Unika Atma Jaya Beri Perhatian Khusus untuk Penderita Demensia Alzheimer

Minggu, 06 Agustus 2023 - 11:41 WIB
loading...
Unika Atma Jaya Beri Perhatian Khusus untuk Penderita Demensia Alzheimer
Peringatan 10 Tahun Alzheimer Indonesia di Gedung Yustinus kampus Unika Atma Jaya, Sabtu (5/8/2023). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah.
A A A
JAKARTA - Unika Atma Jaya memiliki kepedulian khusus terhadap kualitas hidup kelompok masyarakat senior (senior citizen) atau lansia di Indonesia. Khususnya bagi penderita penyakit Demensia Alzheimer .

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya sebelumnya telah bekerja sama dengan Alzheimer Indonesia (ALZI) membentuk pusat layanan terpadu Demensia Alzheimer yang diberi nama Atma Jaya – Alzheimer Indonesia (ATZI).

Dengan berdirinya pusat layanan terpadu Atma Jaya – Alzheimer Indonesia (ATZI) menjadi wujud nilai kepedulian Unika Atma Jaya selaku institusi pendidikan.

Ke depannya pusat layanan terpadu ATZI yang berada di lingkungan universitas ini juga akan terus mengembangkan program-program kepedulian terhadap Orang Dengan Demensia (ODD).

Dosen dan Guru Besar Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana mengatakan, anak muda sejak umur 20 tahun perlu memulai kebiasaan dan gaya hidup yang mampu melindungi otak dari bahaya demensia di usia lanjut.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran Mahal? Tenang, IPB Sediakan Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu

"Kini kita tidak lagi bicara mengenai apa yang orang berusia 50 tahun dapat lakukan, tapi apa yang generasi muda dan lanjut usia dapat lakukan bersama-sama agar terlindung dari demensia Alzheimer,” katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (6/8/2023).

Kini bertepatan dengan peringatan 10 Tahun Alzheimer Indonesia, Unika Atma Jaya mengadakan serangkaian acara yang fokus untuk memberikan penghargaan bagi para caregivers sebagai garda terdepan pendamping Orang Dengan Demensia (ODD).

Prof Yuda menambahkan, bahwa bertepatan dengan peringatan dasawarsa Alzheimer Indonesia juga diterbitkan slogan baru yaitu SEROJA SEMANGGI (Sehat Jasmani dan Rohani, Semangat Tinggi).

“Slogan ini menjadi roh dan semangat untuk ALZI sebagai sebuah komunitas yang mendampingi orang dengan Demensia,” ujar Prof Yuda yang juga menjadi Pembina ALZI ini.

Baca juga: Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar Namun Sepi Peminat, Daftar Yuk

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan, dengan bekerja sama dengan organisasi non profit seperti ALZI maka transformasi kesehatan yang akan menempatkan siklus hidup sebagai konteks utama akan bisa sukses.

Perayaan ini dihadiri lebih dari 1,000 caregivers, ODD, dan pendukung Alzheimer Indonesia di dalam dan luar negeri turut menghadiri acara yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti lokakarya, sarana saling berbagi, dan apresiasi bagi para caregivers yang kebanyakan adalah anggota keluarga.

Kegiatan ini juga menjadi acara pembuka rangkaian kegiatan Bulan Alzheimer Sedunia yang diperingati tiap bulan September. Tahun 2023 ini tema yang diangkat dalam Bulan Alzheimer Dunia tersebut adalah Risk Reduction in Dementia.

DY Suharya, Pendiri Alzheimer Indonesia mengatakan “Satu dasawarsa ALZI memberikan kami kesempatan untuk mencapai tahap berikutnya dalam spirit melayani dan memberikan kualitas hidup yang terbaik bagi ODD dan caregiversnya di Indonesia," ujarnya.

Pendiri Alzheimer Indonesia itu juga menyampaikan bahwa upaya ALZI ke depan adalah dengan menguatkan “Pasukan Ungu” level berikutnya atau disebut Care Navigators yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi membantu keluarga dalam menavigasi perjalanan perawatan dan pendampingannya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2447 seconds (0.1#10.140)