkah-langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan Tokoh
Tokoh yang kerap menjadi bahan tulisan teks biografi adalah tokoh yang inspiratif. Misalnya tokoh pahlawan atau sosok terkenal dan inspiratif.
2. Mencari Data Tokoh
Baca juga: Belajar Cara Menulis Berita Beserta ContohnyaPencarian data tokoh bisa dimulai dengan mencari identitas lengkap atau prestasi yang didapat tokoh. Selanjutnya, bisa dicari peristiwa penting atau kejadian yang melibatkan tokoh yang sudah dipilih.
3. Memilah Data
Petakan hasil pencarian menjadi alur yang jelas. Hal-hal yang tidak terlalu mendukung penulisan dapat ditinggalkan dan pastikan mendapatkan data-data yang menunjukkan pencapaian tokoh.
4. Menyusun Kerangka Tulisan
Menyusun kerangka tulisan mencakup hal-hal yang akan dibahas dalam orientasi, kejadian, dan reorientasi. Pilah data mana yang cocok untuk dimasukkan ke dalam bagian yang mana.
5. Merevisi Tulisan
Hal terakhir adalah untuk melakukan revisi pada tulisan untuk memastikan tulisan sudah menarik. Perhatikan pemilihan kata, tanda baca, dan struktur kalimat saat melakukan revisi.
Demikian tadi penjelasan mengenai penjelasan dan struktur penulisan teks biografi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
MG/Thesalonika Alvina
(nnz)