Mengenal Koas Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan, Apa yang Perlu Disiapkan?

Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:15 WIB
loading...
Mengenal Koas Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan, Apa yang Perlu Disiapkan?
Koas di kedokteran hewan memakan waktu 1– 2 tahun tergantung kebijakan masing-masing universitas. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sama seperti jurusan Kedokteran lainnya, jurusan Kedokteran Hewan juga mengenal apa yang dinamakan tahapan pendidikan Koas. Pendidikan profesi dokter hewan atau koas merupakan jenjang pendidikan setelah sarjana kedokteran hewan yang bertujuan untuk mencetak lulusan dokter hewan

Koas di kedokteran hewan memakan waktu 1 – 2 tahun tergantung kebijakan masing-masing universitas.Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas seputar Koas Kedokteran Hewan

Apa Itu Pendidikan Profesi Dokter Hewan?

Jenjang pendidikan ini bertujuan untuk mencetak lulusan dokter hewan. Mudahnya, selama empat tahun sarjana, kamu akan mempelajari teori saja dan praktikum-praktikum umum.

Selama dua tahun berikutnya di jenjang profesi, kamu akan dilatih seolah-olah kamu sudah menjadi dokter hewan. Kamu akan dihadapkan langsung pada situasi lapangan. Semacam KKN tapi dengan waktu lebih lama.

Selama dua tahun ini kamu akan mulai mengenal penerapan dari teori yang kamu pelajari selama empat tahun dan latihan hard skill. Biasanya pada masa koas ini, para mahasiswa betul-betul memutuskan minat dan bidang kerja mereka. Lantas apa saja yang dilakukan selama koas? Banyak!



Kamu akan dikenalkan dengan istilah rotasi atau stase, yaitu suatu bidang yang harus ditempuh selama waktu tertentu. Selama koas ini akan ada beberapa rotasi antara lain, rotasi industri (biasanya yang paling sering dituju mahasiswa adalah industri perunggasan) atau hewan laboratorium, interna hewan besar (peternakan ternak besar), interna hewan kecil (klinik atau rumah sakit hewan), kedinasan (termasuk dinas peternakan dan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan), KESMAVET (Kesehatan Masyarakat veteriner), dan laboratorium (virologi, bakteriologi, parasitologi, dan patologi anatomi).

Biasanya yang memakan waktu paling lama adalah rotasi di klinik atau rumah sakit hewan. Kenapa? Karena di sini, mayoritas keilmuan bidang pekerjaan yang akan kalian capai ada di sini. Di rotasi ini kalian akan diuji soal bedah, pembacaan radiologi, manajemen rumah sakit atau klinik hewan dan teknik dasar membuat diagnosa.

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Koas?


Pertama adalah dana. Biasanya untuk pembayaran SPP koas ini harus lunas di awal atau hanya dibagi menjadi dua kali pembayaran. Untuk biayanya sendiri tergantung dari kebijakan universitas masing-masing.

Dana ini tidak berhenti disitu saja, harus ada dana operasional pribadi karena dengan banyaknya stase, kamu akan berkeliling dari satu kota ke kota tergantung lokasi pilihan rotasi. Lamanya kamu berada di sebuah kota sekali lagi tergantung kebijakan universitas dalam mengatur jadwal rotasi.



Selama koas apakah kamu akan mendapat fasilitas tempat tinggal, uang saku atau uang makan? Jawabannya iya! Tapi dari orang tua kalian. Jadi kamu harus berjuang, berikan yang terbaik, dan berterima kasihlah pada orang tua kalian. Tunjukkan pada orang tua kalian bahwa tidak sia-sia membiayai kalian dengan lulus menjadi dokter hewan yang sukses dan bermaanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Apa yang Terjadi Setelah Koas?


Setelah koas biasanya kalian akan disibukkan dengan ujian akhir dan laporan. Jadi sebisa mungkin kerjakan laporan tiap rotasi di awal agar tidak menumpuk di belakang! Setelah ujian akhir, kamu akan melaksanakan yudisium dan wisuda dan kamu resmi memiliki gelar dokter hewan. Lalu selesai? Belum!

Kalian harus mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Hewan (UKDHI). Dalam ujian ini akan diujikan seluruh ilmu yang kalian pelajari selama kuliah termasuk ilmu-ilmu yang didapat selama koas. Ujian ini menentukan apakah kamu lulus sebagai dokter hewan yang kompetensinya bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Jadi setelah wisuda jangan sampai lengah. Selalu sediakan waktu untuk belajar
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)