Sendimas 2023 Digelar di Ukrida, Diseminasikan 153 Paper Pengabdian Masyarakat

Minggu, 24 September 2023 - 14:02 WIB
loading...
Sendimas 2023 Digelar...
Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menjadi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Pengabdian Masyarakat (Sendimas). Foto/Ukrida.
A A A
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menjadi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Pengabdian Masyarakat (Sendimas). Ini adalah ajang kolaborasi antara lima perguruan tinggi yang merupakan mitra dalam Sendimas.

Kelima kampus tersebut yaitu Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Sendimas 2023 memilih tema “Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Mitra Abmas,” dan merupakan yang ke-8 kalinya sejak dimulai pada 2016 di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, serta rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tuan rumah secara bergilir.

Ketua Panitia Sendimas 2023, Dr. Susana Elya Sudradjat mengatakan bahwa sebanyak 153 paper dipresentasikan dimana sebanyak 17 paper dipresentasikan secara onsite dan 136 paper secara online.

Baca juga: Seleksi CPNS Kemenag 2023, Tersedia 68 Formasi untuk Dosen PTKN

Selain kelima universitas tersebut, Sendimas kali ini juga diikuti oleh peserta dari Bali, Madura, Indramayu, Jogja, Ciamis, Banyuwangi, Malang, Manado, Semarang, Surabaya, Jakarta, Sumbawa, Bone, dan beberapa kota lain.

“Kita berkumpul di sini untuk mengawali sebuah perjalanan intelektual yang menarik dan bermakna, karena Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat ini merupakan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide inovatif”. Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, melalui siaran pers, Minggu (24/9/2023).

Rektor Ukrida menekankan bahwa Sendimas ini bukan hanya sekadar pertemuan akademik, tetapi juga sebuah ajang untuk merangsang pemikiran kritis, mempromosikan kolaborasi ilmiah, dan menghasilkan solusi-solusi yang relevan untuk tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan dunia saat ini.

Direktur Penyerasian Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Sumarlan, sebagai Keynote Speaker menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi panduan bagi Sendimas, yaitu tentang Pemberdayaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa.

Baca juga: 6 Universitas dengan Jurusan Ilmu Hukum Terbaik di Eropa, Ada Kampus Alexander Graham Bell

“Pemberdayaan Masyarakat Desa, yaitu usaha untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya, baik alam maupun non-alam, melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan prioritas masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa (sesuai UU Desa No. 6 Tahun 2014),” ujar Sumarlan”.

Berdasarkan UU tersebut kemudian disusun Kerangka Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat yang membuahkan Kemandirian Masyarakat. Selain itu juga dikemukakan Dr. Sumarlan tentang Inovasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Penyuluhan dari Berbagai Bidang llmu, Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelestarian Lingkungan Hidup, Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Kreativitas, dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, serta program KKN Tematik Kemendes PDTT.

Mendukung komitmen bersama melalui tema Sendimas 2023, dimunculkan beberapa sub-tema dengan kata kunci inovasi, yaitu Inovasi dalam peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat; Inovasi dalam peningkatan kesejahteraan berbasis kreativitas; Inovasi dalam penerapan teknologi tepat guna; Inovasi dalam penyuluhan dari berbagai bidang ilmu; Inovasi dalam pelestarian lingkungan hidup; dan Inovasi dalam memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan adalah melakukan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui berbagai inovasi, yang merupakan proses memikirkan dan mengimplementasikan suatu kegiatan baru, yang dapat memberikan nilai tambah atau solusi kreatif dalam suatu bidang tertentu.

Inovasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain berdasarkan ide cemerlang dan didukung kreativitas yang tinggi. Selain itu, inovasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan solusi kreatif dalam membantu mitra dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)