10 Negara dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termahal di Dunia, Indonesia Masuk Daftar?

Sabtu, 02 September 2023 - 09:42 WIB
loading...
10 Negara dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termahal di Dunia, Indonesia Masuk Daftar?
Menurut laporan N26, bank digital asal Jerman, Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya kuliah kedokteran termahal di dunia pada 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar negara dengan biaya kuliah Kedokteran termahal di dunia. Tidak ada yang bisa menyanggah bahwa studi di fakultas Kedokteran dikenal mahal. Hal inilah yang kemudian membuat persepsi di masyarakat bahwa kuliah Kedokteran memang hanya bisa dilakukan oleh orang berduit.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut laporan N26, bank digital asal Jerman, Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya kuliah kedokteran termahal di dunia pada 2022. N26 meriset besaran biaya kuliah kedokteran di 50 negara.

Angka yang dihitung adalah seluruh biaya pendidikan serta biaya administrasi universitas yang harus dibayar hingga memperoleh gelar dokter, tanpa mencakup biaya pelatihan tambahan, biaya tempat tinggal, makanan, dan biaya hidup lainnya selama proses pendidikan.

10 Negara dengan Rata-rata Biaya Kuliah Kedokteran Termahal di Dunia (2022)

1. Amerika Serikat : EUR 270.588 (sekitar Rp4,47 miliar)

2. Uni Emirat Arab : EUR 130.750 (Rp2,1 miliar)

3. Singapura : EUR 120.069 (Rp1,98 miliar)

4. Kanada : EUR 104.575

5. Jepang : EUR 101 806

6. Brasil : EUR 92.467

7. Inggris : EUR 66.442

8. Indonesia : EUR 55.130 (Rp911,9 juta)

9. Malaysia : EUR 53.951

10. Wales : EUR 53.872

*asumsi kurs Rp16.542 per EUR


Kota di Dunia dengan Biaya Terjangkau untuk Kuliah Kedokteran (2022)

1. Munich (Jerman)


Munich berada di posisi ke-45 untuk keterjangkauan dalam peringkat QS Best Student Cities 2023, juga menempati peringkat kedua yang mengesankan secara keseluruhan.

Ibukota negara bagian Bavaria ini menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Eropa lainnya, bersama dengan peringkat tinggi yang konsisten mengenai kualitas hidup, infrastruktur yang hebat, dan transportasi yang efisien. Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan untuk mahasiswa sarjana di universitas negeri Jerman, terlepas dari kebangsaannya.

Meskipun demikian, siswa dapat mengharapkan untuk membayar biaya administrasi yang hanya berjumlah 300-400 euro atau sekitar Rp4,4 juta sampai Rp5,9 juta per semester.

Di Munich biaya sewa sekitar 1.378 euro atau sekitar Rp20 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di pusat kota.

2. Seoul (Korea Selatan)

Naik enam tempat tahun ini ke peringkat 51 untuk indikator keterjangkauan, Seoul adalah salah satu kota yang paling beragam budaya dan berkembang di Asia.

Salah satu universitasnya yang paling bergengsi, Seoul National University (SNU) merupakan institusi kedokteran terbaik di negara itu. Mahasiswa kedokteran akan memiliki akses ke salah satu rumah sakit tertua dan terbesar di Korea Selatan, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.



Soal biaya kuliah, siswa internasional dapat mengharapkan untuk membayar 5.064 poundsterling atau sekitar Rp86 juta per semester. Meskipun biayanya mungkin lebih mahal, siswa internasional dapat mendaftar untuk Beasiswa Global Korea, yang menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup untuk gelar sarjana dan pascasarjana.

Harga umum untuk asrama universitas adalah sekitar 1.000.000 won Korea Selatan sampai 1.500.000 won Korea Selatan atau sekitar Rp10,8 - Rp16,2 juta per semester.

Sementara apartemen dengan satu kamar tidur di pusat kota dikenakan harga sebesar 1.028.571 won atau sekitar Rp 11 juta, seperti yang diperkirakan oleh Numbeo. Tinggal di Korea Selatan juga berarti memanfaatkan layanan internet cepat negara itu, dengan kisaran harga 26.571 won Korea Selatan atau sekitar Rp 287 ribu per bulan.

3. Leuven (Belgia)


Kota ini juga terkenal dengan institusi dengan peringkat tertinggi di negara itu, KU Leuven, yang menempati peringkat ke-76 secara global. Biaya kuliah untuk warga negara non-European Economic Area (EEA) adalah 3.900 euro atau sekitar Rp57 juta, lebih murah daripada banyak kota populer Eropa seperti London dan Paris.

Menurut KU Leuven, sewa bulanan untuk kamar siswa termasuk utilitas adalah 340 euro sampai 520 euro (sekitar Rp5 juta sampai Rp7,6 juta) atau 600 euro - 800 euro (sekitar Rp8,8 juta - Rp11,8 juta) untuk apartemen satu kamar tidur.

4. Montreal (Kanada)

Montreal berada dalam peringkat 80 teratas untuk keterjangkauan, melampaui kota-kota Eropa peringkat teratas sebagai tempat yang lebih murah bagi siswa untuk belajar.

Untuk biaya sewa tempat tinggal Montreal hampir 50% lebih murah daripada London karena apartemen satu kamar tidur di pusat kota dikenakan biaya 903 poundsterling atau sekitar Rp15 juta per bulan. Manfaat lain dari belajar di Kanada adalah kamu dapat menghadiri beberapa universitas paling bergengsi di dunia.

5. Edinburgh (Skotlandia)

Edinburgh terkenal secara global, sebagian karena University of Edinburgh yang menempati peringkat ke-15 secara global. Siswa dapat mendaftar untuk gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBChB) yang diperoleh selama enam tahun, yang diakreditasi oleh Dewan Medis Umum Inggris dan diakui oleh badan akreditasi luar negeri di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Pada tahun keenam gelar MBChB, siswa akan memiliki kesempatan untuk mengambil pilihan medis dengan masa studi di sekolah kedokteran lain atau penyedia penempatan klinis yang biasanya dibawa ke luar negeri.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)