Monash University Indonesia Sediakan Beasiswa hingga Rp105 Juta untuk Kuliah S3

Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:00 WIB
loading...
Monash University Indonesia...
Wakil Presiden Bidang Penelitian Monash University, Indonesia Profesor Alex Lechner. Foto/Monash University Indonesia.
A A A
JAKARTA - Monash University , Indonesia meluncurkan Indonesia Inspire Doctoral Scholarship Program (IIDSP). Beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi calon mahasiswa S3 untuk studi Doktor di salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka dunia asal Australia di Indonesia.

Beasiswa yang dibuka hingga 28 Agustus 2023 ini mengundang para individu berbakat dari berbagai disiplin ilmu untuk mengajukan pendaftaran pada putaran beasiswa tahun ajaran September 2023.

Adapun tujuan utama IIDSP ini adalah untuk menangkap aspirasi penelitian calon mahasiswa S3, seraya memberikan bantuan dana melalui beasiswa yang bernilai cukup fantastis.

Melalui beasiswa IIDSP, calon mahasiswa S3 berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa penuh dan tunjangan hidup tahunan senilai 10.362 dolar Australia atau setara Rp105 juta selama 3,5 tahun menempuh program Doktor di Monash University, Indonesia.

Baca juga: 6 Beasiswa Eropa yang Banyak Diincar Mahasiswa Indonesia, Cek Daftarnya di Sini

Wakil Presiden Bidang Penelitian Monash University, Indonesia Profesor Alex Lechner mengatakan, program beasiswa IIDSP ini merupakan bukti komitmen pihaknya untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi akademik.

"Kami percaya bahwa dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan para peneliti berbakat, akan lebih menjawab aspirasi mereka untuk menciptakan dampak berkelanjutan di bidang studi mereka masing-masing," katanya, melalui siaran pers, Kamis (23/8/2023).

Beasiswa ini sangat kompetitif dan diberikan kepada pelamar yang telah menunjukkan rekam jejak penelitian dan/atau akademik yang unggul.

Program Doktor di Monash University, Indonesia menawarkan berbagai bidang penelitian, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa S3 untuk mengeksplorasi minat dan kontribusi mereka pada kemajuan pengetahuan di bidangnya masing-masing.

Area proyek yang tersedia untuk putaran beasiswa ini meliputi Ilmu Data (Data Science), Inovasi Bisnis, Kesehatan Masyarakat, Desain Urban (Urban Design), Keamanan Siber, serta Manajemen dan Kebijakan Publik.

Sementara itu, para profesor dari berbagai disiplin ilmu di Monash University, Indonesia telah mengajukan berbagai usulan proyek studi mereka, sehingga memperbesar peluang penelitian bagi calon mahasiswa S3.

Sebagai contoh di bidang Ilmu Data, Dr. Taufiq Asyhari mengusulkan penelitian bertajuk ‘Explainable AI for Mission-Critical Applications via Collaborative Human-Machine Time-Sensitive Generated Feedback’.

Baca juga: Kisah Haru, Jadi Yatim sejak Kecil dan Hampir Putus Sekolah Kini Jennie Raih MOSMA ke AS

Sementara Dr. Derry Wijaya fokus mempersiapkan penelitian bertajuk ‘Extending Large Language Models (LLMs) capability for regional and low-resource languages’.

Adapun Yessy Arnold Perangin Angin, seorang pakar Inovasi Bisnis, mengajukan penelitian dengan judul ‘The Implementation of Environmental, Social and Governance (ESG) Principles and its Impact’.

Calon mahasiswa S3 yang berminat mendaftar IIDSP dapat mengunjungi situs resmi Program Doktor Monash University, Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut tentang program beasiswa terkait dan proses pendaftarannya.

Melalui situs yang sama, kandidat penerima beasiswa IIDSP juga dapat mengakses informasi lengkap tentang proyek-proyek studi yang diusulkan, beserta kriteria kelayakannya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3166 seconds (0.1#10.140)