Beasiswa Riset Baznas Dibuka, Ada Bantuan Dana untuk Tugas Akhir Mahasiswa
loading...
Beasiswa Riset Baznas 2023 dibuka hingga 10 September 2023. Foto/Baznas.
A
A
A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) membuka pendaftaran Beasiswa Riset Baznas 2023. Bantuan ini terbuka untuk mahasiswa program sarjana hingga pascasarjana.
Beasiswa Riset Baznas ini dibuka untuk kategori umum dan program studi Manajemen Zakat Wakaf. Pendaftaran secara online dibuka 30 Agustus hingga 10 September 2023.
Tugas akhir yang dibiayai Beasiswa Riset Baznas adalah skripsi, tesis, maupun disertasi ataupun tugas akhir lainnya yang menjadi syarat kelulusan yang diperbolehkan oleh perguruan tinggi calon pendaftar beasiswa.
Beasiswa Riset Baznas diberikan untuk 60 mahasiswa. Dengan masing-masing kuota sarjana sebanyak 36 mahasiswa, S2 13 mahasiswa, dan program S3 sebanyak 11 mahasiswa.
Dana beasiswa yang akan diterima adalah untuk menunjang kebutuhan riset atau tugas akhir dengan nominal berbeda. Yaitu untuk mahasiswa S1 senilai Rp4 juta, mahasiswa S2 Rp7 juta, S3 Rp10 juta, dan mahasiswa diploma Rp4 juta.
Baca juga: Ke Mana Tujuan Utama Penerima Beasiswa LPDP di Luar Negeri? Terbanyak Eropa, Paling Sedikit Afrika
Selain dana riset, penerima beasiswa juga akan mendapat pengembangan diri seperti pelatihan kepenulisan menuju jurnal dan media massa, pemaparan kepada publik terhadap hasil riset yang telah diteliti dan peserta beasiswa yang telah
menyelesaikan riset tugas akhir serta dinyatakan lulus akan menjadi bagian dari ikatan alumni beasiswa Baznas.
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Mahasiswa on going Diploma/ S1 /S2 /S3 yang sedang dan akan mengerjakan tugas akhir untuk persyaratan lulus dan memperoleh gelar studi
3. IPK minimal 3.00
4. Tugas akhir bertemakan ZISWAF dan beberapa tema prioritas yang telah ditentukan oleh Panitia Seleksi
5. Melampirkan dokumen berikut:
- Formulir pendaftaran
- KTP dan Kartu Keluarga
- KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
- Transkrip nilai IPK terakhir
- Surat keterangan aktif kuliah/ rencana studi semester (KRS)
- Akreditasi Kampus dan Jurusan
- Surat rekomendasi tokoh
- Surat pernyataan
- Proposal Riset (tugas akhir)
- PPT Riset (tugas akhir)
- CV atau Riwayat Hidup dan Portofolio untuk ajuan riset mengenai desain, illustrasi digital dan perfilman
1. Pengelolaan (penghimpunan & penyaluran) Zakat, Infak, Sedekah serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya
2. Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus
3. Kesehatan (contoh : Stunting, dll)
4.Teknologi (contoh : Artificial Intelligence, dll)
5. Kemiskinan Ekstrem
6. Pengembangan Masyarakat 3T dan Komunitas Adat
Bagi mahasiswa/I yang dinyatakan lulus sebagai penerima Beasiswa Riset Baznas maka memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Menyelesaikan tugas akhir risetnya;
2. Mengirimkan hasil riset yang telah dilengkapi lembar pengesahan dalam bentuk softfile kepada
Baznas
3. Mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dan bersedia memaparkan hasil risetnya ketika diminta oleh Baznas
Proposal akan dinilai dari segi kelengkapan dan untuk template atau format disesuaikan dengan format atau
template dari setiap kampus atau instansi. Berikut panduan kelengkapan dari proposal yang baik, mencakup :
a. Cover, memuat :
i. Judul,
ii. Logo kampus/instansi,
iii. Nama peneliti, dan NIM
iv. Nama kampus, fakultas dan jurusan,
v. Tahun pengajuan
b. Halaman Pengesahan
Proposal telah ditandatangani atau disetujui oleh dosen pembimbing tugas akhir atau pembimbing riset.
c. Daftar isi, Daftar Tabel
d. Isi, meliputi :
i. Pendahuluan, meliputi :
1) Latar belakang,
2) Rumusan masalah,
3) Tujuan Penelitian,
4) Manfaat Penelitian, dll
ii. Kajian Pustaka
iii. Hipotesis (jika perlu)
iv. Metode Penelitian yang meliputi :
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Tempat dan waktu
3) Sumber data
4) Teknik pengumpulan data
5) Teknik Analisis Data
v. Daftar Pustaka
vi. Lampiran (memuat anggaran dana yang dibutuhkan untuk
penelitian/RAB).
Demikian informasi mengenai Beasiswa Riset Baznas 2023. Informasi dan pendaftaran dapat dilihat selengkapnya di bit.ly/PanduanBeasiswaRiset. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Beasiswa Riset Baznas ini dibuka untuk kategori umum dan program studi Manajemen Zakat Wakaf. Pendaftaran secara online dibuka 30 Agustus hingga 10 September 2023.
Tugas akhir yang dibiayai Beasiswa Riset Baznas adalah skripsi, tesis, maupun disertasi ataupun tugas akhir lainnya yang menjadi syarat kelulusan yang diperbolehkan oleh perguruan tinggi calon pendaftar beasiswa.
Beasiswa Riset Baznas diberikan untuk 60 mahasiswa. Dengan masing-masing kuota sarjana sebanyak 36 mahasiswa, S2 13 mahasiswa, dan program S3 sebanyak 11 mahasiswa.
Dana beasiswa yang akan diterima adalah untuk menunjang kebutuhan riset atau tugas akhir dengan nominal berbeda. Yaitu untuk mahasiswa S1 senilai Rp4 juta, mahasiswa S2 Rp7 juta, S3 Rp10 juta, dan mahasiswa diploma Rp4 juta.
Baca juga: Ke Mana Tujuan Utama Penerima Beasiswa LPDP di Luar Negeri? Terbanyak Eropa, Paling Sedikit Afrika
Selain dana riset, penerima beasiswa juga akan mendapat pengembangan diri seperti pelatihan kepenulisan menuju jurnal dan media massa, pemaparan kepada publik terhadap hasil riset yang telah diteliti dan peserta beasiswa yang telah
menyelesaikan riset tugas akhir serta dinyatakan lulus akan menjadi bagian dari ikatan alumni beasiswa Baznas.
Persyaratan Beasiswa Riset Baznas 2023
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Mahasiswa on going Diploma/ S1 /S2 /S3 yang sedang dan akan mengerjakan tugas akhir untuk persyaratan lulus dan memperoleh gelar studi
3. IPK minimal 3.00
4. Tugas akhir bertemakan ZISWAF dan beberapa tema prioritas yang telah ditentukan oleh Panitia Seleksi
5. Melampirkan dokumen berikut:
- Formulir pendaftaran
- KTP dan Kartu Keluarga
- KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
- Transkrip nilai IPK terakhir
- Surat keterangan aktif kuliah/ rencana studi semester (KRS)
- Akreditasi Kampus dan Jurusan
- Surat rekomendasi tokoh
- Surat pernyataan
- Proposal Riset (tugas akhir)
- PPT Riset (tugas akhir)
- CV atau Riwayat Hidup dan Portofolio untuk ajuan riset mengenai desain, illustrasi digital dan perfilman
Tema Prioritas Beasiswa Riset Baznas 2023
1. Pengelolaan (penghimpunan & penyaluran) Zakat, Infak, Sedekah serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya
2. Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus
3. Kesehatan (contoh : Stunting, dll)
4.Teknologi (contoh : Artificial Intelligence, dll)
5. Kemiskinan Ekstrem
6. Pengembangan Masyarakat 3T dan Komunitas Adat
Kewajiban Penerima Beasiswa Riset Baznas 2023
Baca juga: Cerita Mahasiswa Unair Taklukkan IISMA, Belajar Epidemiologi ke EropaBagi mahasiswa/I yang dinyatakan lulus sebagai penerima Beasiswa Riset Baznas maka memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Menyelesaikan tugas akhir risetnya;
2. Mengirimkan hasil riset yang telah dilengkapi lembar pengesahan dalam bentuk softfile kepada
Baznas
3. Mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dan bersedia memaparkan hasil risetnya ketika diminta oleh Baznas
Syarat Proposal Riset Beasiswa Riset Baznas 2023
Proposal akan dinilai dari segi kelengkapan dan untuk template atau format disesuaikan dengan format atau
template dari setiap kampus atau instansi. Berikut panduan kelengkapan dari proposal yang baik, mencakup :
a. Cover, memuat :
i. Judul,
ii. Logo kampus/instansi,
iii. Nama peneliti, dan NIM
iv. Nama kampus, fakultas dan jurusan,
v. Tahun pengajuan
b. Halaman Pengesahan
Proposal telah ditandatangani atau disetujui oleh dosen pembimbing tugas akhir atau pembimbing riset.
c. Daftar isi, Daftar Tabel
d. Isi, meliputi :
i. Pendahuluan, meliputi :
1) Latar belakang,
2) Rumusan masalah,
3) Tujuan Penelitian,
4) Manfaat Penelitian, dll
ii. Kajian Pustaka
iii. Hipotesis (jika perlu)
iv. Metode Penelitian yang meliputi :
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Tempat dan waktu
3) Sumber data
4) Teknik pengumpulan data
5) Teknik Analisis Data
v. Daftar Pustaka
vi. Lampiran (memuat anggaran dana yang dibutuhkan untuk
penelitian/RAB).
Demikian informasi mengenai Beasiswa Riset Baznas 2023. Informasi dan pendaftaran dapat dilihat selengkapnya di bit.ly/PanduanBeasiswaRiset. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Lihat Juga :
