Wisuda IPMI ke-49, Rektor Dorong Lulusan Beri Kontribusi untuk SDGS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 93 calon wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Manajemen IPMI telah sukses menyelesaikan perjalanan akademik dan meraih gelar dalam prosesi wisuda periode ke-49. Dari jumlah tersebut, terdapat 69 lulusan strata dua ( S2 ) dan 24 lulusan strata satu (S1).
Rektor Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah menyoroti tantangan global yang saat ini dihadapi, termasuk upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Prof. Aman menggarisbawahi peran penting para lulusan IPMI dalam berkontribusi untuk mencapai tujuan ini. Dia juga menggugah lulusan untuk menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh di IPMI untuk membentuk dunia yang sejahtera dan inklusif.
Baca juga: Guru Besar UI Puji Ketegasan Indonesia Hadapi Manuver China di Perairan Natuna
“Sebagai bagian dari upaya global untuk mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, lulusan IPMI memiliki kesempatan untuk menjawab dengan solusi bisnis yang inovatif," katanya, melalui siaran pers, Jumat (29/9/2023).
Dia mengatakan, dalam dunia yang semakin sadar akan keberlanjutan, produk dan layanan berkelanjutan sangat diminati, dan lulusan IPMI diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan solusi ramah lingkungan.
Wisuda Sekolah Tinggi Manajemen IPMI ke-49 berlangsung pada Rabu (27/9/23). Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Puri Dani IPMI Jakarta Selatan dengan tema “Stewardship in Energy Transition: Business Transformation & Innovation from the Global South.”
Baca juga: Gelar Pendidikan Koesnadi Hardjasoemantri, Rektor UGM Semasa Ganjar Pranowo Kuliah
Wisuda kali ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan. Mereka mengambil langkah penting dalam karier akademik dan profesional mereka.
Prosesi wisuda dihadiri oleh sejumlah pembicara, termasuk Alumni & Director of Finance PT PLN, Ir. Sinthya Roesly, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, dan Rektor Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah.
Prof. Dr. Toni Toharudin, dalam sambutannya mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa dengan gelar yang telah diperoleh, harus memiliki ambisi untuk meraih panggung masa depan karena telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sangat baik sebagai bekal menjadi a promising leader seperti visi misi IPMI.
Sementara, Sinthya Roesly juga memberikan pesan penting dalam acara tersebut. Dia menekankan pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan transisi energi yang tengah dihadapi oleh Indonesia. Dalam konteks ini, kata kuncinya adalah optimisme.
Rektor Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah menyoroti tantangan global yang saat ini dihadapi, termasuk upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Prof. Aman menggarisbawahi peran penting para lulusan IPMI dalam berkontribusi untuk mencapai tujuan ini. Dia juga menggugah lulusan untuk menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh di IPMI untuk membentuk dunia yang sejahtera dan inklusif.
Baca juga: Guru Besar UI Puji Ketegasan Indonesia Hadapi Manuver China di Perairan Natuna
“Sebagai bagian dari upaya global untuk mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, lulusan IPMI memiliki kesempatan untuk menjawab dengan solusi bisnis yang inovatif," katanya, melalui siaran pers, Jumat (29/9/2023).
Dia mengatakan, dalam dunia yang semakin sadar akan keberlanjutan, produk dan layanan berkelanjutan sangat diminati, dan lulusan IPMI diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan solusi ramah lingkungan.
Wisuda Sekolah Tinggi Manajemen IPMI ke-49 berlangsung pada Rabu (27/9/23). Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Puri Dani IPMI Jakarta Selatan dengan tema “Stewardship in Energy Transition: Business Transformation & Innovation from the Global South.”
Baca juga: Gelar Pendidikan Koesnadi Hardjasoemantri, Rektor UGM Semasa Ganjar Pranowo Kuliah
Wisuda kali ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan. Mereka mengambil langkah penting dalam karier akademik dan profesional mereka.
Prosesi wisuda dihadiri oleh sejumlah pembicara, termasuk Alumni & Director of Finance PT PLN, Ir. Sinthya Roesly, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, dan Rektor Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah.
Prof. Dr. Toni Toharudin, dalam sambutannya mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa dengan gelar yang telah diperoleh, harus memiliki ambisi untuk meraih panggung masa depan karena telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sangat baik sebagai bekal menjadi a promising leader seperti visi misi IPMI.
Sementara, Sinthya Roesly juga memberikan pesan penting dalam acara tersebut. Dia menekankan pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan transisi energi yang tengah dihadapi oleh Indonesia. Dalam konteks ini, kata kuncinya adalah optimisme.
(nnz)