Simak Materi Tes Pengetahuan Umum PCPM BI 2023 Beserta Contoh Soalnya

JAKARTA - Materi Tes Pengetahuan Umum (TPU) PCPM BI 2023 bisa menjadi referensi bahan belajar para peserta angkatan 38. Tes ini menjadi salah satu yang akan diujikan dalam proses seleksi PCPM BI.

Tahap pendaftaran Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia angkatan 38 telah memasuki tahap kedua, yakni Tes Potensi Dasar dan Tes Person Organization. Bagi peserta yang lolos akan dilanjut dengan TPU, Tes Kebanksentralan, dan Tes Bahasa Inggris.

Adapun materi yang perlu dipersiapkan para peserta untuk menyambut Tes Pengetahuan Umum adalah sebagai berikut.

Materi Tes Pengetahuan Umum PCPM BI 2023

Materi TPU PCPM BI 2023 berupa informasi seputar Bank Indonesia. Nantinya TPU akan terdiri dari 50 soal dengan waktu pengerjaan selama 35 menit.



Tes Pengetahuan Umum PCPM BI akan membahas seputar informasi umum mengenai Bank Indonesia (BI), seperti siapa pimpinan BI, masa jabatan pimpinan BI, dan lain - lain.

Selain itu, TPU PCPM BI juga akan mengulas sejarah berdirinya Bank Indonesia. Para peserta sebaiknya mempelajari lebih dalam sejarah BI untuk bisa lolos di tahap ini.

Adapun materi sejarah BI bisa ditemukan di website resmi www.bi.go.id. Selain sejarah, hal-hal yang berkaitan dengan BI juga wajib dipelajari, mulai dari struktur kepemimpinan BI serta fungsi utama BI.



Tak hanya materi seputar BI, materi tentang ekonomi juga perlu dipelajari. Mulai dari apa itu devisa, pengertian inflasi, pengaruh inflasi, kebijakan moneter dan lain-lain.

Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum PCPM BI 2023

1. Tugas Bank indonesia dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran adalah sebagai berikut, kecuali...

a. menetapkan penggunaan alat pembayaran
b. melaksanakan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
c. memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
d. menerbitkan kartu kredit dan e-money

2. Frekuensi pelaporan Bank Indonesia kepada publik secara formal dilakukan...

a. Tahunan dan bulanan
b. di akhir masa jabatan gubernur BI
c. bulanan dan semesteran
d. triwulanan dan tahunan

3. Manakah diantara kerangka strategi berikut ini yang mempunyai aspek akuntabilitas yang relatif rendah

a. Strategi jangkar nominal implisit (implicit targeting)
b. Strategi penargetan nilai tukar (exchange rate targeting)
c. Strategi penargetan moneter (monetary targeting)
d. Strategi penargetan inflasi (inflation targeting)

4. Cadangan devisa merupakan

A. Posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan bank devisa
B. Posisi bersih aktiva dalam negeri pemerintah dan bank nasional
C. Aset Bank indonesia yang dipersiapkan untuk cadangan pembiayaan ke Bank
D. Hasil keuntungan ekspor indonesia yang disimpan Bank indonesia

5. Ketentuan hukum yang ditetapkan oleh Dewan gubernur yang memuat aturan internal bank Indonesia adalah

a. Keputusan rapat dewan gubernur
b. Peraturan Bank Indonesia
c. Peraturan Dewan Gubernur
d. Peraturan Gubernur Bank Indonesia

6. Wewenang yang diberikan kepada BI dalam rangka penanganan permasalahan stabilitas sistem keuangan akibat pandemi Covid-19 dalam PERPU No.1 tahun
2020 yang kemudian disahkan dalam UU No.2 Tahun 2020 adalah sebagai berikut kecuali

a. Memberi Surat utang negara dan/atau Surat Berharga Syariah Negara di pasar perdana
b. Menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. Membeli/repo surat berharga negara yang dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan
d. Memberikan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek berdasarkan prinsip syariah kepada kepada Bank sistemik atau bank non sistemik

7. Tugas Bank Indonesia mencakup berikut, kecuali

a. Stabilitas sistem keuangan
b. Stabilitas fiskal
c. Stabilitas moneter
d. Stabilitas sistem pembayaran

8. Area utama tugas bank sentral adalah mencakup

a. Pengendalian kebijakan moneter
b. Semua jawaban benar
c. Mengelola dan memelihara mata uang
d. Sebagai lender of last resort

9. Alasan penting menjaga tingkat inflasi di level yang rendah dan stabil yaitu untuk.

a. Menjaga daya saing dengan peers ASEAN
b. Menjaga daya beli masyarakat
c. Meningkatkan kepastian dunia usaha
d. Semua jawaban benar

10. Melalui UU No. 21 Tahun 2011, pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan di Bank Indonesia dialihkan ke institusi
a. LPS
b. OJK
c. KSSK
d. BPK

11. Ruang lingkup kebijakan moneter adalah sebagai berikut kecuali

a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi
b. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing
c. Menetapkan tingkat diskonto, menetapkan cadangan minimum, dan mengatur kredit atau pembiayaan
d. Menetapkan penggunaan alat instrumen pembayaran

12. Yang mengusulkan dan mengangkat anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia adalah..

a. Presiden sebagai kepala pemerintahan dengan persetujuan DPR
b. Mahkamah Agung, dengan persetujuan Presiden dan DPR
c. Dewan Perwakilan Rakyat dengan Persetujuan presiden
d. Presiden sebagai kepala negara dengan persetujuan DPR

13. Masa jabatan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk satu periode adalah.

a. 6 tahun
b. 5 tahun
c. 4 tahun
d. 3 tahun

14. Contoh pelaksanaan independensi dalam tata kelola Bank Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali.

a. Kebebasan menetapkan sasaran akhir kebijakan moneter sebagai penjabaran dari tujuan yang ditetapkan UU
b. Kewenangan untuk menolak memberikan laporan keuangan tahunan kepada DPR
c. Kewenangan Dewan Gubernur menolak campur tangan pemerintah dan atau pihak lain dalam melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan UU
d. Kewenangan menetapkan jumlah uang beredar dan suku bunga

15. Salah satu ruang lingkup kebijakan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah sebagai operator yang memiliki arti bahwa Bank Indonesia

a. Memfasilitasi pengembangan sistem pembayaran oleh industri
b. Mengawasi penyelenggaraan sistem pembayaran
c. Menyediakan layanan sistem pembayaran
d. Memberikan izin penyelenggaraan sistem pembayaran