Ingin Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Program Beasiswa? Ini Caranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ingin kuliah pascasarjana (S2) di luar negeri tetapi terbentur biaya? Pendidikan adalah prioritas, maka tak kaget kalau banyak orang yang memutuskan melanjutkan studi S2 di luar negeri setelah lulus S1.
Cuma masalahnya biaya kuliah S2 ke luar negeri tentu tidak murah alias mahal. Tapi tenang saja ada banyak tips biar kamu bisa dapat beasiswa luar negeri S2.
Jangan sampai kamu menghabiskan semua tabungan demi kuliah S2 di luar negeri. Mencari sumber pendanaan eksternal merupakan langkah rasional untuk itu. Dirangkum dari berbagai sumber, ini tips dan strategi bisa mendapatkan beasiswa S2 luar negeri.
Maka dari itu, kalau kamu lagi mencari program beasiswa kuliah S2, disarankan untuk mengejar gelar dalam bidang umum yang memiliki banyak sumber terkait beasiswa pascasarjana.
Tips pertama untuk dapet beasiswa luar negeri S2 adalah pertimbangkan prospekmu. Prospekmu akan lebih baik kalo kamu ingin mengambil MRes atau gelar penelitian lainnya. Kenapa?
Soalnya gelar ini bertindak sebagai persiapan untuk studi pascasarjana, dewan penelitian di berbagai universitas luar negeri pasti akan mengarahkan sejumlah dana untuk mahasiswa MRes. Meskipun begitu, biasanya dana ini nggak sebanyak yang mereka lakukan untuk mahasiswa Ph.D. Intinya, proyek penelitian saat S2 bisa mendanai beasiswa pascasarjana.
Salah satu sumber pendanaan untuk beasiswa luar negeri S2 kalo kamu mau belajar di luar negeri adalah mendaftar ke program pertukaran budaya, semacam Fulbright atau Erasmus.
Metode atau cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri yang satu ini biasanya memerlukan proses aplikasi terpisah. Jadi kalo kamu tertarik belajar di luar negeri, coba selidiki apakah ada program relevan dan mungkin juga coba gali syarat LPDP yang ada.
Jenis ini mirip dengan beasiswa yang sebelumnya sudah dibahas di atas. Jenis beasiswa ini mungkin ditawarkan kepada siswa dari negara tertentu, atau tersedia untuk semua program pascasarjana internasional di universitas.
Beasiswa jenis ini ditawarkan oleh pemerintah, kementerian pendidikan dan badan pendanaan nasional lainnya untuk mendorong dan mendukung orang untuk belajar di luar negeri di negara tertentu. Contoh bagusnya adalah Beasiswa GREAT milik UK, Chevening, dan Commonwealth Scholarships.
Negara lain menawarkan beasiswa internasional mereka sendiri melalui organisasi seperti DAAD di Jerman atau Swedish Institute milik Swedia. Di dalam negeri ada juga LPDP yang memiliki syarat LPDP sendiri.
Bisa juga disebut sebagai skema pertukaran yang dilakukan antara dua atau lebih negara untuk membantu siswa mereka belajar di luar negeri di universitas masing-masing. Sebuah contoh yang baik dari hal ini adalah Fulbright AS-Inggris, sama seperti LPDP yang memiliki syarat LPDP tersendiri
Pastikan kamu menyebutkan gelar master mana yang kamu inginkan untuk beasiswa. Beberapa funding awards mungkin hanya tersedia untuk siswa yang telah diterima dalam studinya.
Please note bahwa personal statement ini sedikit berbeda dengan pernyataan pribadi yang kamu pakai untuk apply S2. Pernyataan pribadi untuk aplikasi beasiswa harus berfokus pada penjelasan mengapa kamu adalah orang yang tepat untuk menerima dukungan ini.
Beberapa beasiswa berdasarkan kebutuhan hanya akan tersedia bagi siswa yang tidak mampu untuk belajar. Badan pendanaan tertentu (seperti badan amal dan perwalian) akan lebih mungkin mendukung kamu kalo kamu sudah memiliki bantuan pendanaan lain.
Cuma masalahnya biaya kuliah S2 ke luar negeri tentu tidak murah alias mahal. Tapi tenang saja ada banyak tips biar kamu bisa dapat beasiswa luar negeri S2.
Jangan sampai kamu menghabiskan semua tabungan demi kuliah S2 di luar negeri. Mencari sumber pendanaan eksternal merupakan langkah rasional untuk itu. Dirangkum dari berbagai sumber, ini tips dan strategi bisa mendapatkan beasiswa S2 luar negeri.
Tips Dapat Beasiswa Luar Negeri S2
Dibandingkan dengan pendidikan S1 atau S3, ternyata tidak terlalu banyak pendanaan terkait gelar master, terutama gelar S2 yang tidak memiliki komponen profesional yang eksplisit.Maka dari itu, kalau kamu lagi mencari program beasiswa kuliah S2, disarankan untuk mengejar gelar dalam bidang umum yang memiliki banyak sumber terkait beasiswa pascasarjana.
1. Program Riset
Tips pertama untuk dapet beasiswa luar negeri S2 adalah pertimbangkan prospekmu. Prospekmu akan lebih baik kalo kamu ingin mengambil MRes atau gelar penelitian lainnya. Kenapa?
Soalnya gelar ini bertindak sebagai persiapan untuk studi pascasarjana, dewan penelitian di berbagai universitas luar negeri pasti akan mengarahkan sejumlah dana untuk mahasiswa MRes. Meskipun begitu, biasanya dana ini nggak sebanyak yang mereka lakukan untuk mahasiswa Ph.D. Intinya, proyek penelitian saat S2 bisa mendanai beasiswa pascasarjana.
2. Beasiswa Internasional
Salah satu sumber pendanaan untuk beasiswa luar negeri S2 kalo kamu mau belajar di luar negeri adalah mendaftar ke program pertukaran budaya, semacam Fulbright atau Erasmus.
Metode atau cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri yang satu ini biasanya memerlukan proses aplikasi terpisah. Jadi kalo kamu tertarik belajar di luar negeri, coba selidiki apakah ada program relevan dan mungkin juga coba gali syarat LPDP yang ada.
Contoh Beasiswa S2 Luar Negeri
1. University Awards
Jenis ini mirip dengan beasiswa yang sebelumnya sudah dibahas di atas. Jenis beasiswa ini mungkin ditawarkan kepada siswa dari negara tertentu, atau tersedia untuk semua program pascasarjana internasional di universitas.
2. National Scholarships
Beasiswa jenis ini ditawarkan oleh pemerintah, kementerian pendidikan dan badan pendanaan nasional lainnya untuk mendorong dan mendukung orang untuk belajar di luar negeri di negara tertentu. Contoh bagusnya adalah Beasiswa GREAT milik UK, Chevening, dan Commonwealth Scholarships.
Negara lain menawarkan beasiswa internasional mereka sendiri melalui organisasi seperti DAAD di Jerman atau Swedish Institute milik Swedia. Di dalam negeri ada juga LPDP yang memiliki syarat LPDP sendiri.
3. Exchange Schemes
Bisa juga disebut sebagai skema pertukaran yang dilakukan antara dua atau lebih negara untuk membantu siswa mereka belajar di luar negeri di universitas masing-masing. Sebuah contoh yang baik dari hal ini adalah Fulbright AS-Inggris, sama seperti LPDP yang memiliki syarat LPDP tersendiri
Yang Dibutuhkan untuk Mendapat Beasiswa S2 Luar Negeri
1. Rincian Program Studi
Pastikan kamu menyebutkan gelar master mana yang kamu inginkan untuk beasiswa. Beberapa funding awards mungkin hanya tersedia untuk siswa yang telah diterima dalam studinya.
2. Personal Statement
Please note bahwa personal statement ini sedikit berbeda dengan pernyataan pribadi yang kamu pakai untuk apply S2. Pernyataan pribadi untuk aplikasi beasiswa harus berfokus pada penjelasan mengapa kamu adalah orang yang tepat untuk menerima dukungan ini.
3. Bukti Pendanaan
Beberapa beasiswa berdasarkan kebutuhan hanya akan tersedia bagi siswa yang tidak mampu untuk belajar. Badan pendanaan tertentu (seperti badan amal dan perwalian) akan lebih mungkin mendukung kamu kalo kamu sudah memiliki bantuan pendanaan lain.
(wyn)