Menristek Percepat Pengembangan Digital Pemanfaatan TIK

Rabu, 29 Juli 2020 - 10:38 WIB
loading...
Menristek Percepat Pengembangan...
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menghadapi tatanan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 dan tuntutan akan adanya era Revolusi Industri 4.0 , pemanfaatan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat penting. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan pengembangan transformasi digital untuk pemanfaatan TIK telah dicanangkan Pemerintah dalam 5 tahun ke depan.

“Dalam kondisi sekarang dan sesudah pandemi Pemerintah perlu masuk lebih cepat dalam mendukung pengembangan digital pemanfaatan TIK. Pemerintah sudah mempunyai strategi pengembangan transformasi digital untuk 5 tahun ke depan. Tentunya strategi ini dibuat sebelum adanya COVID-19, dan karena ada ini maka perlu untuk dipercepat dan lebih intensif,” ungkap Menristek/Kepala BRIN saat menjadi Pembicara Kunci pada Webinar Public Private Dialogue on Indonesia's Future Education: Post COVID-19 Recovery and Transformation Efforts yang diselenggarakan US-ASEAN Business Council berkolaborasi dengan Cisco melalui siaran pers, Rabu (29/7). (Baca juga: Tak Jelas Tata Kelolanya, JPPI Minta Nadiem Hentikan Program POP )

Menteri Bambang menjelaskan, strategi pengembangan transformasi digital 2020-2025 bertujuan menjadikan ekonomi kreatif dan digital sebagai sumber pertumbuhan Indonesia di 2025. Strategi tersebut dicanangkan bertahap hingga tercapainya tujuan pada 2035 yaitu ekonomi kreatif dan digital sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi, dan 2045 menuju Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif dan digital kelas dunia.

”Langkah pertama dimulai dari ekspansi broadband sendiri, kemudian integrasi infrastruktur pelayanan yang telah dimulai Pemerintah misal dalam e-government. Selanjutnya penguatan infrastruktur TIK-nya, serta harus kita siapkan SDM-nya. Demikian juga kita harus siapkan industrinya karena kita tidak ingin hanya jadi market tapi juga player dalam proses produksi. Otomatis perlu adaptasi kebiasaan teknologi dengan menggunakan big data dan harapannya 2045 kita menjadi salah satu yang maju dalam creative and digital economy,” jelas Menteri Bambang.

Penguatan dan pemerataan infrastruktur TIK yang berkualitas dilakukan dengan cara menbangun jaringan backbone hingga last-mile connectivity, ini ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan internet di Indonesia. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur melalui pembangunan jaringan fiber-link, dan satelit. Salah satunya melalui peluncuran satelit multifungsi SATRIA. (Baca juga: Minta Maaf, Mendikbud Minta NU, Muhammadiyah, PGRI Kembali Gabung POP )

“Inilah SATRIA Multipurpose Satellite yang rencananya dalam 2 sampai 3 tahun ke depan baru akan diluncurkan, paling penting manfaat dari satelit ini adalah paling besar bagi dunia pendidikan. Jadi untuk menuju last-mile connectivity memang diperlukan satelit. Memang mahal dan butuh waktu tapi kita membangunnya melibatkan swasta tidak keseluruhan pemerintah,” tutur Menteri Bambang.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kemendikbud Sisipkan...
Kemendikbud Sisipkan Pendidikan Literasi Finansial melalui Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Terbitkan...
Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pendidikan Literasi Finansial
Politikus PKS Respons...
Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3
Rekomendasi
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
Miss Indonesia Monica...
Miss Indonesia Monica Sembiring Bangun Akses Air Bersih di Kampung Ciseke Banten
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
4 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
5 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
6 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
7 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
8 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
10 jam yang lalu
Infografis
Pajak Digital Tembus...
Pajak Digital Tembus Rp26,75 Triliun, Kripto Sumbang Rp838,56 M
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved