Kuliah Perdana MNC University Disambut Antusias Ratusan Mahasiswa Baru
loading...
A
A
A
Hal senada disampaikan oleh Jessica. Kata dia, mahasiswa harus memiliki karakter yang gigih untuk terus belajar dan beradaptasi. Sehingga, bisa menggapai cita-cita yang diharapkan.
"Mereka tentu harus memiliki karakter yang gigih untuk terus belajar dan beradaptasi dan terus berjalan dengan seiring berjalannya waktu, di mana semua perkembangan teknologi semua perkembangan industri ini mereka juga harus bisa beradaptasi," jelasnya.
Ankie Yudistira menuturkan, keberadaan perguruan tinggi dan mahasiswa pun sangat strategis dalam melahirkan kebijakan. Sebab, kata dia perguruan merupakan garda terdepan dalam melahirkan generasi penerus bangsa.
"Itu sangat membutuhkan peran perguruan tinggi dan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif mengekspresikan pendapatnya karena ekpresi pendapatnya kita tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Menurut Angkie, pemerintah membutuhkan Perguruan Tinggi seperti MNC University untuk merekomendasikan berbagai penelitian akademisnya.
"Itu kembali lagi ke sinergitas kita bahwa pemerintah tidak bisa sendiri. Kita perlu kelompok-kelompok seperti Perguruan Tinggi mahasiswa ini untuk mewujudkan Indonesia inklusifitas dimulai dari Perguruan Tinggi," jelasnya.
Sementara, Natasha meminta kepada para mahasiswa untuk menyayangi diri sendiri. Caranya dengan mengapresiasi yang telah dilakukan oleh diri sendiri. Kemudian, merefleksikan diri atau self reflect.
"Self reflect, ini ternyata sangat berguna, karena ketika kita merefleksikan ke diri kita sendiri udah tau, kalo ada sesuatu hal dalam diri kita. Misalnya oh paling bagus seperti ini ya (melakukan hal terbaik)," katanya.
Self reflect itu kata dia terdiri dari ajukan pertanyaan mendalam pada diri sendiri (Ask deep question), bersikaplah santai pada diri Anda sendiri (Go easy on yourself), melakukan pencatatan (Jurnaling) dan luapkan emosi (Name your emosions).
"Fungsi self reflect untuk melihat kesalahan agar ke depan bisa mengimprovisasi diri. Kita self reflect kita bisa tau salah kita di mana, agar maju ke depan dengan arah yang benar, maafkan diri anda yang salah," jelasnya.
"Mereka tentu harus memiliki karakter yang gigih untuk terus belajar dan beradaptasi dan terus berjalan dengan seiring berjalannya waktu, di mana semua perkembangan teknologi semua perkembangan industri ini mereka juga harus bisa beradaptasi," jelasnya.
Ankie Yudistira menuturkan, keberadaan perguruan tinggi dan mahasiswa pun sangat strategis dalam melahirkan kebijakan. Sebab, kata dia perguruan merupakan garda terdepan dalam melahirkan generasi penerus bangsa.
"Itu sangat membutuhkan peran perguruan tinggi dan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif mengekspresikan pendapatnya karena ekpresi pendapatnya kita tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Menurut Angkie, pemerintah membutuhkan Perguruan Tinggi seperti MNC University untuk merekomendasikan berbagai penelitian akademisnya.
"Itu kembali lagi ke sinergitas kita bahwa pemerintah tidak bisa sendiri. Kita perlu kelompok-kelompok seperti Perguruan Tinggi mahasiswa ini untuk mewujudkan Indonesia inklusifitas dimulai dari Perguruan Tinggi," jelasnya.
Sementara, Natasha meminta kepada para mahasiswa untuk menyayangi diri sendiri. Caranya dengan mengapresiasi yang telah dilakukan oleh diri sendiri. Kemudian, merefleksikan diri atau self reflect.
"Self reflect, ini ternyata sangat berguna, karena ketika kita merefleksikan ke diri kita sendiri udah tau, kalo ada sesuatu hal dalam diri kita. Misalnya oh paling bagus seperti ini ya (melakukan hal terbaik)," katanya.
Self reflect itu kata dia terdiri dari ajukan pertanyaan mendalam pada diri sendiri (Ask deep question), bersikaplah santai pada diri Anda sendiri (Go easy on yourself), melakukan pencatatan (Jurnaling) dan luapkan emosi (Name your emosions).
"Fungsi self reflect untuk melihat kesalahan agar ke depan bisa mengimprovisasi diri. Kita self reflect kita bisa tau salah kita di mana, agar maju ke depan dengan arah yang benar, maafkan diri anda yang salah," jelasnya.