Edukasi Medsos untuk Anak Demi Hindari Perundungan Siber

Rabu, 08 Juli 2020 - 13:37 WIB
loading...
Edukasi Medsos untuk...
Foto/ilustrasi.pixabay
A A A
JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, media sosial telah menjadi ruang pelarian bagi anak untuk menghilangkan kejenuhan akibat harus belajar dan beraktivitas di rumah saja. Namun cara itu ternyata tak pelak juga mengancam anak dari tindak kekerasan secara daring.

Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Nahar menegaskan, salah satu kekerasan yang mengancam anak di media sosial adalah perundungan media daring atau cyberbullying.

Menurut dia, masa pandemi membuat aktivitas belajar-mengajar yang sebelumnya dilakukan secara manual harus berganti dengan penerapan teknologi. Dengan kata lain, anak akan lebih sering mengakses gawai dan internet.

“Untuk menjadikan internet sebagai tempat bermain dan belajar yang aman bagi anak-anak diperlukan komitmen yang serius dan kerjasama berbagai pihak dari pemerintah maupun non pemerintah, termasuk peran dari orangtua dan anak yang harus menjadi garda terdepan dalam melindungi diri dari bahaya cyberbullying yang ada di internet,” ujar Nahar diskusi daring, Selasa (7/7/2020).

(Baca: Hindari Grooming dan Cyberbullying, Orang Tua Wajib Awasi Anak Gunakan Medsos)

Internet, kata Nahar, bagaikan pisau bermata dua. Pada satu sisi memudahkan, namun di sisi lain juga berdampak negatif jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dirinya mengingatkan agar orangtua tetap mendampingi dan mengawasi anak saat berselancar di internet. Selain itu, perlu membangun rasa kepekaan anak terhadap ancaman cyberbullying dengan mengedukasi dan menciptakan rasa percaya diri untuk melaporkan jika mereka mengalami cyberbullying.

“Jika dibiarkan saja, cyberbullying juga dapat mengancam keselamatan anak dan kondisi psikologis anak,” terang Nahar.

Ketua Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI) Wiwin Hendriani mengungkapkan, sangat penting bagi orangtua untuk meningkatkan ketangguhan anak (online resilience) agar mampu mengelola risiko di media daring. Cara itu harus didukung dengan keterbukaan antara anak-anak dan orangtua.

(Baca: Ribuan Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi selama Pandemi Covid-19)

“Orangtua harus peka dengan permasalahan yang dihadapi anaknya. Begitupun anak juga harus lebih sering membuka komunikasi dengan orang tua untuk melindungi diri dari risiko cyberbullying,” ujar Wiwin.

Ia juga mengingatkan agar orangtua juga harus mampu membangun kemampuan anak menghadapi situasi sulit dan berisiko di media sosial. Selain itu, membekali anak dengan kemampuan menilai dirinya sendiri dan kondisi media sosial yang mereka gunakan. Hal ini akan berdampak baik terhadap kemampuan anak untuk memulihkan kondisi psikologi mereka usai mengalami cyberbullying.

“Orangtua juga harus mengoptimalkan perannya dengan tetap konsisten mendampingi anak, memberikan contoh yang baik bagi anak, dan memberikan penguatan yang positif bagi anak,” pesannya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cyberbullying di Dunia...
Cyberbullying di Dunia Pendidikan? Ini yang Harus Dihindari Pelajar dan Para Guru
Pengguna Media Sosial...
Pengguna Media Sosial yang Bijak Terhindar dari Penyebaran Berita Palsu
Dampak Negatif Media...
Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Paling Besar Dialami Generasi Muda
Cegah Perundungan, Edukasi...
Cegah Perundungan, Edukasi Anti Bullying Penting Dilakukan di Lingkungan Sekolah
Siswa Madrasah Harus...
Siswa Madrasah Harus Kedepankan Adab Kesopanan saat Gunakan Medsos
Masyarakat Butuh Edukasi...
Masyarakat Butuh Edukasi Keamananan dan Kenyamanan Gunakan Media Sosial
Profil Binus School...
Profil Binus School Simprug yang 8 Siswanya Kena Skorsing karena Dugaan Kasus Bullying
Profil Pendidikan Pendiri...
Profil Pendidikan Pendiri Kaskus Andrew Darwis, Medsos yang Muncul dari Tugas Kuliah
Komisi X DPR Harap Isu...
Komisi X DPR Harap Isu Bullying Jadi Prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran
Rekomendasi
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
Miss Indonesia Monica...
Miss Indonesia Monica Sembiring Bangun Akses Air Bersih di Kampung Ciseke Banten
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
5 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
6 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
6 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
7 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
8 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved