Tanpa Kontak Fisik, Perundungan Tetap Bisa Terjadi

Selasa, 04 Agustus 2020 - 10:37 WIB
loading...
Tanpa Kontak Fisik,...
Pemanfaatan gawai dan teknologi informasi (TI) yang masif mendorong meningkatnya perundungan digital. Foto/ilustrasi.pixabay
A A A
JAKARTA - Pemanfaatan gawai dan teknologi informasi (TI) yang masif mendorong meningkatnya perundungan digital. Psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan perundungan itu tidak terpatok pada pembelajaran tatap langsung dan adanya kontak fisik.

"Perundungan bisa terjadi kapan dan di mana saja," katanya saat dihubungi SINDOnews, Senin (3/8/2020).

Perundungan dan candaan di antara anak-anak sekolah perbedaannya tipis. Rosdiana menerangkan ketika satu sama lain saling mengerti apa yang diungkapkan hanya bercanda itu bukan perundungan. Namun, jika sudah ada yang tersinggung, maka itu sudah masuk kategori perundungan.( )

"Bisa dari verbal seperti ngata-ngatain dan kekerasan seksual. Bisa aggregation relationship kayak teman mem-bully satu anak atau anaknya dalam pembelajaran jarak jauh mempunyai pacar anak SMA. Dia mengalami bully oleh pacarnya," ucapnya.

Media yang digunakan dalam perundungan daring, yakni tulisan, gambar, dan voice note. Setiap terjadi perundungan harus dilihat dari kedua belah pihak, pelaku dan korban. Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan anak-anak yang melakukan perundungan itu mempunyai masalah dengan kepercayaan diri.

"Baik pelaku dan korban memiliki kepercayaan yang kurang baik. Cuma mereka mengeluarkan dengan cara yang berbeda. Jadi yang satu dengan pede mengambil jalan ekstrem ke sebelah dengan mem-bully orang lain biar kelihatan keren. Yang satu karena enggak pede, enggak berani melawan," katanya.( )

Anak-anak dan remaja yang memiliki kepercayaan diri baik tidak akan melakukan perundungan dan menjadi korban. Dia menyatakan akar masalah perundungan itu bukan di sekolah tapi dari rumah. Anak-anak kemungkinan mencontoh perilaku orang-orang di rumah dan lingkungan rumahnya.

Menurut Rosdiana, sekolah dan orang tua harus bekerja sama dengan baik untuk mencegah dan menangani perundungan. Setiap menemukan perundungan, orang tua harus melapor ke sekolah. "Sekolah harus bertindak karena terjadi dalam jam sekolah walau (belajar) di rumah. Sekolah berani negur, ada hukuman, sekolah kan mempunyai aturan," katanya.

Tindakan perundungan akan memiliki dampak psikolog terhadap anak. "Kalau trauma itu lebih baik ke profesional. Trauma gitu harus dihilangin. Yang di-treat itu bukan hanya korban. Yang nge-bully juga harus dikonsultasikan. Itu bermasalah kedua belah pihak," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Sejumlah Ruas Jalan...
Sejumlah Ruas Jalan Macet Parah Imbas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Layanan Kripto Global...
Layanan Kripto Global Terdampak Gangguan AWS, Indodax Tetap Aman
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
4 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
8 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
10 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
13 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
13 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
16 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved