5 Tips Menulis Publikasi di Jurnal untuk Mahasiswa Kedokteran, Begini Caranya Biar Berhasil

Senin, 04 September 2023 - 09:51 WIB
loading...
5 Tips Menulis Publikasi...
Salah satu tips menulis publikasi di jurnal bagi mahasiswa Kedokteran adalah tidak mudah menyerah meski tulisan artikel ilmiahnya ditolak oleh jurnal yang dituju. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini tips dan trik menulis publikasi untuk mahasiswa S1 Kedokteran. Siapa bilang mahasiswa Kedokteran tidak bisa publikasi penelitian? Tugas utama mahasiswa kedokteran adalah belajar, tetapi tahukah kamu bahwa selain belajar mahasiswa Kedokteran juga bisa belajar melakukan penelitian bahkan dari semester satu. Mau tahu bagaimana tips menulis publikasijurnal ilmiah untuk mahasiswa Kedokteran untuk jenjang S1? Artikel berikut ini akan mengulasnya

5 Tips Menulis Publikasi Jurnal untuk Mahasiswa S1 Kedokteran

1. Mencari topik artikel ilmiah yang menarik


Hal ini merupakan paling dasar dalam menulis artikel penelitian untuk publikasi. Sumber inspirasi topik dapat didapatkan dari membaca artikel penelitian yang sudah dipublikasi sebelumnya, ide dari diskusi dengan dosen yang menyukai penelitian, atau dari permasalah pada dunia kedokteran saat ini. Topik yang dianggap menarik adalah topik yang masih jarang diteliti dan hasil penelitiannya masih kontroversi.

2.Mencari dosen pembimbing untuk menulis artikel penelitian

Carilah dosen pembimbing yang sedang ingin melakukan penelitian pada universitas kamu. Tentunya dengan topik yang kita minati. Misalnya, ketika minat pada ilmu penyakit dalam tentunya mencari pembimbing dari dokter spesialis penyakit dalam.

Setiap dosen pasti menjalankan tri dharma perguruan tinggi, yang mana salah satunya adalah penelitian. Jadi, pasti ada dosen yang akan melirik kegigihan kita. Jadi, jangan berputus asa jika tawaran menjadi pembimbing ditolak oleh dokter tersebut karena bisa jadi dosen lain berminat untuk membimbing.


3.Membuat kelompok untuk menulis bersama artikel penelitian


Hal ini sering terlupakan oleh kebanyakan mahasiswa kedokteran. Bekerja sama dalam menulis artikel penelitian selain dapat meringankan beban kerja juga dapat meningkatkan networking dengan sesama sejawat. Membagi tugas dan waktu antar anggota kelompok juga dapat melatih kita untuk melatih time management.

4.Mengikuti seminar/workshop tentang publikasi artikel penelitian


Mengikuti seminar/workshop online maupun offline dapat membantu kita untuk mempelajari metodologi penelitian. Selain mendapat ilmu penelitian, kita juga dapat berkenalan langsung dengan teman-teman yang mempunyai satu tujuan dengan kalian yaitu publikasi. Peluang mencari kerja sebagai asisten penelitian juga akan meningkat juga loh.

5.Jangan takut jika artikel penelitian ditolak oleh jurnal untuk dilakukan publikasi


Peraih penghargaan nobel seperti Enrico Fermi (1938), Murray Gell-Mann (1969), Rosalyn S. Yalow (1977) pernah ditolak publikasi berkali-kali sebelum meraih hadiah nobel. Mereka tidak menyerah ketika artikel penelitiannya ditolak, namun mereka memperbaiki artikel penelitian dan kemudian meraih penghargaan Nobel. Jadi jangan menyerah jika penelitian kita ditolak oleh jurnal nasional maupun internasional
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Contoh Pantun Pendidikan...
10 Contoh Pantun Pendidikan Bersajak ABAB, Bikin Semangat Belajar!
Tingkatkan Diseminasi...
Tingkatkan Diseminasi Keilmuan, Universitas MNC Bangun Platform Jurnal Online
Cerita Daffa, Mahasiswa...
Cerita Daffa, Mahasiswa Kedokteran Unsoed Penerima KIP: Jadi Dokter Bukan Soal Materi
10 Contoh Pantun Diskon...
10 Contoh Pantun Diskon Lucu, Hati-hati Kalap Belanja!
10 Contoh Teks Orientasi,...
10 Contoh Teks Orientasi, Pengertian, Struktur dan Contoh yang Mudah Dipahami
Pengertian, Contoh,...
Pengertian, Contoh, dan Struktur Hortatory Exposition Text
Kalimat Perintah: Definisi,...
Kalimat Perintah: Definisi, Ciri, Jenis, serta Fungsi dan 99 Contoh Kalimatnya
25 Contoh Kalimat Majas...
25 Contoh Kalimat Majas Sigmatisme, Lengkap dengan Pengertiannya!
40 Contoh Majas Hiperbola...
40 Contoh Majas Hiperbola yang Mudah Dipahami, Menarik, dan Berkesan
Rekomendasi
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
50.538 Pemudik Balik...
50.538 Pemudik Balik ke Jakarta lewat Terminal Kp Rambutan, Turun 27% Dibanding 2024
DPR Sayangkan Dubes...
DPR Sayangkan Dubes RI untuk Amerika Kosong di Tengah Kebijakan Tarif Baru Trump
Ternyata Wanita Gemuk...
Ternyata Wanita Gemuk Memiliki Banyak Keutamaan, Lho! Begini Dalilnya
Dukung Pergub Baru PPSU,...
Dukung Pergub Baru PPSU, Anggota DPRD Minta Rekrutmen Petugas Bebas Pungli
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
6 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
7 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
9 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
23 jam yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved