Cerita Dyana, Anak Petani Wisudawan Termuda UNY Berusia 21 Tahun, Kuliahnya Jurusan Otomotif

Rabu, 13 September 2023 - 16:42 WIB
loading...
Cerita Dyana, Anak Petani Wisudawan Termuda UNY Berusia 21 Tahun, Kuliahnya Jurusan Otomotif
Dyana Arum Nugraini menjadi wisudawan termuda Universitas Negeri Yogyakarta. Foto/UNY.
A A A
JAKARTA - Dyana Arum Nugraini menjadi wisudawan termuda Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY )setelah dinyatakan lulus pada wisuda awal September lalu. Anak dari seorang petani ini meraih gelar S1 di usianya yang masih 21 tahun 1 bulan.

Dyana adalah mahasiswi D4 Teknik Otomotif Fakultas Vokasi UNY tahun 2019 ini menjadi lulusan termuda. Gadis kelahiran Sleman 12 Agustus 2002 itu memang masuk TK di usia 4 tahun.

Sekolah TK ditempuhnya hanya delapan bulan lalu setelah itu dia lanjut kuliah SD hingga bisa masuk sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tahun 2016 saat usianya baru 13 tahun.

Meski masuk sekolah di usia masih muda namun ternyata otaknya sangat encer. Dyana pun bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan bisa naik kelas seperti teman-temannya yang usianya terpaut di atasnya.

Baca juga: Karier Pendidikan Ridwan Kamil, Kandidat Cawapres yang Ditimbang PDIP, Pemilik Gelar Master of Urban Design

Gadis Penyuka Otomotif


Dyana adalah alumnus SMKN 2 Yogyakarta dan mengambil jurusan otomotif karena kakak laki-lakinya yang berkuliah di jurusan otomotif. Anak kedua dari dua bersaudara itu ternyata sangat menyukai kakaknya bongkar pasang mesin motor.

Bukan hanya mengenal mesin yang membuat dia tertarik masuk jurusan otomotif, namun dia diberitahu kalau jurusan ini akan mempelajari ilmu yang sangat kompleks mulai dari proses teori, perancangan, serta praktik langsung di lapangan.

“Saat di bangku kelas 3 SMK, saya mulai belajar mengerjakan test untuk masuk perguruan tinggi” katanya, dikutip dari laman UNY, Rabu (13/9/2023).

Dyana pun memilih UNY untuk memperdalam rasa ketertarikannya di dunia otomotif, khususnya di jenjang sarjana terapan (D4) Teknik Otomotif karena dia ingin lebih banyak kuliah praktik.

Dyana belajar giat dan pada 2019 dia pun diterima sebagai mahasiswa baru di jalur mandiri UNY. “Hal yang saya tanamkan pada diri saya sebelum mengikuti tes, yang penting coba dulu dan usaha yang maksimal," tuturnya.

Dalam proses orientasi jurusan Otomotif D4 2019 yang mayoritas mahasiswanya laki-laki dan perempuan menjadi minoritas, hal tersebut tidak menjadi sebuah permasalahan untuk Dyana karena dengan latar belakang dari SMK dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan baru.

“Semakin berjalannya proses kuliah, saya merasa terbantu oleh teman-teman, mereka memberikan support, membantu, dan mengajari saya materi-materi yang belum saya pahami. Dari penjelasan materi yang diberikan oleh dosen dan teman-teman, memudahkan saya untuk menangkap materi tersebut sehingga saya paham dari penjelasan yang diberikan dan mampu mengerjakan tugas yang diberikan,” ujarnya.

Pandemi Isi Waktu Luang dengan Bekerja dan Berorganisasi


Semasa pandemi Covid-19 dia mengisi waktu kosong dengan bekerja paruh waktu selama satu tahun. Selanjutnya pada 2021 dia mengembangkan softskillm relasi, dan belajar tanggung jawab dengan mengikuti organisasi himpunan mahasiswa.

Baca juga: Beasiswa Populer ke Inggris Sudah Dibuka, Tanpa Batasan Usia, Yuk Daftar Chevening

Di tahun yang sama Dyana juga mengikuti project kelas yang berjumlah 20 orang dengan dibantu oleh Moch. Solikin selaku dosen pembimbing membuat mobil listrik difabel yang nantinya dapat dijadikan sebagai Tugas Akhir Skripsi.

Dari dua kegiatan tersebut menuntutnya untuk menerapkan time management skill agar semua kegiatan dapat berjalan beriringan dan menghasilkan output yang maksimal.

Anak pasangan Tumidi dan Woro Supeni yang berprofesi sebagai petani tersebut mengikuti magang MSIB di PT. INKA (Persero) Madiun. Menurutnya magang di PT INKA dia mendapat banyak ilmu, pengetahuan, dan relasi baru.

Terdapat banyak fasilitas yang memadai bagi mahasiswa, mentor-mentor yang berpengalaman serta project-project yang diberikan sangat membantu dalam proses pengembangan dan persiapan di dunia kerja.

Di samping itu dengan adanya pelatihan softskill bela negara yang difasilitasi oleh perusahaan dan dibantu oleh pelatih yang profesional hal tersebut mampu meningkatkan jiwa leadership dan teamwork, serta adanya penerapan apel pagi dan sore mampu meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.

“Selama proses pelaksanaan magang saya juga mulai mengerjakan skripsi. Dapat diterima magang di PT INKA (Persero) adalah suatu pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan bagi saya,” kata Dyana.

Diterima MSIB di Perusahaan Bergengsi


Selain di PT INKA (Persero), Dyana juga memanfaatkan waktunya dengan magang MSIB di PT Astra International Tbk, Sunter, Jakarta Utara selama 5 bulan yang banyak memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ide kreativitas dan berinovasi. Di perusahaan ini Dyana banyak belajar tentang pengembangan pelatihan skill melalui training, project-project yang diberikan, materi yang disampaikan, serta ilmu sosial.

“Saya bertemu dengan banyak orang baru yang memberikan pelajaran bagi saya untuk selalu berkembang dan berproses. Saya diberikan ruang untuk memberikan sebuah inovasi bagi perusahaan, sehingga saya memanfaatkan peluang yang ada untuk memberikan output yang terbaik bagi kemajuan diri saya dan perusahaan," lugasnya.

Warga Gondang Lutung, Donoharjo, Ngaglik, Sleman tersebut berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat Cum Laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,66 dan tercatat sebagai wisudawan termuda jenjang D4.

Dyana berharap dengan bekal ilmu, pelajaran, dan pengetahuan yang telah diberikan dari setiap orang yang ditemui ia mampu mengimplementasikan ilmu, pelajaran dan pengetahuan tersebut di dunia kerja sehingga dapat berbakti dan membanggakan orang tuanya yang telah berjuang hingga di titik sekarang serta dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain.

“Prinsip yang saya tanamkan yaitu optimis, berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Tidak peduli seberapa mustahil hal-hal yang terjadi, akan selalu ada kemungkinan di setiap ketidakmungkinan yang kita duga” tutup Dyana Arum Nugraini.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)