Blended Learning Management System Bantu Akselerasi Pendidikan di Indonesia
loading...
Event Career & Education Festival yang di dalamnya mempertemukan langsung perusahaan dan pencari kerja digelar pada 30 - 31 Agustus 2023 di Jakarta. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar bagus bagi kamu lulusan universitas yang sedang mencari kerja. Event Career & Education Festival yang mempertemukan langsung perusahaan dan pencari kerja disertai dengan Sosialisasi Program Prakerja Skema Normal digelar selama dua hari pada 30 - 31 Agustus 2023 di Jakarta.
Dalam acara ini menghadirkan beberapa sesi talkshow, expert presentation, dan recruitment process onsite baik itu tes psikotes dan walk in interview; company presentation hybrid, dan workshop class onsite.
Rangga Septyadi, Chief of Karier.mu sebagai salah satu penggagas acara menjelaskan, Career and Education Festival memfasilitasi pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai kualifikasinya, mendapat pengalaman baru dalam mengembangkan diri dengan bantuan teknologi, mengenal pekerjaan-pekerjaan potensial di masa depan, serta mengikuti pelatihan pengembangan skill yang dibutuhkan pasar kerja di Indonesia.
“Kegiatan ini akan membuka kesempatan kepada jobseeker menemukan karier impian yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki dan kami meyakini bahwa pentingnya pemanfaatan teknologi untuk akselerasi karier. Salah satunya dengan memanfaatkan Blended Learning Management System (BLMS),” ucap Rangga dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Luncurkan Mobil Bursa Kerja, Menaker Ingin Informasi Pasar Kerja Tersebar Luas
Menurut Rangga, salah satu pemanfaatan BLMS yang berdampak besar adalah Program Kartu Prakerja. Kolaborasi multi-sektor antara pemerintah, pihak swasta, lembaga pelatihan dalam memaksimalkan jangkauan pelatihan hingga ke pelosok, menjadi sebuah study case menarik.
Hingga kini lebih dari 350 mitra telah memanfaatkan BLMS sebagai sumber belajar dan monitoring peserta program Kartu Prakerja.
Dengan adanya BLMS sampai saat ini dapat menjangkau mitra lembaga pelatihan yang tersebar di lebih dari 20 provinsi di Indonesia, menjangkau jutaan pengguna di kabupaten dan kota di Indonesia.
Blended Learning Management System telah membantu ratusan Lembaga Pelatihan dalam menyediakan kelas pelatihan Program Kartu Prakerja, program unggulan Presiden Joko Widodo dalam bidang pengembangan SDM di Indonesia sejak tahun 2020.
Melalui sistem ini, Lembaga Pelatihan dapat dengan mudah menyediakan beragam jenis konten pelatihan, merekam kemajuan kompetensi peserta, mendokumentasikan portfolio pelatihan, sampai penyediaan sertifikat bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.
Rangga menambahkan, BLMS Karier.mu juga sudah digunakan oleh perusahaan maupun lembaga pemerintah dalam melaksanakan program pengembangan SDM.
“Pemanfaatan BLMS yang sudah cukup umum di industri pendidikan ternyata juga membantu perusahaan dalam proses pengembangan SDM sehingga dapat menyediakan program pengembangan karyawan dalam skala luas dan tetap menjaga kualitas hasil program yang akan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.”katanya.
Founder Karier.mu Najelaa Shihab menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat untuk angkatan kerja di Indonesia. Menurutnya proses belajar dalam keseharian, tidak terbatas tempat, waktu dan profesi. Kini sumber pembelajaran terbaik dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Dalam acara ini menghadirkan beberapa sesi talkshow, expert presentation, dan recruitment process onsite baik itu tes psikotes dan walk in interview; company presentation hybrid, dan workshop class onsite.
Rangga Septyadi, Chief of Karier.mu sebagai salah satu penggagas acara menjelaskan, Career and Education Festival memfasilitasi pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai kualifikasinya, mendapat pengalaman baru dalam mengembangkan diri dengan bantuan teknologi, mengenal pekerjaan-pekerjaan potensial di masa depan, serta mengikuti pelatihan pengembangan skill yang dibutuhkan pasar kerja di Indonesia.
“Kegiatan ini akan membuka kesempatan kepada jobseeker menemukan karier impian yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki dan kami meyakini bahwa pentingnya pemanfaatan teknologi untuk akselerasi karier. Salah satunya dengan memanfaatkan Blended Learning Management System (BLMS),” ucap Rangga dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Luncurkan Mobil Bursa Kerja, Menaker Ingin Informasi Pasar Kerja Tersebar Luas
Menurut Rangga, salah satu pemanfaatan BLMS yang berdampak besar adalah Program Kartu Prakerja. Kolaborasi multi-sektor antara pemerintah, pihak swasta, lembaga pelatihan dalam memaksimalkan jangkauan pelatihan hingga ke pelosok, menjadi sebuah study case menarik.
Hingga kini lebih dari 350 mitra telah memanfaatkan BLMS sebagai sumber belajar dan monitoring peserta program Kartu Prakerja.
Dengan adanya BLMS sampai saat ini dapat menjangkau mitra lembaga pelatihan yang tersebar di lebih dari 20 provinsi di Indonesia, menjangkau jutaan pengguna di kabupaten dan kota di Indonesia.
Blended Learning Management System telah membantu ratusan Lembaga Pelatihan dalam menyediakan kelas pelatihan Program Kartu Prakerja, program unggulan Presiden Joko Widodo dalam bidang pengembangan SDM di Indonesia sejak tahun 2020.
Melalui sistem ini, Lembaga Pelatihan dapat dengan mudah menyediakan beragam jenis konten pelatihan, merekam kemajuan kompetensi peserta, mendokumentasikan portfolio pelatihan, sampai penyediaan sertifikat bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.
Rangga menambahkan, BLMS Karier.mu juga sudah digunakan oleh perusahaan maupun lembaga pemerintah dalam melaksanakan program pengembangan SDM.
“Pemanfaatan BLMS yang sudah cukup umum di industri pendidikan ternyata juga membantu perusahaan dalam proses pengembangan SDM sehingga dapat menyediakan program pengembangan karyawan dalam skala luas dan tetap menjaga kualitas hasil program yang akan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.”katanya.
Founder Karier.mu Najelaa Shihab menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat untuk angkatan kerja di Indonesia. Menurutnya proses belajar dalam keseharian, tidak terbatas tempat, waktu dan profesi. Kini sumber pembelajaran terbaik dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
(wyn)
Lihat Juga :
