Perguruan Tinggi Indonesia dan Korea Buka Peluang Program Double Degree hingga Magang
loading...
A
A
A
JAKARTA - 16 perguruan tinggi di Indonesia dan empat kampus Korea Selatan sepakat melakukan kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan memperkuat Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ). Program double degree dan magang juga menjadi program yang akan dikerjasamakan.
Kerja sama ini sejalan dengan visi yang diuraikan dalam Peraturan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 210/M/2022, dengan menekankan kepada indikator kinerja utama bagi perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh 10 perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III, 6 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X, serta 4 Perguruan Tinggi dari Korea Selatan membuka peluang kerja sama dalam hal implementasi Tridharma perguruan tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam berbagai bentuk seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, bentuk kerja sama lainnya meliputi program double degree, pengembangan kurikulum bersama, termasuk perencanaan hasil belajar, konten, dan metode pengajaran, kesempatan pembelajaran berbasis proyek, program magang, serta berbagi sumber daya dan fasilitas.
Baca juga: 10 Kampus Swasta dan Negeri yang Memiliki Jurusan Aktuaria
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor menuturkan, peningkatan kemampuan berbahasa asing diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja. Saat ini, pekerja dari Indonesia sangat dicari oleh negara-negara asing, dan mereka juga harus menguasai bahasa asing.
Selain fasih dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin, Bahasa Korea juga sangat diminati. "Korea Selatan sangat tertarik untuk kedatangan pekerja dari Indonesia. Melalui kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pendidikan tinggi ini, diharapkan lulusan dapat menguasai bahasa Korea, yang akan meningkatkan daya saing dan kompetensi pekerja Indonesia,” katanya pada penandatanganan MoU, melalui siaran pers, Kamis (21/9/2023).
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Toni Toharudin mengatakan, kerja sama di bidang pendidikan tinggi memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini dapat memberikan peluang lebih bagi mahasiswa dan kampus. Terutama dalam hubungannya dengan Indikator Kinerja Utama (IKU nomor 6) yang telah ditetapkan, yaitu kemitraan di tingkat program studi.
Baca juga: Deretan Gelar Pendidikan 3 Anak Presiden Jokowi, Gibran, Kahiyang, dan Kaesang
Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto menyambut baik kerja sama antara universitas di Indonesia dan Korea Selatan sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, baik di Indonesia maupun internasional, "'Ini akan mendukung penguatan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan Indonesia di era Industri 4.0" tuturnya.
1. Sehan University
2. Kyungdong University
3. Jungeon University
4. Mokpo Science University
1. Universitas Trisakti
2. Universitas Bunda Mulia
3. Universitas Al-Azhar Indonesia
4. Universitas Kristen Krida Wacana
5. Universitas Sahid Jakarta
6. Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
7. Politeknik Multimedia Nusantara
8. Akademi Televisi Indonesia
9. Universitas Muhammadiyah Jakarta
10. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
11. Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
12. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
13. Universitas Bung Hatta
14. Universitas Dharma Andalas
15. Universitas Islam Riau
16. Institut Teknologi Padang.
Kerja sama ini sejalan dengan visi yang diuraikan dalam Peraturan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 210/M/2022, dengan menekankan kepada indikator kinerja utama bagi perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh 10 perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III, 6 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X, serta 4 Perguruan Tinggi dari Korea Selatan membuka peluang kerja sama dalam hal implementasi Tridharma perguruan tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam berbagai bentuk seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, bentuk kerja sama lainnya meliputi program double degree, pengembangan kurikulum bersama, termasuk perencanaan hasil belajar, konten, dan metode pengajaran, kesempatan pembelajaran berbasis proyek, program magang, serta berbagi sumber daya dan fasilitas.
Baca juga: 10 Kampus Swasta dan Negeri yang Memiliki Jurusan Aktuaria
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor menuturkan, peningkatan kemampuan berbahasa asing diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja. Saat ini, pekerja dari Indonesia sangat dicari oleh negara-negara asing, dan mereka juga harus menguasai bahasa asing.
Selain fasih dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin, Bahasa Korea juga sangat diminati. "Korea Selatan sangat tertarik untuk kedatangan pekerja dari Indonesia. Melalui kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pendidikan tinggi ini, diharapkan lulusan dapat menguasai bahasa Korea, yang akan meningkatkan daya saing dan kompetensi pekerja Indonesia,” katanya pada penandatanganan MoU, melalui siaran pers, Kamis (21/9/2023).
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Toni Toharudin mengatakan, kerja sama di bidang pendidikan tinggi memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini dapat memberikan peluang lebih bagi mahasiswa dan kampus. Terutama dalam hubungannya dengan Indikator Kinerja Utama (IKU nomor 6) yang telah ditetapkan, yaitu kemitraan di tingkat program studi.
Baca juga: Deretan Gelar Pendidikan 3 Anak Presiden Jokowi, Gibran, Kahiyang, dan Kaesang
Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto menyambut baik kerja sama antara universitas di Indonesia dan Korea Selatan sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, baik di Indonesia maupun internasional, "'Ini akan mendukung penguatan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan Indonesia di era Industri 4.0" tuturnya.
Perguruan Tinggi Korea Selatan
1. Sehan University
2. Kyungdong University
3. Jungeon University
4. Mokpo Science University
Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III
1. Universitas Trisakti
2. Universitas Bunda Mulia
3. Universitas Al-Azhar Indonesia
4. Universitas Kristen Krida Wacana
5. Universitas Sahid Jakarta
6. Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
7. Politeknik Multimedia Nusantara
8. Akademi Televisi Indonesia
9. Universitas Muhammadiyah Jakarta
10. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X
11. Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
12. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
13. Universitas Bung Hatta
14. Universitas Dharma Andalas
15. Universitas Islam Riau
16. Institut Teknologi Padang.
(nnz)