Jurusan Kuliah 6 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju, Para Srikandi Lulusan Kampus Ternama
loading...
A
A
A
Baca juga: Jurusan Kuliah Pendiri dan Bos E-Commerce Indonesia, Ini Kampusnya
Risma di Surabaya pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti Kepala Bappeko Surabaya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, dan lainnya.
Mensos Tri Rismaharini. Foto/SINDOnews
Dianggap sukses membangun Kota Surabaya, Risma pun mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) dari ITS pada 2015 lalu. Risma juga tercatat mengambil kuliah S2 Manajemen Pembangunan Kota di ITS pada 2002.
Wanita kelahiran Mojokerto, 17 Juli 1969 merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen yang diketahui berkuliah sarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya (kini UIN Sunan Ampel Surabaya) pada 1993.
Menaker Ida Fauziyah. Foto/Kemenaker
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pernah menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi dan Anggota Komisi I DPR kemudian melanjutkan kuliah S2 di Universitas Satyagama jurusan Ilmu Pemerintahan.
Ida yang pernah bertugas sebagai Ketua Komisi 8 DPR dan Ketua Umum Pengurus Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) ini kemudian mengambil kuliah S3 bidang Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Siti Nurbaya lahir di Jakarta pada 28 Agustus 1956. Peraih penghargaan Bintang Jasa Utama Presiden RI pada 2011 ini diketahui kuliah S1 Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada 1979.
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto/Kemen LHK
Lepas dari IPB, mantan Sekjen Departemen Dalam Negeri ini meneruskan pendidikan S2 International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda, dan lulus pada 1988.
Beberapa tahun setelahnya Siti yang pernah menjadi Dewan Komisaris PUSRI ini melanjutkan pendidikan S3 di IPB yang berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.
Menteri Bintang lahir di Denpasar, 24 November 1968. Penyuka olahraga tenis meja dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali ini lulusan S1 Studi Manajemen Universitas Ngurah Rai, Bali.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto/Kemen PPA
Bintang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Purbakala dan Museum di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung ini dan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Denpasar lalu menuntaskan kuliah S2 di kampus yang sama jurusan Kajian Budaya.
Demikian tadi jurusan kuliah dan kampus 6 menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Risma di Surabaya pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti Kepala Bappeko Surabaya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, dan lainnya.
Mensos Tri Rismaharini. Foto/SINDOnews
Dianggap sukses membangun Kota Surabaya, Risma pun mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) dari ITS pada 2015 lalu. Risma juga tercatat mengambil kuliah S2 Manajemen Pembangunan Kota di ITS pada 2002.
4. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
Wanita kelahiran Mojokerto, 17 Juli 1969 merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen yang diketahui berkuliah sarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya (kini UIN Sunan Ampel Surabaya) pada 1993.
Menaker Ida Fauziyah. Foto/Kemenaker
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pernah menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi dan Anggota Komisi I DPR kemudian melanjutkan kuliah S2 di Universitas Satyagama jurusan Ilmu Pemerintahan.
Ida yang pernah bertugas sebagai Ketua Komisi 8 DPR dan Ketua Umum Pengurus Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) ini kemudian mengambil kuliah S3 bidang Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
5. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Siti Nurbaya lahir di Jakarta pada 28 Agustus 1956. Peraih penghargaan Bintang Jasa Utama Presiden RI pada 2011 ini diketahui kuliah S1 Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada 1979.
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto/Kemen LHK
Lepas dari IPB, mantan Sekjen Departemen Dalam Negeri ini meneruskan pendidikan S2 International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda, dan lulus pada 1988.
Beberapa tahun setelahnya Siti yang pernah menjadi Dewan Komisaris PUSRI ini melanjutkan pendidikan S3 di IPB yang berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.
6. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Gusti Ayu Bintang Darmawati
Menteri Bintang lahir di Denpasar, 24 November 1968. Penyuka olahraga tenis meja dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali ini lulusan S1 Studi Manajemen Universitas Ngurah Rai, Bali.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto/Kemen PPA
Bintang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Purbakala dan Museum di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung ini dan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Denpasar lalu menuntaskan kuliah S2 di kampus yang sama jurusan Kajian Budaya.
Demikian tadi jurusan kuliah dan kampus 6 menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)