Jika Sekolah Tatap Muka Diterapkan, Begini Sekenario di Jateng

Rabu, 29 Juli 2020 - 20:20 WIB
loading...
Jika Sekolah Tatap Muka...
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengecek proses belajar daring di SMAN 11 Semarang, Rabu (29/7). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Pemerintah pusat berencana kembali mengizinkan pembelajaran di sekolah dengan metode tatap muka. Tak hanya di zona hijau, pembelajaran dengan metode tatap muka juga diperbolehkan digelar di daerah luar zona hijau, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Rabu (29/7) terkait rencana itu. Salah satu agenda yang dibahas adalah menyiapkan skenario sekolah tatap muka di Jawa Tengah.

"Hari ini kami rapatkan. Soal sekolah tatap muka itu, saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng segera menyiapkan dengan baik dan harus memegang protokol kesehatan," ujar Ganjar. (Baca juga: Ribuan Guru Honorer Menangis Saat Menerima Tunjangan Rp1,5 Juta per Bulan )

Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng berkomunikasi dengan BPBD dan Dinas Kominfo untuk mengetahui peta lokasi COVID-19 di Jawa Tengah. Sebab, dua instansi itu mengetahui peta mana daerah yang masuk zona kuning atau hijau.

"Nah di desanya yang sudah ada sekolah, itu bisa dipilih dulu. Terus latihan dulu untuk mempersiapkan mereka tatap muka. Ya sarana prasarananya, gurunya dan protokol kesehatannya," terangnya.

Setelah itu, pembatasan jumlah siswa yang belajar juga menjadi perhatian. Dalam masa percobaan itu, Ganjar meminta agar tidak semua siswa diperbolehkan masuk ke sekolah secara bersama-sama. (Baca juga: DPR Desak Kemendikbud Benahi Sistem Pendidikan Jarak Jauh )

"Mau berapa dulu siswa yang boleh masuk ke sekolah dan berapa yang harus belajar di rumah. Ndak boleh bareng-bareng. Kalau itu bisa diuji coba dan berjalan, mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan," terangnya.

Ditanya kapan pelaksanaan sekolah tatap muka itu, Ganjar mengungkapkan masih menunggu perkembangan. Meski begitu, sejumlah persiapan untuk melakukan sekolah tatap muka sudah dilakukan jauh-jauh hari. "Sampai hari ini kita daring dulu, belum ada yang masuk," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Padmaningrum menerangkan, ada tiga skenario yang mungkin akan diberlakukan apabila sekolah tatap muka dilaksanakan di Jateng. Pertama, dengan uji coba satu kabupaten satu sekolah, tahap kedua penambahan di daerah yang sudah masuk zona hijau dan tahap ketiga adalah penambahan jumlah siswa.

"Jadi bertahap dan dengan melihat kesiapan daerah serta sekolah masing-masing. Tentu pelaksanaannya ketat, misalnya jumlah siswa dibatasi, jam belajar dikurangi dan tidak ada moving class. Apabila terjadi kasus COVID-19 di sekolah, maka sekola ditutup kembali," tegasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)