Kampus dengan Publikasi Ilmiah Terbanyak di Asia Tenggara Tahun 2023, UI Ikut Bersaing

JAKARTA - Ini kampus dengan publikasi ilmiah terbanyak di Asia Tenggara tahun 2023. Publikasi ilimiah bagi institusi pendidikan, terutama pendidikan tinggi sangatlah penting. Selain bisa meningkatkan poin akreditasi, publikasi ilmiah juga dapat mengerek peringkat universitas di mata dunia.

Publikasi ilmiah sejatinya berisi penemuan dan penelitian organik yang memiliki kontribusi jelas terhadap pemahaman dan pengetahuan akan bidang ilmu tertentu. Semakin banyak dan baik publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh sebuah lembaga pendidikan, maka semakin baik pula reputasinya di mata dunia.

Menurut data EduRank, National University of Singapore (NUS) menjadi kampus dengan publikasi ilmiah terbanyak di Asia Tenggara sepanjang 2023, dengan total lebih dari 180.000 publikasi. Bagaimana dengan kampus Indonesia? Apakah ada yang masuk daftar teratas? Untuk menjawab hal itu, artikel kali ini akan membahasnya tuntas.

6 Universitas dengan Publikasi Ilmiah Terbanyak di Asia Tenggara Tahun 2023

1. National University of Singapore (NUS) (181.956 publikasi)

2. Nanyang Technology Unversity (Singapura) (129.412 publikasi)

3. Universiti Malaya (Malaysia) (62.917 publikasi)

4. Mahidol University (Thailand) (46.911 publikasi)

5. Universitas Indonesia (Indonesia) (45.064 publikasi)

6. Chulangkorn University (Thailand) (41.660 publikasi)

8 Negara dengan Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus* Terbanyak di 2022

1. China (1.004.745 jurnal)

2. Amerika Serikat (697.695 jurnal)

3. India (273.913 jurnal)

4. Inggris (234.085 jurnal)

5. Jerman (201.649 jurnal)

6. Italia (151.743 jurnal)

7. Jepang (139.382 jurnal)

8. Kanada (129.698 jurnal)

*Scopus adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier. Scopus mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia.