PTN dan PTKIN Sama-Sama Kampus Negeri Tapi Ternyata Berbeda, Ini Penjelasannya

Minggu, 13 Agustus 2023 - 11:18 WIB
loading...
PTN dan PTKIN Sama-Sama...
Kampus Islam negeri atau yang dikenal sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki sejumlah perbedaan dengan PTN. Foto/laman Kemenag
A A A
JAKARTA - Ini perbedaan PTN dan PTKIN. Meski sama-sama kampus negeri namun ada beda antara Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Bagi kamu yang ingin kuliah di kampus negeri dan juga kampus Islam negeri perlu mengetahui perbedaan antara PTN dan PTKIN supaya tidak salah pilihan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan perbedaan antara PTN dan PTKIN

Apa Itu PTKIN?


PTKIN merupakan sebutan untuk beberapa kampus yang berada di bawah naungan dari Kementerian Agama (Kemenag). Terdapat 3 kategori perguruan tinggi yang disusun Kemenag:

1. UIN atau Universitas Islam Negeri

2. IAIN atau Institut Agama Islam Neger

3. STAIN atau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Jika diperhatikan, PTKIN memang lekat kaitannya dengan agama Islam. Sehingga kampus yang disebutkan di atas bisa jadi pilihan bagi kalian yang tertarik untuk mendalami ilmu agama secara lebih serius.

Baca juga: 10 PTKIN Terbaik di Indonesia Versi UniRank, Referensi UM PTKIN 2023

Namun PTKIN tidak hanya memberi materi ilmu agama Islam saja, beberapa kampus pun membuka jurusan yang umumnya kita sudah kenal, seperti jurusan Kedokteran dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Sama seperti PTN, keberadaan PTKIN juga tersebar dari Aceh hingga Papua. Berikut ini beberapa perbedaan PTN dan PTKIN yang perlu diperhatikan.

Penjelasan Perbedaan PTN dan PTKIN

1. Perbedaan Jalur Masuk


Jalur masuk perguruan tinggi antara lain berupa SNBP, UTBK-SNBT dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi. PTKIN memiliki jalur masuk atau seleksi mahasiswa yang agak berbeda. Yakni:

- SPAN-PTKIN

SPAN-PTKIN adalah Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jalur masuk ini diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana khusus yang ditunjuk oleh Kemenag. Serupa dengan SNBP, penilaian seleksi jalur masuk SPAN-PTKIN didasarkan pada nilai rapor dan prestasi akademik lainnya, bukan melalui jalur ujian tertulis.

Siapa yang berhak mengikuti jalur SPAN-PTKIN? Semua siswa yang didaftarkan oleh sekolah atau madrasah masing-masing. Calon mahasiswa perlu memastikan, nih, apakah sekolahnya telah izin sah dari pemerintah untuk mendaftarkannya siswanya atau tidak? Nantinya, pendaftaran siswa akan dilakukan melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).

Baca juga: Wamenag: PTKIN Makin Diminati Masyarakat

- UM-PTKIN

Jika SPAN-PTKIN dilakukan melalui PPDS, jalur seleksi Ujian Mandiri ini menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) atau menggunakan komputer. Calon mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti jalur seleksi UM-PTKIN adalah mereka yang lulus maksimal tiga tahun lalu. Misal, UM-PTKIN 2021 memperbolehkan siswa yang lulus pada tahun 2019, 2020, dan 2021 untuk mengikuti tes ini. Adapun perbedaan materi yang diujikan pada UM-PTKIN, yaitu:

a. Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman)
b. Tes Kemampuan Bidang IPA
c. Tes Kemampuan Bidang IPS

Perlu diperhatikan, bahwa TKD Kemahiran Bahasa akan menguji pengetahuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sementara itu, materi ujian Pengetahuan Keislaman mencakup Akidah-Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqh. Selain dua jalur masuk PTKIN yang telah disebutkan di atas, seleksi masuk juga dapat dilakukan melalui UTBK SNBT.

2. Perbedaan Kurikulum atau Materi Kuliah


Sebagai gambaran, ketika kamu berkuliah di salah satu kampus PTKIN, materi kuliah atau kurikulum banyak yang berkaitan dengan ilmu agama Islam. Berbeda dengan kuliah di PTN pada umumnya.

Sebagai contoh, di Prodi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mahasiswanya akan mempelajari tentang Fiqih dan Ushul Fiqih, Filsafat Hukum Islam, Islam dan HAM, serta Islam, Agama dan Negara.

Contoh lainnya, kurikulum jurusan Kedokteran UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mahasiswa akan mempelajari Blok Budaya Ilmiah dan Konsep Dokter Muslim, Studi Alquran dan Al-Hadist, dan juga Sejarah Peradaban Islam. Tentunya, mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu agama Islam tersebut juga didukung dengan materi wajib keahlian jurusan yang berkaitan.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Rekomendasi
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
China Buka Kembali Ekspor...
China Buka Kembali Ekspor Magnet Tanah Jarang, Pemasok VW Masuk Daftar
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
5 Film Korea tentang...
5 Film Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna
Berita Terkini
44 Tahun Jadi Kampus...
44 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved