Ganjar Pranowo Menilai Kurikulum Pendidikan Harus Mengikuti Perkembangan Zaman

Minggu, 01 Oktober 2023 - 15:03 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Menilai...
Ganjar Pranowo menilai kurikulum pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman. Foto/MPI/Widya Michella.
A A A
JAKARTA - Ganjar Pranowo menginginkan kurikulum di Indonesia untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara IDEAFEST 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (30/9/2023).

“Kurikulum harus berubah, jangan kaku-kaku dong, zamannya sudah berubah tapi kurikulum tetap tidak berubah,” kata Ganjar Pranowo.

Untuk diketahui, talk show ini membahas tiga sesi diskusi terkait industri kreatif. Ganjar Pranowo tampil pertama dengan tema Toward the Future Indonesia as Epicenter of Intellectual Property and Creative Economy.

Baca juga: Hadiri IDEAFEST 2023, Ganjar Calon Presiden 2024 Optimistis Talenta Indonesia akan Bawa Perubahan

Dia juga mengatakan, kampus perlu lebih memerdekakan mahasiswa melalui perubahan kurikulum namun tetap ramah pada lingkungan. Hal itu disampaikan Ganjar karena dia khawatir kalau kurikulum tetap kaku-kaku saja malah akan membuat banyak sarjana kalah dengan lulusan perguruan tinggi vokasi.

Menurutnya, mahasiswa dan kurikulum pendidikan perlu dibuat adaptif sehingga bisa berkolaborasi. Kemudian asah juga kompetensi mahasiswa dengan kesempatan magang, berbagai program pengenalan dengan industri, serta kerja sama dengan industri dengan membuka program teaching industry.

Baca juga: Penonton Idea Fest 2023 Sambut Meriah Ganjar Pranowo

Selain itu Ganjar menuturkan, pendidikan tidak hanya memberi perintah, melainkan perlu mencari dan mengembangkan bakat serta talenta yang dimiliki.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga ingin materi pendidikan dan kebutuhan industri saling terkait agar pencari kerja bisa terserap dunia kerja secara optimal. Dia mengklaim pernah mengupayakan langkah tersebut pada tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Pada saat saya menjadi Gubernur Jateng, saya buat tiga SMK di Jateng sebagai uji coba, hanya menerima dari kelompok miskin, ketat, kami bayar penuh, boarding school, sampai hari ini 100 persen lulusannya terserap,” ujar Ganjar dalam program Mata Najwa : Bacapres Bicara Gagasan di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)