AAOU Conference ke-36 Turki, Rektor UT Bahas Kemajuan Teknologi Digital pada Pembelajaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat menjabat sebagai Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) Periode 2022-2022 dan 2023-2025. Rektor UT membuka secara resmi Konferensi Perguruan Tinggi Jarak Jauh ke-36 se-Asia (The 36th AAOU 2023) di Istanbul, Turki (28/9/2023).
Dalam sambutannya, Prof. Ojat menyampaikan, kemajuan teknologi, terutama teknologi digital harus mampu meningkatkan keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Kemajuan teknologi menuntut para pengambil kebijakan dan praktisi, termasuk para dosen dan tenaga kependidikan untuk beradaptasi, melakukan pembauran teknologi ke dalam kurikulum pendidikan.
"Oleh karena itu, konferensi ini diharapkan dapat memberikan masukan, pencerahan, dan inovasi dari para peserta," katanya, melalui siaran pers, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, Prof. Ojat juga menyampaikan harapannya agar semua anggota AAOU bersama-sama memajukan pendidikan jarak-jauh di Asia dengan terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh AAOU Secretariat.
Baca juga: Wisuda IPMI ke-49, Rektor Dorong Lulusan Beri Kontribusi untuk SDGS
Dalam rangkaian penyelenggaraan konferensi ini, juga akan dilaksanakan Excecutive Committee Meeting yang diketuai oleh Prof. Ojat untuk melaporkan kegiatan AAOU Presidency dan memaparkan kegiatan tahun 2024.
Sebagai informasi, Prof. Ojat terpilih sebagai President AAOU tahun 2020-2022 secara aklamasi di dalam Executive Committee Meeting di Lahore, Pakistan.
Pada tahun 2022, Prof. Ojat kembali terpilih menjadi President AAOU periode 2023-2025 di dalam Executive Committee Meeting, di Jeju, Korea Selatan yang bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi AAOU ke-35.
Sementara itu, Rektor Anadolu Universty dalam sambutannya menekankan sejumlah isu penting dalam digitalisasi pendidikan dan peran penting pendidikan tinggi jarak jauh dalam membuka akses ke pendidikan tinggi di berbagai kawasan termasuk di Asia dan juga Turki.
Baca juga: Buka Akses Pendidikan, GrabScholar Beri Beasiswa 1.158 Pelajar Indonesia
Selanjutnya, Prof. Dr. Fuat Erdal menyampaikan bahwa penyelenggaraan Konferensi AAOU ke-36 di Istanbul adalah senyampang dengan perayaan ulang tahun Anadolu University ke-40.
Konferensi ini menampilkan sejumlah tokoh terkemuka pendidikan jarak jauh yang menjadi pembicara kunci, seperti Prof. Asha Singh Kanwar (India), Prof. Insung Jun (Jepang), Prof. Zia Ul-Qayyum (Pakistan), Dr. Torunn Gjelsvik (ICDE-Norwegia), Josep M. Duart (Spanyol), Prof. Maha Bali (Mesir), Ahmet Nuri Yurdusev (Turkiye).
Sejumlah dosen dan praktisi pendidikan jarak jauh juga mempresentasikan hasil penelitan dan pemikiran mereka dalam sejumah ruang paralel dengan topik yang berbeda.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam konferensi ini juga akan dipilih sejumlah penyaji dengan kategori Best Paper, Best Practice, dan Young Innovator Awards.
Selain itu, sebagai penghargaan kepada individu yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan jarak jauh di Asia, panitia akan memberikan anugerah Meritorious Awards.
]Tuan rumah penyelenggara konferensi tahun 2023 adalah Anadolu University. Konferensi AAOU ke-36 Tahun 2023 ini diselenggarakan mulai tanggal 28-30 September 2023, di Istanbul Universitesi, salah satu perguruan tinggi tertua di Turki.
Tema konferensi tahun ini adalah “The Future of Open Universities in the Age of Digitalized Higher Education”. Peserta yang hadir dalam konferensi ini tidak saja berasal dari perguruan tinggi AAOU, tetapi juga dari berbagai negara, termasuk dari Eropa dengan berbagai latar belakang.
Menurut penanggung jawab kenferensi, Dr. Serpil Kocdar, jumlah peserta yang hadir adalah sebanyak 129 orang dari 15 negara.
Dalam sambutannya, Prof. Ojat menyampaikan, kemajuan teknologi, terutama teknologi digital harus mampu meningkatkan keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Kemajuan teknologi menuntut para pengambil kebijakan dan praktisi, termasuk para dosen dan tenaga kependidikan untuk beradaptasi, melakukan pembauran teknologi ke dalam kurikulum pendidikan.
"Oleh karena itu, konferensi ini diharapkan dapat memberikan masukan, pencerahan, dan inovasi dari para peserta," katanya, melalui siaran pers, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, Prof. Ojat juga menyampaikan harapannya agar semua anggota AAOU bersama-sama memajukan pendidikan jarak-jauh di Asia dengan terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh AAOU Secretariat.
Baca juga: Wisuda IPMI ke-49, Rektor Dorong Lulusan Beri Kontribusi untuk SDGS
Dalam rangkaian penyelenggaraan konferensi ini, juga akan dilaksanakan Excecutive Committee Meeting yang diketuai oleh Prof. Ojat untuk melaporkan kegiatan AAOU Presidency dan memaparkan kegiatan tahun 2024.
Sebagai informasi, Prof. Ojat terpilih sebagai President AAOU tahun 2020-2022 secara aklamasi di dalam Executive Committee Meeting di Lahore, Pakistan.
Pada tahun 2022, Prof. Ojat kembali terpilih menjadi President AAOU periode 2023-2025 di dalam Executive Committee Meeting, di Jeju, Korea Selatan yang bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi AAOU ke-35.
Sementara itu, Rektor Anadolu Universty dalam sambutannya menekankan sejumlah isu penting dalam digitalisasi pendidikan dan peran penting pendidikan tinggi jarak jauh dalam membuka akses ke pendidikan tinggi di berbagai kawasan termasuk di Asia dan juga Turki.
Baca juga: Buka Akses Pendidikan, GrabScholar Beri Beasiswa 1.158 Pelajar Indonesia
Selanjutnya, Prof. Dr. Fuat Erdal menyampaikan bahwa penyelenggaraan Konferensi AAOU ke-36 di Istanbul adalah senyampang dengan perayaan ulang tahun Anadolu University ke-40.
Konferensi ini menampilkan sejumlah tokoh terkemuka pendidikan jarak jauh yang menjadi pembicara kunci, seperti Prof. Asha Singh Kanwar (India), Prof. Insung Jun (Jepang), Prof. Zia Ul-Qayyum (Pakistan), Dr. Torunn Gjelsvik (ICDE-Norwegia), Josep M. Duart (Spanyol), Prof. Maha Bali (Mesir), Ahmet Nuri Yurdusev (Turkiye).
Sejumlah dosen dan praktisi pendidikan jarak jauh juga mempresentasikan hasil penelitan dan pemikiran mereka dalam sejumah ruang paralel dengan topik yang berbeda.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam konferensi ini juga akan dipilih sejumlah penyaji dengan kategori Best Paper, Best Practice, dan Young Innovator Awards.
Selain itu, sebagai penghargaan kepada individu yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan jarak jauh di Asia, panitia akan memberikan anugerah Meritorious Awards.
]Tuan rumah penyelenggara konferensi tahun 2023 adalah Anadolu University. Konferensi AAOU ke-36 Tahun 2023 ini diselenggarakan mulai tanggal 28-30 September 2023, di Istanbul Universitesi, salah satu perguruan tinggi tertua di Turki.
Tema konferensi tahun ini adalah “The Future of Open Universities in the Age of Digitalized Higher Education”. Peserta yang hadir dalam konferensi ini tidak saja berasal dari perguruan tinggi AAOU, tetapi juga dari berbagai negara, termasuk dari Eropa dengan berbagai latar belakang.
Menurut penanggung jawab kenferensi, Dr. Serpil Kocdar, jumlah peserta yang hadir adalah sebanyak 129 orang dari 15 negara.
(nnz)