Nadiem Sambut Pengembalian 4 Arca yang 3 Abad Disimpan di Belanda

Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:00 WIB
loading...
Nadiem Sambut Pengembalian...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat penyambutan pengembalian 4 arca di Museum Nasional Indonesia Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyambut kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Indonesia di Museum Nasional Indonesia.

Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.

Melalui siaran pers, Rabu (23/8/2023), keempat arca tersebut adalah Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda.

Baca juga: Siswa Indonesia Sabet 5 Medali di Olimpiade Astronomi Dunia, Raih Beasiswa Indonesia Maju

Kemendikbudristek kini tengah memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.

“Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air,” kata Nadiem, usai penyambutan.

Upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak tahun 2021 dan secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023 lalu. Pemerintah Indonesia dalam seremoni kesepakatan tersebut diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid.

Baca juga: Kisah Himyar, Calon Ekonom Muda dari SMA 8 Jakarta Peraih Emas di IEO Yunani

“Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong,” ujar Menteri Nadiem.

“Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’,” lanjutnya.

Hal tersebut ditekankan Mendikbudristek karena selain sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang, dirinya ingin dalam jangka pendek ini masyarakat dapat melihat artefak-artefak berharga tersebut dalam bentuk pameran.

Mendikbudristek juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya repatriasi. “Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan tim Kemenlu, Pemerintah Kerajaan Belanda, tim repatriasi, dan para petugas yang memastikan benda-benda ini kembali ke Tanah Air dengan selamat,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)