IPB Akan Prioritaskan Finalis OSN untuk Diterima Jadi Mahasiswa Baru
loading...
IPB University akan memberi prioritas kepada finalis OSN untuk diterima menjadi mahasiswa baru. Foto/Humas IPB University.
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar gembira bagi finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN). IPB University akan memprioritaskan finalis OSNuntuk diterima menjadi mahasiswa baru di kampus yang dipimpin Rektor Prof Arif Satria ini.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana. IPB University membuka lebar jalan bagi para talenta muda berprestasi yang terlibat dalam acara OSN untuk melanjutkan pendidikan tinggi di IPB University.
“Selamat kepada 1.565 peserta OSN yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Kalian semua yang lolos sebagai finalis dan mempunyai rekam jejak mengikuti OSN akan diprioritaskan untuk diterima di IPB University,” katanya, melalui siaran pers, Kamis 31/8/2023).
Baca juga: Deretan Mahasiswa Universitas Negeri yang Lulus Kuliah Tanpa Skripsi
Terkait dengan OSN 2023, IPB University menjadi tuan rumah pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023. Pelaksanaan OSN 2023 digelar di Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikdburistek).
Prof Deni melanjutkan, setiap tahun IPB University menerima mahasiswa sarjana sebanyak 4.600. Dari jumlah tersebut, IPB University berkomitmen 35 persen kuotanya berdasarkan prestasi. Dari 35 persen tersebut 150 kuota disediakan berdasarkan jalur Prestasi Nasional dan Internasional (PIN).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Ir Hendarman dalam pembukaannya melaporkan pelaksanaan kegiatan OSN tahun 2023. Ia menjelaskan, OSN adalah ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
“OSN diselenggarakan untuk mengidentifikasi talenta unggul di bidang sains. Melalui ajang OSN, kemampuan dan peserta didik dapat diidentifikasi dan kemudian dikembangkan,” jelasnya.
Ia melanjutkan OSN akan diselenggarakan sampai 2 September 2023. OSN jenjang SMA/MA dilaksanakan secara luring di Kota Bogor, sedangkan jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan secara daring.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah di Luar Negeri Terfavorit, Mana Paling Prospektif?
Hal ini disampaikan Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana. IPB University membuka lebar jalan bagi para talenta muda berprestasi yang terlibat dalam acara OSN untuk melanjutkan pendidikan tinggi di IPB University.
“Selamat kepada 1.565 peserta OSN yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Kalian semua yang lolos sebagai finalis dan mempunyai rekam jejak mengikuti OSN akan diprioritaskan untuk diterima di IPB University,” katanya, melalui siaran pers, Kamis 31/8/2023).
Baca juga: Deretan Mahasiswa Universitas Negeri yang Lulus Kuliah Tanpa Skripsi
Terkait dengan OSN 2023, IPB University menjadi tuan rumah pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023. Pelaksanaan OSN 2023 digelar di Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikdburistek).
Prof Deni melanjutkan, setiap tahun IPB University menerima mahasiswa sarjana sebanyak 4.600. Dari jumlah tersebut, IPB University berkomitmen 35 persen kuotanya berdasarkan prestasi. Dari 35 persen tersebut 150 kuota disediakan berdasarkan jalur Prestasi Nasional dan Internasional (PIN).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Ir Hendarman dalam pembukaannya melaporkan pelaksanaan kegiatan OSN tahun 2023. Ia menjelaskan, OSN adalah ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
“OSN diselenggarakan untuk mengidentifikasi talenta unggul di bidang sains. Melalui ajang OSN, kemampuan dan peserta didik dapat diidentifikasi dan kemudian dikembangkan,” jelasnya.
Ia melanjutkan OSN akan diselenggarakan sampai 2 September 2023. OSN jenjang SMA/MA dilaksanakan secara luring di Kota Bogor, sedangkan jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan secara daring.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah di Luar Negeri Terfavorit, Mana Paling Prospektif?
Lihat Juga :
