Survei BPS: Sebagian Besar Siswa/Mahasiswa Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah dan Kampus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring perkembangan zaman membuat alat transportasi yang digunakan siswa/mahasiswa untuk sekolah maupun kuliah juga berubah. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pergeseran sarana transportasi yang rutin digunakan siswa/mahasiswa ke sekolah dan kampus dalam hampir satu dekade terakhir.
Data BPS menyebutkan, pada tahun 2012, sebagian besar (47,68%) siswa/mahasiswa pergi ke sekolah tanpa kendaraan. Pada 2021, lebih dari separuh siswa/mahasiswa (58,02%) pergi ke sekolah justru menggunakan kendaraan pribadi.
Itu artinya, perkembangan zaman disinyalir sangat memengaruhi tingkat ekonomi masyarakat yang pada gilirannya memicu perubahan alat transportasi yang digunakan siswa dan mahasiswa untuk pergi ke sekolah dan kampus. Artikel kali ini akan mengulasnya secara detail tentang persentase siswa/mahasiswa menurut sarana transportasi rutin yang digunakan ke sekolah maupun kampus tahun ke tahun.
Tahun 2015 (45,49%)
Tahun 2018 (50,53%)
Tahun 2021 (59,02%)
Tahun 2015 (39,99%)
Tahun 2018 (35,76%)
Tahun 2021 (34,6%)
Tahun 2015 (14,53%)
Tahun 2018 (13,71%)
Tahun 2021 (7,38%)
2. Survei BPS tahun 2012 menyebutkan, sebagian besar (47,68%) siswa/mahasiswa pergi ke sekolah tanpa kendaraan.
3. Tapi Sembilan tahun kemudian yakni pada 2021, lebih dari separuh siswa/mahasiswa (58,02%) pergi ke sekolah justru menggunakan kendaraan pribadi
4. Kendaraan umum adalah sarana transportasi yang paling jarang digunakan oleh siswa/mahasiswa. Persentasenya pun terus mengalami penurunan dari tahun 2012 hingga 2021.
5. Pada 2021, dari 100 siswa/mahasiswa, hanya sekitar 7 siswa/mahasiswa (7,38%) yang pergi ke sekolah menggunakan kendaraan umum. Angka tersebut turun hampir setengah dari data tahun 2018 yang sebesar 13,71%.
6. BPS juga mencatat, pola penggunaan transportasi oleh siswa/mahasiswa ke sekolah berbeda jika dilihat berdasarkan status ekonomi.
7. Data BPS menunjukkan bahwa semakin tinggi kelompok pengeluaran, semakin besar persentase siswa/mahasiswa yang ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi.
Data BPS menyebutkan, pada tahun 2012, sebagian besar (47,68%) siswa/mahasiswa pergi ke sekolah tanpa kendaraan. Pada 2021, lebih dari separuh siswa/mahasiswa (58,02%) pergi ke sekolah justru menggunakan kendaraan pribadi.
Itu artinya, perkembangan zaman disinyalir sangat memengaruhi tingkat ekonomi masyarakat yang pada gilirannya memicu perubahan alat transportasi yang digunakan siswa dan mahasiswa untuk pergi ke sekolah dan kampus. Artikel kali ini akan mengulasnya secara detail tentang persentase siswa/mahasiswa menurut sarana transportasi rutin yang digunakan ke sekolah maupun kampus tahun ke tahun.
Persentase Siswa/Mahasiswa Menurut Sarana Transportasi Rutin yang Digunakan ke Sekolah/Kampus (2012-2021)
1. Kendaraaan Pribadi
Tahun 2012 (36,16%)Tahun 2015 (45,49%)
Tahun 2018 (50,53%)
Tahun 2021 (59,02%)
2. Tanpa Kendaraaan
Tahun 2012 (47,68%)Tahun 2015 (39,99%)
Tahun 2018 (35,76%)
Tahun 2021 (34,6%)
3. Kendaraaan Umum
Tahun 2012 (16,16%)Tahun 2015 (14,53%)
Tahun 2018 (13,71%)
Tahun 2021 (7,38%)
Baca Juga
Memotret Sarana Transportasi yang Digunakan Siswa/Mahasiswa ke Sekolah/Kampus
1.Survei BPS mengungka adanya pergeseran sarana transportasi rutin yang digunakan siswa/mahasiswa ke sekolah dalam hampir satu dekade terakhir.2. Survei BPS tahun 2012 menyebutkan, sebagian besar (47,68%) siswa/mahasiswa pergi ke sekolah tanpa kendaraan.
3. Tapi Sembilan tahun kemudian yakni pada 2021, lebih dari separuh siswa/mahasiswa (58,02%) pergi ke sekolah justru menggunakan kendaraan pribadi
4. Kendaraan umum adalah sarana transportasi yang paling jarang digunakan oleh siswa/mahasiswa. Persentasenya pun terus mengalami penurunan dari tahun 2012 hingga 2021.
5. Pada 2021, dari 100 siswa/mahasiswa, hanya sekitar 7 siswa/mahasiswa (7,38%) yang pergi ke sekolah menggunakan kendaraan umum. Angka tersebut turun hampir setengah dari data tahun 2018 yang sebesar 13,71%.
6. BPS juga mencatat, pola penggunaan transportasi oleh siswa/mahasiswa ke sekolah berbeda jika dilihat berdasarkan status ekonomi.
7. Data BPS menunjukkan bahwa semakin tinggi kelompok pengeluaran, semakin besar persentase siswa/mahasiswa yang ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi.
(wyn)