Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Jum'at, 08 September 2023 - 10:25 WIB
loading...
Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia
Tujuh presiden Indonesia memiliki riwayat pendidikan tinggi yang berbeda-beda. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Indonesia mempunyai tujuh presiden yang memiliki latar belakang riwayat pendidikan yang berbeda-beda. Menarik untuk disimak jurusan kuliah dan kampus mana mereka berasal.

Jurusan kuliah tujuh presiden Republik Indonesia ini sebagai pemimpin bangsa tidak harus berasal dari jurusan pemerintahan, politik, maupun jurusan hukum.

Misalnya saja Presiden Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan atau Presiden RI ketiga Prof Habibie bahkan kuliahnya mengambil jurusan Teknik Mesin dan Teknik Penerbangan.

Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini ulasan mengenai jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang menjadi tempat kuliah tujuh Presiden RI yang penting untuk menambah wawasanmu.

Baca juga: Kampus dengan Jurusan Politik Terbaik di Asia Menurut QS WUR 2023 Beserta Total Skornya

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus Presiden Indonesia

1. Soekarno


Presiden pertama Indonesia ini menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di HBS (Hoogere Burgerschool) Surabaya pada 10 Juni 1921.

Bapak Proklamator Indonesia itu kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Soekarno. Foto/Wikipedia

Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air), yang dalam perkembangannya ia ternyata lebih berminat untuk menjadi arsitek bangunan umum.

Pendiri Partai Nasional Indonesia ini dinyatakan lulus pada 25 Mei 1926 dan di wisuda pada 3 Juli 1926 bersama delapan insinyur lainnya.

2. Soeharto


Setelah lulus SMP, Presiden kedua republik ini sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat kendala ekonomi.
Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Soeharto. Foto/SINDOnews.

Hingga pada 1942, Soeharto melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda. Soeharto pun mendaftarkan diri dan diterima sebagai tentara.

Namun sayangnya, Soeharto hanya sempat bertugas selama tujuh hari dengan pangkat Sersan karena Belanda telah menyerah pada Jepang.

3. Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie

Baca juga: Apakah Polsuspas dan Polisi Sama? Ini Perbedaan Jenjang Pendidikannya

Presiden yang terkenal cerdas ini memilih Teknik Mesin di Fakultas Teknik ITB untuk jurusan kuliah S1 di tahun 1954. Setahun setelahnya, tepatnya tahun 1955-1965, orang yang menjabat sebagai presiden ketiga Indonesia ini melanjutkan pendidikan di Aeronautika dan Astronautika (Teknik Penerbangan) dengan memilih spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen (RWTF) Aachen, Jerman Barat.

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

BJ Habibie. Foto/SINDOnews.

Presiden Indonesia satu-satunya yang berlatarbelakang teknokrat ini kemudian menerima gelar Diplom Ingenieur pada 1960, serta Doktor Ingenieur pada 1965 dengan predikat terbaik yaitu Summa Cum Laude.

4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)


Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk belajar di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan Studi Islam pada tahun 1963.

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto/Istimewa

Dalam buku ‘Biografi Gus Dur’, presiden keempat ini diketahui sangat menikmati hidupnya sebagai mahasiswa di Mesir. Gus Dur pun terlibat aktif dalam Asosiasi Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah perkumpulan tersebut.

5. Megawati Soekarnoputri


Megawati Soekarnoputri melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad). Namun, masa studinya hanya berlangsung selama setahun dari 1965-1967, akibat kondisi politik yang tidak kondusif saat itu.

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Megawati Soekarnoputri. Foto/SINDOnews

Saat situasi mulai membaik, satu-satunya presiden wanita di Indonesia ini kembali melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Lagi-lagi, sayangnya Ketua Umum PDIP tak menamatkan kuliahnya karena pada tahun 1970 sang ayah, Presiden Soekarno meninggal dunia.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)


Selain Soeharto, SBY juga merupakan presiden yang berasal dari lulusan militer. SBY menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973. Setelah itu, ia juga melanjutkan lagi studinya di American Language Course di Texas, Amerika Serikat.

Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews

Di Amerika, SBY yang suka melukis ini juga belajar di Airbone and Ranger Course, Fort Benning dan Infantry Officer Advanced Course sejak 1982 hingga 1983. Bahkan, dia juga pernah mengambil kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada 1984.

7. Joko Widodo


Presiden Indonesia yang masih menjabat hingga saat ini, menamatkan kuliahnya di jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berhasil meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan pada tahun 1985 setelah menyusun skripsi dengan judul ‘Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta’.
Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia

Joko Widodo. Foto/SINDOnews.

Selama berkuliah, mantan Wali Kota Solo ini juga aktif menjadi anggota Mahasiswa Pencinta Alam Silvagama.

Demikian tadi jurusan kuliah dan nama kampus tujuh Presiden RI dari masa ke masa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)