Terbanyak di Indonesia, Unpad Terima 1.194 Mahasiswa PMM Kemendikbudristek

Senin, 28 Agustus 2023 - 12:01 WIB
loading...
Terbanyak di Indonesia,...
Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 1.194 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbudristek. Foto/Unpad.
A A A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 1.194 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbudristek. Jumlah ini menjadikan Unpad menjadi satu-satunya perguruan tinggi terbanyak menerima mahasiswa program PMM sekaligus terbanyak dalam sejarah program pertukaran mahasiswa di Indonesia.

Para mahasiswa PMM diterima secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti beserta pimpinan universitas dalam acara penerimaan yang digelar di Stadion Djati Padjadjaran Kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (26/8/2023).

Usai diseleksi, 1.194 mahasiswa melakukan konfirmasi dan berhasil tiba di kampus Unpad. Mereka akan belajar di 61 prodi Sarjana dan Sarjana Terapan di Unpad selama satu semester hingga Desember 2023 mendatang. Di luar akademik, mahasiswa juga akan mengikuti perkuliahan Modul Nusantara.

Prof Rina mengatakan, Unpad menyambut baik kedatangan para mahasiswa dari luar Pulau Jawa untuk hadir dan belajar bersama dengan mahasiswa Unpad. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk dapat mencintai Indonesia dengan lebih baik.

Baca juga: Apakah Akreditasi Jurusan di Kampus Berpengaruh Terhadap Dunia Kerja? Berikut Infonya

Selain mempelajari dan menghasilkan keterampilan sesuai bidang keilmuan yang diambil di Unpad, mahasiswa PMM juga diharapkan memiliki keterampilan nonteknis atau softskill dan karakter “Jatidiri” khas mahasiswa Unpad. “Banyak skill yang harus diambil sebagai mahasiswa Unpad,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Senin (28/8/2023).

Rektor mencontohkan, beberapa keterampilan yang mesti dikuasai di antaranya keterampilan berkolaborasi. Program PMM merupakan media bagi mahasiswa dari berbagai pulau di Indonesia untuk berkolaborasi. Karena itu, mahasiswa PMM di Unpad disilakan untuk membangun jejaring yang baik, tidak hanya antar peserta PMM tetapi juga dengan mahasiswa Unpad.

Rektor pun mendorong setiap mahasiswa PMM untuk menjalin pertemanan seluas-luasnya. “Cari teman yang banyak, teman adalah aset masa depan. Ini adalah salah satu skill yang ditanamkan kepada mahasiswa Unpad,” ujarnya.

Selain keterampilan kolaborasi, keterampilan lain yang perlu dimiliki adalah kemampuan berkomunikasi. Mahasiswa PMM di Unpad harus mampu mempersuasi orang lain untuk bersama-sama bergerak ke tujuan baik.

Dua kemampuan ini, kata Rektor, adalah bagian dari membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa. Rektor juga mengingatkan mahasiswa PMM untuk tidak melakukan intimidasi, perundungan, hingga melakukan tindakan kekerasan seksual.

Ambil perkuliahan dengan baik dan hasilkan pengalaman terbaik selama berkuliah di kampus Unpad. “Jadikan kesempatan baik ini sebagai upaya merajut masa depan gemilang,” kata Rektor.

Baca juga: Fakultas Kedokteran Universitas Swasta Favorit di Yogyakarta, Ada Kampus Idamanmu?

Koordinator PMM Unpad drg. Erli Sarilita mengatakan, tahun ini sebanyak 5.214 mahasiswa mendaftar program PMM ke Unpad. Para pendaftar berasal dari 130 perguruan tinggi dari seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.

Kuota keseluruhan mahasiswa di salah satu flagship program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Unpad sebesar 1.250 orang. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibandingkan kuota tahun lalu yaitu sebesar 245 orang.

Kapasitas Unpad sebagai PTNBH dipercaya untuk mengelola sampai dengan 1.250 mahasiswa pertukaran. “Selain itu, tingkat keberhasilan pengelolaan dan tingkat kepuasan mahasiswa PMM 2 dinilai sangat baik. Di sisi lain, target Kemdikbudristekdikti yang meningkat untuk PMM 3. Peminat mahasiswa untuk melakukan studi di kota Bandung dan sekitarnya sangat tinggi sehingga menjadi tujuan favorit mahasiswa PMM 2022 seperti halnya Bali dan Jogjakarta,” tutur Erli.

“Di akhir Desember, mereka akan kembali ke perguruan tingginya masing-masing sambil membawa kartu hasil studi belajar di Unpad yang tidak hanya belajar akademik, tetapi juga mengasah softskill mereka atas didikan Unpad,” kata Erli.

Tidak hanya menjadi penerima program PMM, Unpad sendiri mengirimkan 49 mahasiswa ke 22 perguruan tinggi yang ada di 10 provinsi di luar Pulau Jawa.

Kepala Program PMM Kemendikbudristek Asri Aldila Putri mendorong mahasiswa PMM yang terpilih dari 47 ribu pelamar se-Indonesia untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Teman-teman merupakan bagian dari mahasiswa PMM yang terpilih untuk bisa merasakan kebinekaan dari kebudayaan Indonesia,” kata Asri.

Terbanyak di Indonesia Asri mengatakan, Unpad merupakan perguruan tinggi dengan jumlah terbanyak menerima mahasiswa program PMM. Bahkan, menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang terbanyak melaksanakan program pertukaran mahasiswa sepanjang sejarah pelaksanaan PMM maupun program Permata.

“Unpad (kami nilai) luar biasa dan bisa menjadi benchmarking seluruh perguruan tinggi di Indonesia bagaimana cara melaksanakan PMM,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Rekomendasi
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
Berita Terkini
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
5 jam yang lalu
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
10 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
18 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
18 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
19 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
20 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved