Mengenal Jenjang Pendidikan Diploma, Apa Gelar untuk Program D1?

JAKARTA - Pendidikan diploma di Indonesia populer dengan sebutan pendidikan vokasi . Pendidikan diploma terdiri dari Diploma Satu (D1), Diploma Dua (D2), Diploma Tiga (D3), dan Diploma Empat (D4) atau Sarjana Terapan.

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) telah menaruh perhatian penting pada pendidikan vokasi. Jokowi menilai pendidikan vokasi menempati posisi penting pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Hingga pada Februari lalu Presiden pun meluncurkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (PVPV).

Revitalisasi ini diperlukan agar lulusan pendidikan vokasi siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dalam negeri dan berkompetisi di pasar kerja global.

Bagi lulusan SMA dan sederajat yang ingin lanjut studi, pendidikan vokasi yang menjadi fokus perhatian pemerintah bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Rektor Ungkap Lulusan UGM Didominasi Perempuan: Bentuk Kesetaraan Gender

Kalian bisa memilih program D1, D2, D3 maupun D4. Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini informasi mengenai pendidikan diploma.

1. Diploma Satu (D1)

Jumlah SKS dan durasi belajar:

Masa kuliah di jenjang D1 adalah 1 tahun atau 2 semester dengan 32 SKS. Tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan berupa kerja praktik dan laporan karya ilmiah.

Tujuan jenjang diploma adalah untuk membantu mempersiapkan suatu kemampuan atau skill tertentu, sehingga kalian akan dibekali dengan banyak sekali praktik yang bisa digunakan di dunia kerja.

Gelar:

Gelar A.P atau Ahli Pratama akan didapat oleh para lulusan D1. Dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja, lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja.

2. Diploma Dua (D2)

Jumlah SKS dan durasi belajar:

Perbedaan antara D1 dan D2 adalah dari segi waktu dan juga SKS yang harus diselesaikan. Jenjang D2 ditempuh dengan masa kuliah 2 tahun atau 4 semester dengan 64 SKS.

Yang menjadi syarat kelulusan D2 sama halnya dengan D1 yaitu kerja praktik dan laporan karya ilmiah. Di jenjang D2 ini kamu akan dibekali dengan lebih banyak praktik dibandingkan teori yang bertujuan untuk mengasah skill.

Baca juga: HUT ke-78 RI di IPB University, Prof Arif Satria: Mari Kerja Keras, Majukan Bangsa

Gelar:

Lulusan D2 akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja yang diharapkan bisa langsung terjun ke dunia kerja.

3. Diploma Tiga (D3)

Jumlah SKS dan durasi belajar:

Jenjang D3 biasanya lebih populer dipilih masyarakat untuk lanjut studi dibandingkan D1 dan D2. Durasi untuk menyelesaikan masa kuliah D3 adalah 3 tahun atau 6 semester dengan 112 SKS.

Tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan dari jenjang D3 pun tak jauh berbeda dengan diploma lainnya yaitu menyelesaikan praktik kerja dan juga laporan karya ilmiah.

Gelar:

Lulusannya dari jenjang D3 akan memiliki gelar A.Md atau Ahli Madya.

4. Diploma Empat (D4)

Jumlah SKS dan durasi belajar:

Biasanya, diploma empat sering disamakan dengan program sarjana. D4 pun kerap disebut sebagai sarjana terapan, karena untuk menyelesaikan jenjang ini kamu memerlukan waktu sekitar 4 tahun dengan menyelesaikan 144 SKS, sama seperti sarjana.

Bedanya dengan pendidikan sarjana atau S1, D4 lebih mempelajari ilmu-ilmu praktik atau ilmu-ilmu terapan. Tugas akhir yang harus dipenuhi pun sama polanya yaitu kerja praktik dan juga laporan karya ilmiah.

Namun apakah dari D4 harus lanjut S1? Pada dasarnya, D4 itu setara dengan S1sehingga kalian tak perlu lagi melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Namun jika mengambil jenjang D1, D2, atau D3, maka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mendapatkan gelar setara S1.

Gelar:

Lulusannya akan mendapatkan gelar S.ST atau Sarjana Sains Terapan.

Demikian tadi perbedaan jenjang D1, D2, D3, dan D4. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.