SD dan SMP Jadi Lokasi Terbanyak Kasus Perundungan di Sekolah Indonesia, Ini Datanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak SD dan SMP tercatat sebagai pihak yang banyak menerima perundungan di dunia pendidikan Indonesia hingga Agustus 2023. Berdasarkan data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), terdapat 16 kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah pada periode Januari hingga Agustus 2023.
Adapun kasus perundungan di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan proporsi 25% dari total kasus. Artikel kali ini akan mengulas tentang kasus perundungan yang ada di dunia pendidikan dasar hingga menengah di Indonesia
2. SMP (25% dari total kasus)
3. SMA (18,75% dari total kasus)
4. SMK (18,75% dari total kasus)
5. Mts (6,24% dari total kasus)
6. Pondok Pesantren (6,24% dari total kasus)
Total (43 orang)
Rinciannya (41 orang dari peserta didik dan dua orang lainnya adalah guru)
1. Peserta didik (87 orang)
2. Pendidik (5 orang)
3. Orang tua (1 orang)
4. Kepala madrasah (1 orang)
Adapun kasus perundungan di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan proporsi 25% dari total kasus. Artikel kali ini akan mengulas tentang kasus perundungan yang ada di dunia pendidikan dasar hingga menengah di Indonesia
Proporsi Kasus Perundungan di Lingkungan Sekolah (Jan-Juli 2023)
1. SD (25% dari total kasus)2. SMP (25% dari total kasus)
3. SMA (18,75% dari total kasus)
4. SMK (18,75% dari total kasus)
5. Mts (6,24% dari total kasus)
6. Pondok Pesantren (6,24% dari total kasus)
Statistik Perundungan di Satuan Pendidikan di Paruh Pertama 2023
Total (43 orang)
Rinciannya (41 orang dari peserta didik dan dua orang lainnya adalah guru)
Pelaku Perundungan
1. Peserta didik (87 orang)
2. Pendidik (5 orang)
3. Orang tua (1 orang)
4. Kepala madrasah (1 orang)
(wyn)