Libatkan 48 Penyelam, Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Air Warnai HUT ke-78 RI

Kamis, 17 Agustus 2023 - 16:40 WIB
loading...
A A A
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan, upaya untuk mengenalkan tinggalan cagar budaya bawah air sangatlah penting karena kelangsungan cagar budaya bawah air di masa mendatang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

Di perairan Indonesia, terdeteksi 462 titik warisan budaya bawah air berupa kapal, pesawat, keramik, senjata, dan aneka peninggalan bersejarah lain. Dari jumlah itu, baru 145 titik yang berhasil disurvei Direktorat Jenderal Kebudayaan, dan hanya sedikit tinggalan arkeologi yang mendapatkan penanganan.

Kendala yang dihadapi oleh para arkeolog yang bergelut di bawah air antara lain kekurangan tenaga ahli, adanya pemburu harta karun, biaya yang mahal, kurangnya pengetahuan, serta adanya aktivitas mikro dan makroorganisme yang mengancam keberadaan Cagar Budaya.

“Untuk mengoptimalkan pengelolaan cagar budaya bawah air dengan baik, Direktorat Jenderal Kebudayaan akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengajak para penyelam profesional mengenal, memahami dan ikut melestarikan Cagar Budaya Bawah Air. Jadi kami undang para komunitas selam, sekali lagi mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk mengelola warisan budaya bawah air,” papar Hilmar.

Kegiatan ini menjadi momentum langkah bersama melakukan penguatan Ekosistem Pelestarian Warisan Budaya Bawah Air. Pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan fasilitator akan bergerak bersama masyarakat khususnya pecinta dan profesional di bidang bawah air untuk memajukan kebudayaan.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2282 seconds (0.1#10.140)