Bangkitkan Kepercayaan Diri Anak Difabel, YBKB Luncurkan Program SMILE
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stigma negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih sangat kental. Padahal dengan keunikan dan potensi masing-masing anak-anal difabel pun juga memiliki kelebihan yang patut dihargai.
Oleh karena itu, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) mengadakan kegiatan SMILE (Semua Memiliki Kelebihan) di Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) Cakung Jakarta Timur.
Data dari Kemenko PMK pada Juni 2022 menunjukkan bahwa ada 2.197.833 anak penyandang disabilitas pada rentang usia 5-19 tahun di Indonesia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Menilai Kurikulum Pendidikan Harus Mengikuti Perkembangan Zaman
Konsep diri negatif menjadi salah satu masalah utama yang sering luput dari perhatian. Stigma negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih sangat kental.
Namun, banyak contoh inspiratif dari penyandang disabilitas yang telah meraih prestasi tinggi, seperti CEO GE Indonesia Handry Satriago; Surya Sahetapy, dosen di Rochester Institute of Technology (RIT), New York; dan penyanyi Putri Ariani.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensinya masing-masing. Dengan SMILE, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa anak-anak difabel juga memiliki kelebihan yang patut untuk dihargai," ujar Dirut LAZ BKB Heris Bhimocahyoadhi, dalam keterangan resmi, Minggu (1/10/2023).
Dia pun berharap, kegiatan ini menjadi awal dari banyak interaksi yang membangun kepercayaan diri dan mempererat tali kebersamaan di antara mereka.
Baca juga: Hadiri IDEAFEST 2023, Ganjar Calon Presiden 2024 Optimistis Talenta Indonesia akan Bawa Perubahan
Dengan tagline “Bangunkan Jiwa, Cerdaskan Bangsa”, YBKB berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan peduli. Melalui kegiatan SMILE, YBKB mengajak 50 adik-adik yatim binaan untuk berbagi senyum dan santunan kepada 100 teman-teman difabel di Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi sarana untuk menambah wawasan dan kreativitas bagi adik-adik yatim binaan dan adik-adik difabel.
Sementara itu Ketua YDKI Osmiyati Afarindra N mengapresiasi langkah yang diambil oleh YBKB melalui program SMILE. "Adanya kegiatan ini bukan hanya membantu secara materi, namun lebih dari itu, menumbuhkan rasa percaya diri dan keterlibatan sosial bagi anak-anak difabel kita," jelasnya.
"Semoga kegiatan semacam ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung keberagaman dan inklusivitas di Indonesia," pungkas Osmiyati.
Lihat Juga: Cerita Inspiratif Laura, Atlet Disabilitas Berprestasi Dunia yang Raih Gelar Sarjana di UGM
Oleh karena itu, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) mengadakan kegiatan SMILE (Semua Memiliki Kelebihan) di Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) Cakung Jakarta Timur.
Data dari Kemenko PMK pada Juni 2022 menunjukkan bahwa ada 2.197.833 anak penyandang disabilitas pada rentang usia 5-19 tahun di Indonesia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Menilai Kurikulum Pendidikan Harus Mengikuti Perkembangan Zaman
Konsep diri negatif menjadi salah satu masalah utama yang sering luput dari perhatian. Stigma negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih sangat kental.
Namun, banyak contoh inspiratif dari penyandang disabilitas yang telah meraih prestasi tinggi, seperti CEO GE Indonesia Handry Satriago; Surya Sahetapy, dosen di Rochester Institute of Technology (RIT), New York; dan penyanyi Putri Ariani.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensinya masing-masing. Dengan SMILE, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa anak-anak difabel juga memiliki kelebihan yang patut untuk dihargai," ujar Dirut LAZ BKB Heris Bhimocahyoadhi, dalam keterangan resmi, Minggu (1/10/2023).
Dia pun berharap, kegiatan ini menjadi awal dari banyak interaksi yang membangun kepercayaan diri dan mempererat tali kebersamaan di antara mereka.
Baca juga: Hadiri IDEAFEST 2023, Ganjar Calon Presiden 2024 Optimistis Talenta Indonesia akan Bawa Perubahan
Dengan tagline “Bangunkan Jiwa, Cerdaskan Bangsa”, YBKB berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan peduli. Melalui kegiatan SMILE, YBKB mengajak 50 adik-adik yatim binaan untuk berbagi senyum dan santunan kepada 100 teman-teman difabel di Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi sarana untuk menambah wawasan dan kreativitas bagi adik-adik yatim binaan dan adik-adik difabel.
Sementara itu Ketua YDKI Osmiyati Afarindra N mengapresiasi langkah yang diambil oleh YBKB melalui program SMILE. "Adanya kegiatan ini bukan hanya membantu secara materi, namun lebih dari itu, menumbuhkan rasa percaya diri dan keterlibatan sosial bagi anak-anak difabel kita," jelasnya.
"Semoga kegiatan semacam ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung keberagaman dan inklusivitas di Indonesia," pungkas Osmiyati.
Lihat Juga: Cerita Inspiratif Laura, Atlet Disabilitas Berprestasi Dunia yang Raih Gelar Sarjana di UGM
(nnz)