Mahasiswa Universitas Pertamina Gagas Solusi untuk Mengurangi Waktu Tunggu Transjakarta

Minggu, 08 Oktober 2023 - 16:25 WIB
loading...
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Teknik Logistik Universitas Pertamina (UPER), Faris Dwi Subagsar saat memaparkan hasil penelitian pada PT Transjakarta. Foto/UPER.
A A A
JAKARTA - Moda transportasi umum seperti Transjakarta menjadi salah satu obat untuk mengatasi kemacetan kota. Namun di tengah lonjakan penumpangnya, waktu menunggu bus yang terlalu lama menjadi masalah yang harus dicari solusinya.

Pasca Covid-19, penumpang Transjakarta mengalami lonjakan yang signifikan. Namun keterbatasan armada bus berdampak penumpang mesti menunggu bus dalam waktu yang tak tentu.

Persoalan ini membawa Mahasiswa Teknik Logistik Universitas Pertamina (UPER), Faris Dwi Subagsar, merumuskan solusi berupa simulasi penjadwalan transportasi Transjakarta.

Faris menggunakan skema penjadwalan dengan menggunakan metode simulasi diskrit dengan bantuan software Promodel, untuk mengurangi waktu tunggu Transjakarta agar menghindari penumpukan penumpang.

Baca juga: 5 Universitas Ini Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan 2024, Mana Saja?

“Penelitian ini bermula saat saya merasa perjalanan saya selama menggunakan transportasi massal seperti Transjakarta cukup memakan waktu yang lama sehingga terjadi penumpukan penumpang. Pada akhirnya hal ini menjadi motivasi saya untuk meneliti mengenai efisiensi rute Transjakarta untuk mempersingkat waktu tunggu,” ujar Faris, melalui siaran pers, Minggu (8/10/2023).

Simulasi diskrit merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem berdasarkan kejadian diskrit. Dalam simulasi tersebut melibatkan sejumlah komponen yaitu rute Transjakarta dan pengguna layanan bus. Riset Faris yang mempertimbangkan faktor jarak, waktu tempuh dan permintaan penumpang berhasil meningkatkan efisiensi Transjakarta.

“Pada mulanya penumpang Transjakarta harus menunggu sekitar 23 menit, kondisi ini terbilang cukup lama. Hasil simulasi diskrit menghasilkan skenario terbaik yang mengurangi waktu tunggu menjadi hanya 10,4 menit. Dengan kedatangan bus tiap 3 menit sekali, maka diperlukan 42 unit bus gandeng dan 31 unit bus gandeng kosong,” jelas Faris.

Baca juga: Ingin Mudah Diterima Kuliah, Ini 9 Jurusan Soshum Sepi Peminat di UNJ

Hasil riset Faris menarik perhatian pemerintah DKI Jakarta khususnya pengelola Transjakarta. Mereka telah bertemu untuk membahas peluang kerja sama dalam upaya peningkatan pelayanan melalui efisiensi waktu tunggu penumpang.

Rektor UPER Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir menyebut riset Faris dimungkinkan karena kurikulum UPER yang sejalan dengan kebutuhan industri untuk mengatasi permasalahan nyata.

“UPER memberikan pengajaran berdasarkan kurikulum yang telah dibentuk bersama industri. Dibimbing oleh dosen ahli dan praktisi, UPER juga menggelar proses pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dalam riset yang menjawab permasalahan secara nyata,” jelas Prof. Wawan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Pusing Nganggur? Transjakarta...
Pusing Nganggur? Transjakarta Buka Lowongan untuk Lulusan SMA/SMK, Buruan Daftar!
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Dubes Belanda Naik Transjakarta,...
Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Demi KLG, Warga Lansia...
Demi KLG, Warga Lansia Serbu Kelurahan! Siap-Siap Nikmati Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Rekomendasi
3 Ayat Terakhir Surat...
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Arab, Latin dan Manfaatnya
Pelaku Usaha Perkuat...
Pelaku Usaha Perkuat Komitmen Sosial dan Dukung Pembangunan Nasional
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Kerja Nyata Membanggakan,...
Kerja Nyata Membanggakan, Khofifah Berhasil Bangun Jatim Maju Berprestasi Pro Rakyat
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved