Profil Pendidikan 5 Direktur Utama Perempuan dari Perusahaan Terkemuka di Indonesia

JAKARTA - Di Indonesia, peran perempuan dalam bisnis telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir. Salah satu posisi paling bergengsi yang telah dicapai oleh beberapa perempuan hebat adalah menjadi seorang direktur utama.

Direktur utama perempuan Indonesia telah memberikan bukti bahwa mereka memiliki kemampuan serta visi yang kuat dalam menghadapi tantangan dalam bisnis perusahaan yang kompetitif.

Berikut profil direktur utama perempuan Indonesia yang memimpin perusahaan besar di Indonesia, dikutip dari laman resmi masing-masing.

5 Direktur Utama Perempuan Indonesia yang Memimpin Perusahaan Besar di Indonesia

1. Ira Noviarti, PT Unilever Indonesia Tbk.

Lahir dan berdomisili di Jakarta, Ira Noviarti diangkat sebagai presiden direktur oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 25 November 2020. Ira merupakan lulusan S1 Akuntansi Keuangan Universitas Indonesia pada tahun 1995.


Ira Noviarti. Foto/Unilever Indonesia

Ira Noviarti memulai kariernya di perusahaan Fast and Moving Consumer Goods (FMCG) sejak 1995 dan memegang jabatan strategis di Unilever baik itu di Indonesia maupun juga Asia Tenggara.

Baca juga: Inilah 5 Universitas Terbaik di Pulau Sumatera Versi THE WUR 2024, USK Melesat

Ira pernah menjabat sebagai media and consumer market insight director pada 2010-2015, managing director untuk Unilever Foods solution South East Asia pada 2015-2017, dan juga beauty and personal care director PT Unilever Indonesia Tbk pada 2017-2020.

2. Nicke Widyawati, PT Pertamina (Persero).

Nicke Widyawati merupakan lulusan S1 Teknik Industri ITB pada tahun 1991. Lalu, ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjajaran jurusan Hukum Bisnis pada tahun 2009. Nicke memulai kariernya sebagai bankir di PT Bank Duta cabang Bandung.

Nicke Widyawati. Foto/SINDOnews

Perempuan yang masuk daftar 100 wanita berpengaruh di dunia versi Forbes 2021 ini sempat menjadi direktur SDM Pertamina dan direktur pengadaan strategis 1 PT PLN Persero. Dan di tahun 2018 - saat ini, Nicke Widyawati dipilih sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

3. Dian Siswarini, PT XL Axiata Tbk.

Dian Siswarini memulai pendidikannya pada S1 Teknik Elektro ITB pada tahun 1991. Kemudian, Ia melanjutkan studinya di Harvard Business School dengan program studi Advance Management Program.

Perempuan berhijab ini sempat menjadi network services director pada 2007-2011 dan director/chief digital services pada 2011-2014.


Dian Siswarini. Foto/Laman XL Axiata

Dian juga pernah menjabat sebagai group chief of marketing and operation officer pada 2014 dan wakil presiden direktur pada 2014-2015. Pada 2015 hingga kini Dian didapuk menjadi Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk.

Baca juga: BINUS, UII, dan Telkom University Jadi PTS Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024

4. Veranita Yosephine, PT AirAsia Indonesia Tbk.

Veranita Yosephine ini kuliah di jurusan Teknik Industri ITB dan meraih gelar MBA dari INSEAD.

Veranita Yosephine. Foto/Laman AirAsia Indonesia

Peraih penghargaan HeForshe pada 2016 dari UN Women ini bergabung dengan AirAsia sebagai Deputy CEO AirAsia pada Juli 2019 dan dipomosikan menjadi CEO AirAsia Indonesia pada November 2019. Sejak itu dia menjadi salah satu dari sedikit pemimpin perempuan di industri penerbangan Indonesia.

5. Fetty Kwartati, PT Sarinah (Persero).

Fetty Kwartati memperoleh gelar MBA dari California State University, Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar Professional Degree in International Business juga UCLA, Amerika Serikat.


Fetty Kwartati. Foto/Instagram @fetty.kwartati

Sebelum menjadi Direktur Utama di PT Sarinah, Fetty Kwartati pernah menjabat sebagai head of sustainability, corporate secretary and treasury PT Mitra Adiperkasa Tbk dan director and corporate secretary, PT Map Boga Adiperkasa Tbk.

Demikian tadi profil pendidikan 5 direktur perusahaan Indonesia terkemuka di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.

MG/Kalyca Keysha Alfiani