FIK UI Wakili Indonesia di WSDN Jepang, Bahas Resiliensi Perawat Hadapi Pandemi

Senin, 09 Desember 2024 - 18:35 WIB
loading...
FIK UI Wakili Indonesia...
Tim Fakultas Ilmu Keperawatan UI mewakili Indonesia di Konferensi World Society of Disaster Nursing (WSDN) di Jepang. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Pandemi global Covid-19 mengejutkan dunia beberapa tahun lalu membawa dampak pembelajaran bagi dunia kesehatan. Terutama bagi profesi kesehatan perawat dan bidan yang mendapat sorotan penting dalam menghadapi bencana seperti pandemi.

Peran perawat dalam menghadapi bencana menjadi fokus penting dalam konferensi Riset Internasional World Society of Disaster Nursing (WSDN) ke 8 di Kobe City College of Nursing, Kobe, Jepang.

Konferensi ini mengangkat tema besar "Rethingking Disaster Nursing In The Changing Risk Landscape “, yang membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh perawat dalam situasi bencana dan krisis kesehatan.

Topik yang dibahas bukan saja tentang pelajaran dari pandemi Covid-19 tetapi juga hasil riset lainnya seperti edukasi bencana, planetary health big data mitigasi bencana dari berbagai negara.

Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan luar biasa bagi tenaga kesehatan, terutama bagi profesi perawat. Selain menghadapi keterbatasan sumber daya dan risiko kesehatan pribadi, perawat juga harus bekerja dalam kondisi yang penuh tekanan, baik secara fisik maupun mental.

Hal ini mendorong pentingnya penelitian mengenai bagaimana perawat mengelola stres dan menjaga kesejahteraan mental mereka selama pandemi, serta bagaimana kebijakan dan dukungan organisasi dapat memperkuat ketahanan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dalam konferensi ini, Tim Indonesia diwakili oleh dosen dan peneliti dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI ) yaitu Ns. Suryane Sulistiana Susanti, Ph.D; Ns. Rona Cahyantari Merduaty, M.Adv.N; Ns. Indah Permata Sari, M.Kep, Sp.Kep.Kom dan satu orang perawat peneliti dari RSCM sekaligus Sekjen Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI), Ns. Arcellia Farosyah Putri, Ph.D.

“Pandemi Covid 19 tidak ada yang siap dalam menghadapi dan hal tersebut memberi tantangan besar bagi perawat dalam menghadapi beban yang sangat berat, baik dari segi fisik maupun mental," ujar Ners Lilis yang menjadi ketua tim peneliti yang berangkat ke Jepang

FIK UI memaparkan temuan-temuan penting yang dihasilkan dari penelitian mereka antara lain peran perawat selama pandemi Covid-19 : pelayanan langsung 59%, Vaksinator 54,5%, edukator 35,6%, researcher 7,6% dan lainnya dalam logistik.

Temuan ini menyoroti pentingnya partisipasi pelatihan, keterlibatan dalam pengembangan protokol dan dukungan berkelanjutan bagi perawat dan bidan dalam menjalankan perawatnya, serta keterlibatan dalam pembuatan kebijakan.

Keterlibatan FIK UI dalam konferensi ini tidak hanya memperlihatkan komitmen Indonesia dalam pengembangan ilmu keperawatan global, tetapi juga memperkuat posisi FIK UI sebagai pusat riset dan pendidikan keperawatan yang unggul di Indonesia dan dunia.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Rekomendasi
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Kumpulan Doa agar Terhindar...
Kumpulan Doa agar Terhindar dari Bahaya Bersumber dari Hadis Nabi
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
Kenapa Mike Tyson Bisa...
Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya
Ada Khabib Nurmagomedov...
Ada Khabib Nurmagomedov di Balik Penolakan Islam Makhachev vs Ilia Topuria
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
Berita Terkini
Apakah Siswa Putus Sekolah...
Apakah Siswa Putus Sekolah Bisa Tarik Dana PIP 2025? Ini Penjelasan Kemendikdasmen
5 jam yang lalu
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
6 jam yang lalu
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
16 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
17 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
17 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
17 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved